Demi Memenuhi Kebutuhan Ekonomi, Pria Ini Rela Bekerja di Bawah Tanah Bikin Pawon
Sebuah video memperlihatkan beberapa pria yang rela bekerja di bawah tanah membuat pawon demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Sebuah video memperlihatkan beberapa pria yang rela bekerja di bawah tanah membuat pawon demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Demi Memenuhi Kebutuhan Ekonomi, Pria Ini Rela Bekerja di Bawah Tanah Bikin Pawon
Sebagian orang harus bekerja ekstra keras ketimbang orang lain demi untuk memenuhi kebutuhan hidup yang mendesak. Orang dalam taraf ekonomi ini biasanya rela melakukan pekerjaan apapun yang penting halal dan menghasilkan uang.
- VIDEO: Anies Janji Bangun Kesetaraan Ekonomi di Indonesia Timur, Soroti Ketimpangan
- VIDEO: Suami Gelap Mata Habisi Istri di Cikarang, Sakit Hati Disindir Gajinya Kecil
- VIDEO: Geruduk Polres Bela Keluarga Kena Pidana, Bolehkah Mayor TNI Dedi Jadi Pengacara?
- VIDEO: Mahfud MD Ungkap Pemerintah Sudah Siapkan Bantuan Kebutuhan Atasi Kelaparan di Papua
Salah satu pekerjaan yang cukup ekstrem adalah bekerja di bawah tanah, tepatnya di dalam goa yang diselimuti dengan kegelapan. Hal itulah yang dirasakan oleh beberapa pekerja pembuat pawon batu di Blora.
Satu persatu pawon diangkat secara manual dari dalam goa untuk dibawa keluar. Keringatpun bercucuran deras tidak dapat dihindarkan. Bagaimana kisahnya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Pembuat Pawon Bekerja di Dalam Goa
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Sahabat Al Arif Blora memperlihatkan para pekerja pembuat pawon atau kompor lawas dari batu dan berbahan bakar kayu sedang bekerja membuat produk andalannya.
Para pekerja pria tersebut terdiri dari berbagai usia, mulai dari pria muda hingga orang tua. Masing-masing memiliki tugas sendiri-sendiri sesuai usia dan kemampuan pekerja tersebut.
“Setelah dibawa keluar, terus dimodel lagi, ya pak,” ucap perekam video
Orang tua bertugas merapikan bagian-bagian pawon yang masih berantakan. Ia hanya bekerja di luar tanpa masuk ke dalam goa. Sedangkan pekerja muda lainnya, bergerak masuk dan keluar untuk membuat pawon di dalam goa dan membawanya keluar.
“Setiap hari blusukan seperti ini?” tanya pria perekam video.
“Iya,” jawab pekerja pembuat pawon.
Goa yang Gelap dan Lembap
Goa tentu bukanlah tempat yang ideal untuk bekerja. Kondisi gelap, basah, dan lembap membuat para pekerja harus bekerja ekstra untuk membawa pawon dari dalam kegelapan menuju permukaan.
Pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja pembuat pawon pun merupakan sambilan yang mereka lakukan ketika mereka sedang tidak ke ladang.
“Berarti setiap hari kerja di sini?” tanya perekam video.
“Sambil ke ladang, pak,” ucap pekerja.
Setelah pawon di bawa keluar goa dan dirapikan oleh pekerja lainnya, pawon pun kemudian dibawa ke jalan raya dan mulai bisa diperjual belikan. Harga yang ditawarkan jika membeli pawon di lokasi tersebut adalah dari Rp10 ribu sampai Rp20 ribu saja.