Doa Menjelang Maghrib, Panjatkan untuk Membuat Mara Bahaya Menjauh Darimu
Ternyata ada doa menjelang maghrib yang dapat diamalkan agar menghindari mara bahaya.
Ternyata ada doa menjelang maghrib yang dapat diamalkan agar menghindari mara bahaya.
Doa Menjelang Maghrib, Panjatkan untuk Membuat Mara Bahaya Menjauh Darimu
Doa menjelang maghrib adalah salah satu amalan yang bisa membebaskanmu dari mara bahaya.
Maghrib diketahui adalah waktu ibadah salat bagi umat muslim yang dilakukan saat terjadi transisi dari siang ke malam.
Waktu datangnya maghrib kerap kali ditandai dengan munculnya cahaya merah di cakrawala.
Saat maghrib telah datang, banyak orang tua yang melarang anaknya untuk keluar rumah.
-
Apa doa yang dibaca setelah adzan maghrib? Bukan hanya adzan subuh saja, ternyata ada doa setelah adzan lainnya yang bisa diamalkan yaitu di waktu maghrib. Berikut adalah doanya: Allahumma hadza iqbâlu lailika wa idbâru nahârika wa ashwâtu du’âika faghfir lii "Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya malam-Mu, dan perginya siang-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku."
-
Apa isi dari doa yang dibaca di malam hari menjelang Hari Raya Idul Fitri? اللهم صَلِّ عَلَي مُحَمَّدٍ وَآلِهِ مَصَابِيْحِ اْلحِكْمَةِ وَمَوَالِي النِّعْمَةِ ومَعَادِنِ اْلعِصْمَةِ وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ وَلَاتَأْخُذْنِيْ عَلَي غِرَّةٍ وَلَا عَلَي غَفْلَةٍ وَلَا تَجْعَلْ عَوَاِقبَ اَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً وَارْضَ عَنِّيْ فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ وَاَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ وَاعْطِنِيْ مَالَايَنْفَعُكَ فَإِنَّكَ اْلوَاسِعَةُ رَحْمَتُهُ اْلبَدِيْعَةُ حِكْمَتُهُ فَاعْطِنِيْ السَّعَةَ وَالدَّعَةَ وَاْلاَمْنَ وَالصِّحَّةَ وَالشُّكْرَ وَاْلمُعَافَاةَ وَالتَّقْوَي وَافْرِغِ الصَّبْرَ وَالصِّدْقَ عَلَيَّ وَعَلَي اَوْلِيَائِيْ فِيْكَ وَاعْطِنِيْ اْليُسْرَ وَلَاتَجْعَلْ مَعَهُ الْعُسْرَ وَاَعِمَّ بِذَلِكَ اَهْلِيْ وَوَلَدِيْ وَاِخْوَانِيْ فِيْكَ وَمَنْ وَلَدَنِيْ مِنَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ وَاْلمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ Artinya: "Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, lampu-lampu hikmah, nikmat, sumber-sumber penjagaan. Jagalah aku dari segala keburukan, janganlah engkau hukum aku atas kelengahan dan kelalaian. Janganlah engkau jadikan urusanku suatu kerugian dan penyesalan. Ridhoilah aku. Sesungguhnya ampunan-Mu untuk orang-orang zalim dan aku termasuk dari mereka. Ya Tuhanku, ampunilah aku, dosa yang tidak merugikan-Mu, berilah aku anugerah yang tidak memberi manfaat kepada-Mu. Sesungguhnya rahmat-Mu teramat luas, hikmah-Mu indah. Berilah aku kelapangan, ketenangan, keamanan, kesehatan, syukur, perlindungan (dari segala penyakit) dan ketakwaan.Limpahkanlah kesabaran dan kejujuran kepadaku, kepada kekasih-kekasihku karena-Mu. Berilah aku kemudahan dan janganlah jadikan bersamanya kesulitan. Liputilah dengan karunia-karunia tersebut kepada keluargaku, anakku, saudara-saudaraku karena-Mu dan para orang tua yang melahirkanku dari kaum muslimin, muslimat serta kaum mukminin dan mukminat."
-
Apa yang dimaksud dengan doa khatam Al-Quran? Doa khatam Quran menjadi momen introspeksi dan refleksi atas perjalanan spiritual seseorang selama membaca Al-Quran.
-
Kapan doa setelah adzan Maghrib dibaca? Selain salat subuh, masih ada waktu salat lain yang memiliki doa khusus yang bisa kita amalkan. Seperti doa setelah adzan Maghrib.
-
Apa yang dimaksud dengan doa pagi hari dalam Islam? Doa ini berisikan permohonan keberkahan dan perlindungan dari bahaya apapun.
Banyak yang meyakini bagi siapa pun yang keluar di waktu itu akan mendapat gangguan dari makhluk gaib.
Ternyata ada doa menjelang maghrib yang dapat diamalkan agar menghindari mara bahaya. Seperti apa? Simak selengkapnya dalam ulasan yang berhasil dilansir dari beragam sumber ini:
Doa Menjelang Maghrib
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ Bismillahilladzi la yadurru ma’asmihi syaiun fil ardhi walafissamai wahuwassami ul alim
Artinya:
"Dengan nama Allah yang apabila disebut segala hal yang ada di langit dan bumi tidak akan berbahaya. Dialah yang Maha Mendengar serta Maha Mengetahui. "
Doa Menjelang Maghrib Minta Perlindungan
Maghrib adalah waktu keluarnya setan-setan maka sebaiknya kita membaca doa satu di antaranya yang terdapat dalam hadis riwayat Ahmad berikut: 3x أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Audzu bikalimatillahit tammati min syarri maa kholaq.
Artinya: Aku berlindung hanya dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang Allah ciptakan."
Doa Menjelang Maghrib yang Dibaca pada Sore Hari
أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى المُلْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ
Amsainā wa amsal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai‘in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā, wa a‘ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā. Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin dil qabri
"Kami dan kuasa Allah bersore hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur."
Selain itu Abu Hurairah r.a juga meriwayatkan doa Rasulullah SAW yang dibaca saat sore hari sebagaimana dikutip dalam Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar yang berbunyi:
اَللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Allāhumma bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūr
Artinya:
"Ya Allah, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali."
(HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya)