Cara Mudah Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Cukup Pakai Bumbu Dapur
Cara mudah menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa dilakukan dengan bahan alami atau bahan-bahan masakan dapur.
Cara mudah menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa dilakukan dengan bahan alami atau bahan-bahan masakan dapur.
Cara Mudah Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Cukup Pakai Bumbu Dapur
Cara mudah menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa dilakukan dengan bahan alami atau bahan-bahan masakan dapur. Jika dikonsumsi dengan teratur dan pola hidup sehat dijaga, tekanan darah tinggi bisa diturunkan.
Seperti diketahui, tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit berbahaya dan memiliki sifat membunuh secara diam-diam. Sebab, Anda tidak bisa mengetahui penyakit ini kecuali dengan mengukur tekanan darah.
Darah tinggi merupakan kondisi di mana tekanan darah lebih tinggi dari 140/90 milimeter raksa (mmHG). Kondisi darah tinggi bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti gaya hidup, genetik, ataupun keduanya.
-
Bagaimana cara untuk mencegah hipertensi? Dalam rangka pencegahan hipertensi, Prima menyarankan masyarakat untuk membatasi konsumsi gula, garam, dan makanan berlemak. Ia juga menekankan pentingnya mengurangi konsumsi makanan olahan dan cepat saji serta meningkatkan asupan ikan, buah-buahan, dan sayuran.
-
Bagaimana cara mengatasi hipertensi? Pengobatan hipertensi sendiri biasanya akan disesuaikan dengan usia dan tingkat keparahan pasien. Namun, ada beberapa hal yang penting diperhatikan setiap pasien jika ingin menurunkan tekanan darah, yakni:1. Kurangi asupan garam2. Tidak merokok3. Lakukan latihan fisik secara teratur4. Hindari stres5. Hindari konsumsi alkohol6. Terapkan pola makan yang seimbang7. Jaga berat badan8. Minum obat penurun tekanan darah sesuai resep dokter
-
Apa yang harus dilakukan pasien hipertensi untuk menurunkan tekanan darah? Cara menurunkannya bisa dengan dua cara, pertama menerapkan intervensi gaya hidup seperti mengurangi garam dan gula, hingga melakukan aktivitas fisik. Kalau sudah tidak bisa terkontrol juga, maka harus dengan obat-obatan, obat-obatan itu diminum terus-menerus untuk menurunkan tekanan darah sampai batasnya normal 140 per 90," jelas Prima beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Buah apa yang membantu mengendalikan tekanan darah dan menurunkan risiko hipertensi? Pisang mengandung kalium yang efektif menurunkan tekanan darah. Sehingga konsumsi yang teratur dapat menurunkan risiko hipertensi yang menjadi penyebab sakit jantung.
-
Kenapa tapai singkong dapat mengurangi risiko terkena hipertensi? Konsumsi kalium secara teratur telah terbukti dapat mengurangi risiko terkena hipertensi.
-
Bagaimana cara mencegah hipertensi pada anak? Cara Mencegah Hipetensi Hipertensi pada anak bisa menimbulkan komplikasi yang serius, seperti kerusakan pada jantung, ginjal, otak, atau mata. Oleh karena itu, penting untuk mencegah dan mengatasi hipertensi pada anak dengan cara-cara berikut: Menerapkan diet antihipertensi. Diet antihipertensi adalah pola makan yang rendah lemak, garam, dan gula, serta kaya akan serat, sayur, buah, dan biji-bijian. Diet ini bisa membantu menurunkan tekanan darah, berat badan, dan kolesterol pada anak.Membiasakan anak untuk aktif bergerak dan rutin berolahraga. Aktivitas fisik dan olahraga bisa meningkatkan sirkulasi darah, menguatkan jantung, dan membakar kalori pada anak. Anak disarankan untuk berolahraga minimal 60 menit per hari, 5 hari dalam seminggu. Menghindari paparan asap rokok, minuman beralkohol, dan kafein. Asap rokok, alkohol, dan kafein bisa meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah pada anak. Anak sebaiknya tidak merokok, tidak terpapar asap rokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol dan kafein. Menjaga berat badan ideal anak. Kelebihan berat badan atau obesitas bisa meningkatkan risiko hipertensi pada anak. Berat badan ideal anak bisa dihitung dengan menggunakan rumus Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT). Anak yang memiliki BMI di atas 85 persentil untuk usia dan jenis kelaminnya tergolong overweight, sedangkan anak yang memiliki BMI di atas 95 persentil tergolong obesitas.
