Desa Terkaya di Karanganyar dan Aktivitas Sebagai Petani, Begini Potret Rumah Mewahnya Bikin Melongo
Sebuah desa di Kabupaten Karanganyar menarik perhatian siapapun yang melihatnya. Di desa ini, berdiri deretan rumah-rumah mewah meski berada di lereng gunung.
Sebuah desa di Kabupaten Karanganyar menarik perhatian siapapun yang melihatnya. Di desa ini, berdiri deretan rumah-rumah mewah meski berada di lereng pegunungan. Ini ulasannya.
Desa Terkaya di Karanganyar dan Aktivitas Sebagai Petani, Begini Potret Rumah Mewahnya Bikin Melongo
Desa yang identik dengan suasana rumah yang sederhana dan asri ternyata tidak sepenuhnya sama dengan kondisi di desa Beruk di Karanganyar.
Desa Beruk bahkan sempat dijuluki kampung miliarder karena banyak dijumpai rumah mewah yang berdiri di sepanjang jalan desa ini.
Bahkan desa yang dihuni kurang lebih 6 ribu jiwa ini memiliki jumlah bangunan megah yang tersebar ke 10 dusun.
Kondisi ini menjadi simbol kemakmuran dan kesuksesan masyarakat di desa Beruk.
Lantas bagaimana kondisi desa Beruk sebenarnya? Dilansir dari kanal Youtube Jejak Richard, Senin (9/10) berikut potret desa miliarder selengkapnya.
Desa Beruk menjadi salah satu desa yang layak disematkan menjadi desa terkaya di Kabupaten Karanganyar. Alasan mendasar adalah berdirinya rumah-rumah megah di desa tersebut dan tersebar secara merata. Meski demikian masih banyak penduduk desa yang berprofesi sebagai petani.
Desa ini terletak di Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Lokasinya berada di pegunungan dekat lereng gunung Lawu sehingga menyimpan keindahan alam yang tak dapat dipungkiri. Desa ini juga berbatasan langsung dengan Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Dilansir dari kanal Youtube Jejak Richard, Senin (9/10), akses menuju desa ini terbilang mudah meski dengan kondisi jalan yang berkelak-kelok karena berada di sebuah perbukitan. Jalan utama desa ini sudah berupa aspal dan bisa dilalui kendaraan roda empat dengan mudah.
Diceritakan dalam video bahwa dahulu desa ini merupakan salah satu desa terpencil di Kabupaten Karanganyar. Letaknya yang berada jauh di pegunungan jogo larangan dan dekat dengan Gunung Lawu membuat akses menuju desa ini sangatlah sulit. Terlebih tantangan topografi desa yang berada di atas bukit membuat kendaraan sulit menjangkau.
Desa Beruk memiliki populasi sebanyak 6 ribu jiwa dan terbagi menjadi 1o dusun yaitu Turus (Segeret)
Selangkah, Beruk Kulo, Beruk Wetan, Ngantirejo (Beyan), Pengkok, Pondok
Kambangan, Pringombo, dan Gunung Lading. Di setiap dusun tersebut banyak ditemukan rumah megah milik warga dan jumlahnya yang cukup banyak
Desa Beruk sebenarnya punya satu dusun lagi yang kini keberadaanya sudah tidak ada yaitu dusun Tasin. Dusun ini menjadi kampung mati setelah terkena musibah tanah longsor pada 26 Desember 2007. Akibatnya warga dusun tersebut direlokasi ke dusun sekitarnya. Seperti potret bekas rumah di atas yang sudah hancur akibat tanah longsor.
Dusun Tasin kini tak lebih dari sebuah tanah lapang yang biasa digunakan warga di desa Beruk untuk bercocok tanam. Masih banyak ditemukan bangunan warga sisa tanah longsor yang masih berdiri seperti masjid hingga rumah yang terbengkalai karena sudah rusak.
Meski berdiri banyak rumah megah, warga di desa Beruk ternyata masih banyak yang berprofesi sebagai petani. Kondisi alam yang mendukung dan peninggalan sejak zaman dahulu membuat warga desa memilih tetap menjadi petani dengan menggarap tanah di sekitar desa tersebut.