Cuaca Adalah Perubahan Keadaan Udara, Kenali Jenis dan Unsur yang Jarang Diketahui
Cuaca adalah perubahan keadaan udara dari seluruh fenomena yang terjadi di atmosfer bumi atau sebuah planet lain. Itulah sebabnya kondisi udara di setiap pulau bisa berbeda. Karena sudut pemanasan matahari dan kemiringan sumbu bumi.
Cuaca kerap kali dikaitkan dengan perubahan iklim. Padahal cuaca sendiri berlangsung lebih singkat, disebabkan oleh berbagai hal pendukung.
Cuaca adalah perubahan keadaan udara dari seluruh fenomena yang terjadi di atmosfer bumi atau sebuah planet lain. Itulah sebabnya kondisi udara di setiap pulau bisa berbeda. Karena sudut pemanasan matahari dan kemiringan sumbu bumi.
-
Apa saja dampak cuaca panas ekstrem bagi lingkungan? Kondisi cuaca panas ekstrem dapat menyebabkan beberapa dampak seperti sumber daya air yang semakin berkurang, peningkatan risiko hama, hingga kerusakan ekosistem.
-
Mengapa perubahan cuaca bisa dibilang sebagai efek dari perubahan iklim? Perubahan cuaca merupakan efek dari perubahan iklim yang terjadi karena perubahan lingkungan.
-
Kapan dampak cuaca panas ekstrem mulai terasa bagi lingkungan? Tidak heran, jika kegagalan panen menjadi ancaman serius yang dapat terjadi ketika cuaca panas ekstrem.
-
Apa bahaya dari cuaca panas di Indonesia? Cuaca panas yang melanda Indonesia, terutama pada awal musim kemarau, membawa sejumlah dampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Dari dehidrasi hingga risiko serangan panas (heat stroke), perlu langkah-langkah pencegahan yang tepat.
-
Apa itu perubahan iklim? Menurut PBB, perubahan iklim adalah mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Pergeseran ini mungkin alami, seperti melalui variasi siklus matahari. Namun sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama akibat pembakaran bahan fosil seperti batu bara, minyak dan gas.
-
Apa penyebab cuaca panas yang terjadi di wilayah Jawa dan Nusa Tenggara di tengah musim hujan? Ada beberapa hal yang menjadi pemicu situasi ini yakni aktivitas pola tekanan rendah di sekitar laut China Selatan. Aktivitas pola tekanan rendah ini berdampak terhadap berkurangnya aliran massa udara basah ke arah selatan ekuator. Dengan begitu, terjadinya jumlah kandungan uap air yang sedikit.
Terkadang pertanyaan muncul di benak, suhu udara hanya dalam waktu singkat berubah. Tiba-tiba gerah dan mendadak sangat dingin. Hingga tak ayal sebagian orang menduga, bumi tengah marah melalui perubahan cuaca pada manusia akibat pemanasan global.
Guna memahami lebih lanjut perihal cuaca adalah perubahan keadaan udara, simak lebih lanjut jenis serta unsurnya yang jarak diketahui.
Hal yang Memengaruhi Cuaca
©2020 Merdeka.com
Secara umum, cuaca adalah keadaan atmosfer di suatu wilayah pada waktu tertentu. Berkaitan dengan suhu udara, sinar matahari, angin, curah hujan, kekeruhan dan kecerahan, visibilitas, serta kondisi udara lainnya.
Dilansir dari NASA.gov cuaca hanya bersifat sementara. Semisal, badai salju bisa berubah menjadi banjir hanya setelah beberapa hari musim semi yang hangat.
Perbedaan cuaca tergantung pada sudut pemanasan matahari yang berbeda, dari satu tempat ke tempat lainnya karena perbedaan lintang bumi.
Sumbu bumi yang miring dibanding orbit bumi terhadap matahari, membuat perbedaan cuaca sepanjang tahun di daerah sub tropis hingga kutub.
Selama ribuan tahun, perubahan tersebut juga memengaruhi jumlah dan distribusi energi matahari yang diterima bumi. Selain yang disebutkan di atas, cuaca juga dipengaruhi hal lain yang terjadi di angkasa, seperti angin matahari atau dikenal star's corona.
Perbedaan Cuaca dengan Iklim
©shutterstock.com
Cuaca adalah kondisi atmosfer sehari-hari di suatu wilayah. Variasi jangka pendek cuaca berlangsung dari menit ke minggu, terutama sehubungan dengan pengaruh terhadap kehidupan dan aktivitas manusia.
Di sebagian besar wilayah, cuaca bisa berubah dari menit ke menit, dari jam ke jam, hari ke hari, dan musim ke musim.
Sedangkan iklim, dikutip dari NASA.gov adalah kondisi cuaca yang khas di seluruh wilayah untuk waktu yang sangat lama, sekitar 30 tahun atau lebih. Beberapa ilmuwan mendefinisikan iklim sebagai cuaca rata-rata untuk wilayah dan periode waktu tertentu.