Seseorang yang menderita penyakit darah tinggi harus mulai menerapkan pola hidup sehat, karena penyakit ini bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke bahkan masalah ginjal.
Berikut bahan-bahan dapur yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi jika dikonsumsi dilansir dari Healthline, Senin (27/5/2024)
1. Kemangi
Daun Kemangi (Ocimum basilicum) populer dalam pengobatan alternatif karena kaya akan berbagai senyawa kuat. Daun Kemangi mengandung eugenol yang tinggi.
Penelitian telah menghubungkan antioksidan nabati ini dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan tekanan darah.
Penghambat saluran kalsium mencegah pergerakan kalsium ke jantung dan sel-sel arteri, memungkinkan pembuluh darah untuk rileks.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak kemangi membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengencerkan darah, yang pada gilirannya membantu mengurangi tekanan darah.
2. Bawang putih
Sebuah tinjauan dari 12 penelitian di lebih dari 550 orang dengan tekanan darah tinggi menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan rata-rata masing-masing 8,3 mm Hg dan 5,5 mm Hg. Pengurangan ini mirip dengan efek obat tekanan darah.
3. Kayu Manis
Kayu manis adalah rempah-rempah aromatik yang berasal dari kulit bagian dalam pohon dari genus Cinnamomum. Kayu manis telah diugunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional untuk mengobati kondisi jantung, termasuk tekanan darah tinggi.
Meskipun belum sepenuhnya dipahami bagaimana kayu manis menurunkan tekanan darah, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu melebarkan dan mengendurkan pembuluh darah. Sebuah tinjauan dari 9 penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kayu manis mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan rata-rata masing-masing 6,2 mm Hg dan 3,9 mm Hg.
Efek ini lebih kuat ketika penderita mengonsumsi kayu manis secara konsisten selama 12 minggu. Selain itu, tinjauan dari 3 penelitian lain dengan peserta penderita diabetes tipe 2 juga melihat efek dari mengonsumsi kayu manis.
Mereka yang mengonsumsi 500-2.400 mg kayu manis setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan rata-rata 5,39 mm Hg pada tekanan darah sistolik dan 2,6 mm Hg pada tekanan darah diastolik.
Kayu manis mudah dimasukkan ke dalam makanan. Suplemen kayu manis konsentrat adalah pilihan lain yang bisa Anda konsumsi.
4. Jahe
Jahe adalah herbal serbaguna dan telah menjadi bahan pokok dalam pengobatan alternatif. Banyak orang telah menggunakannya selama berabad-abad untuk meningkatkan banyak aspek kesehatan jantung, termasuk sirkulasi, kadar kolesterol, dan tekanan darah.
Penelitian pada manusia dan hewan telah menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe mengurangi tekanan darah dalam beberapa cara.
Ini bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami dan inhibitor ACE alami. Penghambat saluran kalsium dan penghambat ACE adalah jenis obat tekanan darah.
Jahe adalah herbal yang enak dan mudah dimasukkan ke dalam menu makanan dan minuman Anda atau Anda dapat mengonsumsi suplemen jahe yang lebih terkonsentrasi.
5. Wortel
Wortel juga menjadi salah satu tumbuhan yang bisa Anda konsumsi buat menurunkan darah tinggi. Caranya dengan dijus.
Jus wortel menjadi salah satu minuman penurun darah tinggi yang cukup efektif. Wortel juga kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
Wortel mengandung senyawa fenolik, seperti klorogenik dan asam caffeic yang berperan penting dalam mengendurkan pembuluh darah. Tidak hanya itu, kandungan ini juga berfungsi efektif untuk mengontrol tekanan darah. Tentu saja, manfaat ini bisa diperoleh dengan cara mengonsumsinya secara rutin dan teratur.
6. Mentimun
Selain itu, sejumlah kandungan tersebut juga berfungsi untuk mengontrol kolesterol dan mencegah penyakit jantung.
Manfaat jus mentimun ini bisa diperoleh dengan cara mengonsumsinya secara rutin dan teratur. Agar lebih optimal, Anda juga harus mengurangi konsumsi garam secara berlebihan.