Dua Amalan Wajib Diamalkan Setiap Hari Agar Mudah Melunasi Utang
Utang adalah tanggung jawab yang perlu diselesaikan. Namun, jika Anda menghadapi kesulitan dalam pelunasanny cobalah untuk melakukan dua amalan berikut.
Islam memberikan peringatan untuk berhati-hati dalam berutang. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran bahwa utang dapat menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan. Seringkali, masalah utang menjadi sumber kesulitan bagi banyak orang. Terlebih lagi, jika utang terus menumpuk dan tidak kunjung terbayar. Namun, dengan meningkatnya biaya hidup, banyak orang terpaksa mengambil jalan untuk berutang. Utang bukanlah hal yang dilarang. Sebenarnya, utang diperbolehkan dalam situasi yang mendesak.
Utang akan menjadi tanggung jawab seseorang bahkan sampai ke akhirat. Masalah muncul ketika seseorang berada dalam kondisi yang belum memungkinkan untuk melunasi utang. Dalam situasi ini, bagi mereka yang menyadari memiliki tanggungan utang dan merasa sulit untuk meminta pengertian dari pihak yang mengutangi, ada beberapa solusi alternatif yang dapat dilakukan. Sebagaimana dikutip dari laman NU Online, amalan tertentu bisa menjadi jalan keluar untuk mengatasi masalah utang tersebut.
- Tetangga Tidak Mau Bayar Utang, Begini Cara Menagihnya Menurut Islam
- Demi Ganti Untung, Kemenag Kembali Lakukan Pendataan 236 Lahan Milik Warga Terdampak Pembangunan UIII
- 6 Amalan Panjang Umur dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu
- SEMENIT PAHAM: Ternyata, Ini Alasan Kenapa Kita Wajib Ikut Kawal Pemilu 2024
Cara Menghadapi Kesulitan Bayar Utang
Pertama, setiap malam disarankan untuk membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 12 kali, serta surah Al-Falaq dan surah An-Nas dengan penuh konsentrasi.
Kedua, pahala dari bacaan tersebut dihadiahkan agar tercatat dalam buku catatan amal orang yang bersangkutan. Cara menghadiahkan pahala tersebut disertai dengan sholawat berikut:
Allhumma shalli wa sallim 'al nabiyyika wa habibka sayyidin muhammad wa lih, wa atsibn 'al m qara'tuh, waj'lhu fi shah'ifi man lah 'alayya tabi'atam min 'ibdika mim mlin wa 'irdhin.
Artinya: "Ya Allah, kasihilah seiring dengan penghormatan dan selamatkanlah kepada Nabi-Mu dan kekasih-Mu, Sayyidina Muhammad beserta keluarganya; berilah aku pahala atas apa yang telah kubaca; dan jadikanlah pahala itu tercatat dalam lembar-lembar catatan amal orang yang aku punya tanggungan hak adami (utang atau lainnya) dari para hamba-Mu, utang harta maupun kesalahan pribadi lainnya."
Amalan ini sangat dianjurkan untuk dibaca setiap malam dengan penuh kekhusyukan, terutama saat menghadapi kesulitan dalam melunasi utang. Meskipun seseorang mungkin belum mampu membayar utang pada waktu yang ditentukan, mengamalkan bacaan ini menunjukkan itikad baik dan tanggung jawab. Harapan utama dari amalan ini adalah agar Allah SWT segera memberikan kelapangan rezeki untuk melunasi utang secepatnya. Wallahu a'lam.