Kesimpulan yang diperoleh ilmuwan dari melihat rata-rata curah hujan, suhu, kelembaban, sinar matahari, kecepatan angin, fenomena kabut, embun beku, dan badai hujan es. Serta ukuran cuaca lain yang terjadi dalam jangka waktu lama khususnya pada suatu wilayah.
Melalui satelit NASA, bisa mengukur kenaikan permukaan laut dari luar angkasa. Hal ini untuk terus memantau dan melacak permukaan laut di bumi. Sebagai salah satu cara mengetahui seberapa cepat iklim berubah.
Serta mengetahui perubahan jumlah, ukuran atau lokasi awan yang disebabkan oleh perubahan iklim bumi. Saat iklim bumi menghangat, es di Antartika dan Greenland mencair. Hal ini menyebabkan permukaan samudra naik.
Unsur-Unsur Cuaca
©2012 Merdeka.com/Shutterstock/James Thew
1. Suhu
Dilansir dari maxmanroe, setiap temat memiliki suhu atau temperatur yang berbeda satu sama lain. Hal ini bisa dicek melalui thermometer. Penyebab perubahan suhu hingga mempengaruhi cuaca adalah:
- Durasi dan sudut sinar matahari ke bumi, akibat letak lintang suatu wilayah.
- Ketinggian suatu wilayah, area datar biasanya menerima panas matahari lebih besar.
- Kondisi awan. Semakin banyak awan, maka panas matahari akan banyak terserap oleh awan tersebut dan bumi hanya menerima lebih sedikit.
- Kondisi pepohonan di bumi. Semakin banyak tumbuhan tinggi atau pohon, panas matahari akan tertahan.
2. Tekanan Udara
Tekanan udara merupakan gaya yang timbul akibat keberadaan berat lapisan udara. Tekanan udara disebut juga dengan kerapatan massa udara dalam suatu wilayah tertentu dan bisa berubah. Tekanan udara diukur menggunakan Barometer.
3. Kelembaban Udara
Unsur cuaca berikutnya ialah kelembaban udara. Kandungan uap air yang ada di udara pada waktu tertentu. Kelembaban udara bisa berubah-ubah dan tergantung pada suhu di suatu tempat. Pengukuran menggunakan Higrometer.
4. Angin
Aliran udara menjadi unsur cuaca selanjutnya. Angin dalam jumlah yang besar diakibatkan oleh rotasi bumi, serta adanya perbedaan tekanan udara di sekitar. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan rendah. Diukur dengan Anemometer.
5. Curah Hujan
Curah hujan merupakan jumlah atau intensitas air hujan yang turun di suatu tempat dalam kurun tertentu. Tingginya curah hujan di setiap wilayah berbeda-beda, tergantung garis lintang, ketinggian tempat, arah angin, suhu udara, serta luas daratan. Curah hujan diukur dengan Ombrometer.
Jenis-Jenis Cuaca
Berdasarkan pengertian, unsur, serta penyebab perubahan cuaca yang begitu cepat hingga terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut jenis cuaca yang terbentuk di bumi:
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Pakhnyushcha
1. Cuaca Cerah
Cuaca cerah seperti yang diketahui, di mana matahari bersinar jernih menembus langit dan sedikit awan. Udara tak begitu panas dan umumnya hujan tidak turun.
2. Cuaca Panas
Jenis cuaca berikutnya, panas. Keadaan di suatu tempat dengan udara yang terasa kering akibat panas sinar matahari. Biasanya terjadi saat cahaya matahari tegak lurus ke bumi.
3. Cuaca Berawan
Cuaca berawan muncul akibat sejumlah awan bergerombol di langit. Akhirnya berkas sinar matahari terhalang dan tidak terasa panas.
4. Cuaca Sejuk
Cuaca sejuk bisa terjadi ketika humiditas udara cukup tinggi, angin bertiup cepat, dan suhu udara rendah.
5. Cuaca Berangin
Jenis cuaca selanjutnya, cuaca berangin yang disebabkan dari gerakan angin yang cukup kuat. Hingga mampu menggerakkan benda-benda ringan yang dilalui. Saat cuaca berangin, biasanya langit agak berawan dan suhu udara cenderung rendah.
6. Cuaca Hujan
Cuaca hujan berlangsung saat titik-titik air yang berada di atas langit atau awan berubah menjadi tetesan air. Titik-titik air yang berasal dari penguapan air akibat sinar matahari di permukaan bumi, seperti danau, sungai, laut, dan sebagainya.
Penelitian NASA pada Cuaca
Telah sekian lama NASA atau National Aeronautics and Space Administration menjadi salah satu acuan perihal kondisi alam semesta, baik bumi hingga galaksi lain.
Terkait cuaca adalah fenomena alam yang patut dipantau terus, NASA mendirikan Weather and Atmospheric Dynamics (WAD).
Bertugas melakukan penelitian untuk mendapatkan pengukuran atmosfer yang akurat. Hal ini akan membantu meningkatkan prediksi cuaca jangka pendek, sub-musim, dan musiman pada skala lokal, regional, dan global.
Mendalami cuaca mencakup segala hal, mulai dari proses mikrofisika lokal yang terjadi dalam hitungan menit, hingga fenomena skala global yang bisa terjadi sepanjang musim.