Doa Sahur dan Buka Puasa Lengkap dengan Amalan yang Dianjurkan saat Ramadhan
Merdeka.com merangkum informasi tentang doa sahur dan buka puasa lengkap dengan amalan yang dianjurkan saat Ramadhan.
Merdeka.com merangkum informasi tentang doa sahur dan buka puasa lengkap dengan amalan yang dianjurkan saat Ramadhan.
Doa Sahur dan Buka Puasa Lengkap dengan Amalan yang Dianjurkan saat Ramadhan
Ramadhan akan datang sebentar lagi, banyak orang yang berbondong-bondong untuk memperbanyak amal ibadah agar pada saat bulan Ramadhan itu tiba, kita semua mendapatkan berkah yang berlimpah dari bulan yang suci tersebut.
Salah satu ibadah yang wajib dikerjakan saat bulan Ramadhan adalah puasa. Orang yang berpuasa wajib untuk melakukan sahur dan berbuka. Doa sahur dan buka puasa kemudian menjadi pertanyaan yang sering ditanyakan.
-
Apa itu bacaan doa sahur? Doa sahur berupa bacaan niat yang penting dilafalkan agar puasa menjadi sah. Doa sahur adalah niat puasa yang dilafalkan, baik saat hendak berpuasa wajib di bulan Ramadan maupun berpuasa sunah.
-
Apa yang dimaksud dengan doa berbuka puasa? "Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘urûqu wa tsabatal ajru, insyâ Allah" artinya "Telah hilang dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki."
-
Apa arti dari doa sahur ganti puasa? Arti Doa Sahur Ganti Puasa“Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
-
Bagaimana cara melakukan doa sahur? Berikut bacaan doa niat sahur dan artinya:Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.Artinya: “Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
-
Kenapa bacaan doa sahur penting? Hal ini bertujuan agar niat sebagai salah satu rukun puasa yang memengaruhi sah tidaknya puasa tidak terlewatkan.
-
Bagaimana cara melafalkan doa sahur? Doa sahur dapat dimulai dengan membaca niat puasa seperti berikut. نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.
Doa sahur dan buka puasa adalah doa yang wajib dipanjatkan ketika makan sahur dan hendak berbuka. Hal itu bertujuan untuk memohon berkah kepada Allah agar ibadah puasa yang dijalankan dapat diterima dan menjadi ladang pahala.
Jika Anda belum mengetahui doa sahur dan buka puasa, maka berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang doa sahur dan buka puasa lengkap dengan amalan yang dianjurkan saat Ramadhan. Simak ulasannya.
Doa Sahur dan Buka Puasa
1. Doa Sahur dan Niatnya
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.
Artinya: Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.
Setelah melafalkan niat sahur, umat muslim juga dianjurkan untuk menambahkannya dengan melafalkan doa syukur atas sahur yang telah disantap.
Yarhamullâhul mutasahhirîn.
Artinya: Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.
2. Doa Menjelang Berbuka
Asyhadu allailaaha illallah astagfirullahu as aluka ridlooka wal jannata wa na’uudubika minannaar
Artinya: Saya bersaksi tidak ada Tuhan Selain Allah, Saya mohon ampun kepada Allah, Saya mohon Ridha-Mu, SurgaMu dan selamatkanlah saya dari neraka." Mu dan selamatkanlah saya dari neraka.
3. Doa Buka Puasa
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: Ya Allah, Aku berpuasa hanya untuk-Mu dan dengan rizki-Mu aku berbuka. Hilanglah rasa haus, tenggorakan menjadz basah, semoga pahala ditetapkan, insya Allah.
4. Doa Jika Berbuka di Tempat Orang Lain
Doa ini dianjurkan untuk dibaca ketika berbuka ditempat orang lain. Dalam doa ini terdapat pengharapan baik bagi tuan rumah yang telah menyajikan hidangan untuk berbuka.
Iftar ‘indakumu shooimuuns wa akala tho’aamakumul abrooro wa shallot ‘alaikumul malaaikatu
5. Doa Melihat Hilal
Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil 'aliyyil 'azhīmi. Allāhumma innī as'aluka khaira hādzas syahri, wa a'ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.
Artinya: "Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar.
Amalan saat Bulan Ramadhan
Setelah mengetahui doa sahur dan buka puasa serta beberapa doa lain yang bisa dibaca saat bulan Ramadhan, maka selanjutnya, Anda perlu mengetahui amalan apa saja yang dianjurkan dikerjakan saat bulan Ramadhan:
1. Meningkatkan Sholat
Amalan pertama adalah meningkatkan ibadah sholat. Maksudnya adalah ketika di hari-hari biasa Anda hanya mengerjakan sholat fardhu, maka di bulan Ramadhan tambahkanlah dengan beberapa sholat sunnah.
Dari Ummu Habibah, istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, Rasulullah bersabda:
Artinya: “Barangsiapa mengerjakan shalat sunnah dalam sehari-semalam sebanyak 12 rakaat, maka karena sebab amalan tersebut, ia akan dibangun sebuah rumah di surga.” (HR. Muslim, no. 728).
2. Banyak Bersinggungan dengan Al-Qur’an
Selanjutnya, Anda juga bisa melakukan amalan di bulan Ramadhan dengan cara memperbanyak bersinggungan dengan Al-Qur’an. Caranya adalah dengan banyak membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan, targetnya haruslah khatam tiga puluh juz.
Tilawah yaitu mengkaji Al-Qur’an. Banyak pahala yang didapatkan saat bertilawah. Selama bertilawah, rahmat Allah Swt. dibentangkan sehingga saat berdoa akan cepat dikabulkan dan ketika beristighfar akan diampuni.
3. Infak dan Sedekah
Selanjutnya, Anda perlu melakukan banyak infak dan sedekah. Infak dan sedekah di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya yaitu berupa 700 kali lipat dikali sepuluh.
Selain itu, infak dan bersedekah dapat membantu banyak orang yang membutuhkan apalagi di masa pandemi saat ini.
Dalam hadis Ibnu Abbas r.a. disebutkan:
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau bertambah kedermawanannya di bulan Ramadhan ketika bertemu dengan malaikat Jibril, dan Jibril menemui beliau di setiap malam bulan Ramadhan untuk mudarosah (mempelajari) Al-Qur’an” (HR. Al-Bukhari).