Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Aksi kejinya itu dilakukan lantaran pelaku merasa kesal setelah dimarahi akibat membeli rokok dengan harga mahal.
Tersangka pun terancam dikenakan pasal pidana tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati. Simak ulasan selengkapnya:
Tampang Pelaku
Peristiwa pembunuhan sadis tersebut terjadi di Jalan Tuba 3 Lingkungan 13, Kecamatan Medan Denai, Medan, Sumatera Utara pada Senin (1/4/2024).
- Kakak Tega Bunuh Adik Kandungnya Karena Berebut Warisan
- Ditakuti Rumahnya Angker Anak Mau Diambil Setan, Wanita di Sunter Kena Tipu Rp500 Juta
- Polisi Gerebek Rumah Kontrakan di Ciledug, 72 Bungkus Sabu Diamankan
- Ibunda Dirawat di Rumah Sakit, Aksi Pria Beri Kejutan Datang Menjenguk dari Bekasi-Cirebon Ini Bikin Haru
Video memperlihatkan tampang anak pembunuh ibu kandung jadi sorotan usai dibagikan oleh akun Instagram @andre_lelalang.
Saat diinterogasi, pelaku terlihat cukup tenang ketika mengakui semua perbuatannya.
Dengan wajah datar tanpa rasa bersalah, pelaku menyebut motif pembunuhan yang dilakukan karena merasa depresi usai bercerai.
"Kenapa alasanmu membunuh mamakmu? Kenapa mamakmu jadi korban, kau tahu yang melahirkanmu siapa?," tanya seorang petugas.
"Karena depresi (cerai) sama istri saya, Pak. Saya enggak sanggup ngurus anak saya sendiri. Ya (bunuh)," kata pelaku.
Tampang pelaku pembunuhan ibu kandung di Medan.
Pembunuhan Ibu oleh Anak
Pada saat kejadian, korban yang merupakan ibu kandung pelaku disebut baru pulang berjualan.
Korban lalu memarahi pelaku lantaran kesal anaknya membeli rokok dengan harga yang mahal.
Ibunya marah karena uang untuk membeli rokok tersebut ialah hasil meminta darinya.
Pelaku merupakan seorang pengangguran sehingga hidupnya ditanggung oleh sang ibu.
Pelaku yang tak terima dimarahi kemudian melakukan penganiayaan terhadap ibu yang telah melahirkannya itu.
Dengan kejinya menggunakan pisau carter, pelaku menyayat leher dan urat nadi ibu kandungnya sendiri hingga tewas.
Pelaku lalu menguburkan jenazah ibunya di pekarangan belakang rumah.
Dia menggali tanah sedalam kurang lebih 30 centimeter menggunakan cangkul yang dipinjam dari tetangganya.
Polisi Temukan Jasad Korban
Aksi pembunuhan tersebut terungkap setelah pelaku mengakui perbuatannya kepada salah satu saudaranya.
Polisi yang menerima laporan dari keluarga korban pun langsung menuju ke lokasi.
Melansir dari Instagram @andre_lelanang, membagikan video merekam momen saat polisi berhasil menemukan jasad korban yang dikuburkan di belakang rumah.
Setelah ditangkap, pihak Kepolisian Sektor Medan Area disebut melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kejiwaan pelaku.
Kini, Wen Pratama pun terancam dikenakan pasal 340 junto pasal 338 KUHP pidana tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.