Dulu Terbengkalai, Rumah Ini Kini Mewah Bak Istana Dibeli Bos Kain di Baleendah
Seorang pria berhasil menyulap rumah terbengkalai menjadi istana mewah. Tak main-main, total pengeluaran untuk membuatnya pun mencapai puluhan miliar rupiah.
Seorang pria berhasil menyulap rumah terbengkalai menjadi istana mewah. Tak main-main, total pengeluaran untuk membuatnya mencapai puluhan miliar rupiah.
Tak disangka, dulunya merupakan rumah terbengkalai. Lantas, seperti apa potretnya?
-
Kapan usaha batik di Prawirotaman mulai meredup? Seiring waktu, usaha batik di kampung Prawirotaman semakin meredup pada tahun 1970-an.
-
Dimana lokasi pabrik sarung tenun yang dibahas dalam konteks? Saat itu, usaha tenun yang berlokasi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur ini memproduksi saring tenun Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).
-
Bagaimana Pesulap Merah membongkar toko barang klenik tersebut? Pesulap Merah datang dengan menggunakan penyamaran yang sangat tertutup. Ia melihat-lihat semua barang yang dijual di dalam toko tersebut. Barang-barang itu memiliki bentuk yang sangat khas dengan nuansa klenik yang begitu kental.
-
Bagaimana proses produksi sarung di pabrik tersebut? Seiring waktu, usaha tenun kecil ini terus berkembang. Kapasitas produksi dan jenis produk ditambah. Kini, selain memproduksi sarung tenun manual, pabrik ini juga membuat sarung tenun menggunakan Alat Tenun Mesin (ATM).
-
Kapan warga Sindangsari mulai menekuni usaha kerupuk emping melinjo? Banyak warga setempat yang menekuni bisnis ini sejak 1997 silam.
-
Apa yang diproduksi oleh Pabrik Tenun Kesono di masa kejayaannya? Saat itu, pabrik tenun ini memproduksi sarung, handuk, kain perempuan, hingga pesanan seragam dari KNIL (tentara kerajaan Hindia Belanda).
Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube Rizal Suryajaya, Rabu (13/7/22).
Rumah Terbengkalai
Sebelum akhirnya menjadi rumah mewah bak istana raja, bangunan tersebut rupanya sempat terbengkalai pada tahun 2020 silam. Hal itu pun diungkap sang pemilik kanal YouTube melalui video berdurasi lebih dari 28 menit.
Berlokasi di Cipicung, Baleendah, Bandung, Jawa Barat, membuat bangunan ramai dilewati para pengemudi.
Sebab, bangunan tersebut nampak mencolok jika dibandingkan dengan rumah-rumah warga lainnya. Terlebih, bangunan besar nan megah tersebut didirikan tak jauh dari jalan raya.
YouTube Rizal Suryajaya ©2022 Merdeka.com
"Ini kita sudah cari informasi. Ternyata rumah ini tadinya bekas rumah pribadi cuma sudah lama enggak ditempati," terang sang pemilik video.
Ditumbuhi Semak Belukar
Dua tahun silam, rumah tersebut nampak tak terurus. Nampak terbengkalai, bangunan tersebut banyak ditumbuhi semak belukar.
Bahkan, halaman belakang rumah pun hampir tak terlihat. Area teras pun menjadi hijau dipenuhi rumput liar.
YouTube Rizal Suryajaya ©2022 Merdeka.com
Di beberapa bagian tembok, ada sejumlah tulisan hingga coretan asal yang digambar. Sementara beberapa jendela masih nampak baik meski tak sedikit pula yang telah mengalami kerusakan.
"Penampakannya seperti ini. Kalau kita lihat dari belakang, ini nampaknya itu masih sedang dibangun tapi gak tau dilanjut atau nggak itu," imbuhnya.
Kini Disulap jadi Rumah Mewah
Seiring berjalannya waktu, rumah tersebut kini berubah. Ada wajah baru di setiap sudut bangunan tersebut.
Diketahui, rumah tersebut kini telah diubah menjadi bangunan megah. Tak lain, bangunan tersebut difungsikan sebagai tempat tinggal.
YouTube Rizal Suryajaya ©2022 Merdeka.com
Kini, bangunan tersebut kian terlihat mencolok nan elegan. Rumah tersebut tampil megah dengan dominan warna putih serta emas terang.
"Ternyata, setelah terbengkalai itu rumahnya jadi seperti ini," cerita sang pemilik video.
Milik Bos Tekstil
Menilik ke dalam pintu gerbang, ada deretan mobil hingga tiang rumah yang menjulang tinggi. Nampak kemewahan serta kemegahan dari bangunan tersebut.
"Bisa dilihat ya, ini sekarang dua lantai dan ada mobilnya banyak," kagum sang pemilik video.
YouTube Rizal Suryajaya ©2022 Merdeka.com
Usut punya usut, rumah tersebut kini berpindah tangan ke sosok bos tekstil bernama Dedi Sahara. Pria tersebut diketahui berprofesi sebagai pengusaha tekstil dengan kesuksesan di usia yang tergolong muda.
"Nanti kita langsung ketemu sama pemiliknya. Namanya om Dedi Sahara, raja kain di Baleendah," imbuh sang pemilik video.
Beli Sekitar Rp10 Miliar
Selayaknya warga lain yang melintas, Dedi seketika tertarik dengan bangunan megah yang masih terbengkalai kala itu. Tanpa berpikir panjang, Dedi bersedia membeli.
"Dulu kebetulan lewat lihat kok ini (rumah) dijual, ya langsung telepon. Dulu hari itu langsung jadi," terang Dedi.
Untuk menyulapnya, Dedi mengungkap butuh dana yang tak sedikit. Setidaknya, Dedi mengeluarkan hingga total Rp10 miliar untuk mengubah rumah terbengkalai itu menjadi istana miliknya seperti saat ini.
"Dulu ini Rp2,3 miliar terus ini finishing sekitar Rp7 miliar lah. Dulu juga sempat ditawar bank Rp15 miliar tapi belum dijual," ungkap Dedi.