Demi Nyaleg DPRD, Polisi Berpangkat Bripka ini Rela Mundur dari Polri
Anggota polisi memilih mundur dan menjadi bakal calon legislatif DPRD
Seorang anggota polisi berpangkat Bripka dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palu bernama Fais Afrianto mengajukan pensiun dini dari keanggotaan Polri.
Alasannya, karena dia memilih untuk mencalonkan diri menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dari Partai Hanura.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.
-
Bagaimana cara kerja polisi cepek? Pengguna jalan yang ingin diprioritaskan hendaknya untuk membuka jendela dan memberikan iming-iming uang. Dengan tindakan ini, mereka yang bertugas dengan sukarela akan ‘pasang badan’ untuk menghalangi kendaraan lain dan memberi jalan.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Apa itu polisi cepek? Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100. Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara.
Melalui salah satu unggahan video di akun Tiktok pribadinya, Fais pun membeberkan alasannya memilih mundur dari Polri. Simak ulasan selengkapnya:
Anggota Polisi Mundur dari Polri Pilih Nyaleg
Dalam salah satu unggahan video di akun Tiktok @masfais_1, mantan anggota Polresta Palu itu membagikan video merekam kegiatannya usai mundur dari Polri dan bersiap untuk menjadi bacaleg DPRD Provinsi Sulteng.
Tiktok/@masfais_1 ©2023 Merdeka.com
"Hari ini alhamdulillah saya melangkahkan kaki untuk berani mengambil sebuah keputusan besar pensiun dini dari kepolisian RI untuk menjadi salah satu bakal calon anggota legislatif DPRD propinsi sulawesi tengah dapil kota palu," tulisnya dalam keterangan unggahan.
Dalam videonya, Fais menyebut jika keputusannya mundur dari Polri sudah matang. Ia resmi pensiun dini sebagai anggota polisi sejak bulan April 2023 lalu.
Alasan Lebih Memilih Nyaleg
Di videonya yang lain, Fais sempat membeberkan alasannya untuk lebih memilih mundur dari polri dan menjadi bacaleg. Ia menyebut, jika dirinya terpilih menjadi anggota DPRD dia merasa akan lebih bisa bermanfaat untuk banyak orang.
"Kita masih nyaman (sebenarnya) ya luar biasa Polri. Kita gaji juga banyak selain gaji pokok, tetapi kebermanfaatan saya akan saya perluas lagi. Coba misalkan saya menjadi anggota dewan misalnya banyak orang yang bisa saya bantu lagi," kata Fais seperti dikutip dalam akun @masfais_1 (17/5).
Tiktok/@masfais_1 ©2023 Merdeka.com
Potret saat Berseragam Polisi
Di unggahan lain, Fais juga sempat membagikan foto-foto merekam potret dirinya saat masih berseragam polisi. Ia terlihat gagah menggunakan seragam sambil memegang senjata.
"Ini waktu tugas dipalu dan poso," tulis keterangan video.
Tiktok/@masfais_1 ©2023 Merdeka.com
Pria yang akrab disapa Mas Fais itu diketahui telah resmi mendaftarkan diri menjadi bacaleg untuk bertarung menuju DPRD Sulteng dari dapil I Kota Palu. Ia maju mewakili Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulteng.
(mdk/khu)