Dunia Diteror Virus Corona
Virus Corona masih terus menyebar ke berbagai negara. Kabar terbaru, virus yang berasal dari Kota Wuhan, China ini sudah menyebar hingga ke Malaysia.
Virus Corona atau Novel Coronavirus (2019-nCoV), masih membuat dunia kalut. Hingga hari ini, Senin (27/1), penderita virus baru ini masih terus bertambah. World Health Organization (WHO), mencatat ada 1.320 kasus Virus Corona di berbagai belahan dunia per Sabtu (25/1).
Masih dari data WHO, di China ada 1.965 kasus yang diduga Virus Corona, tersebar di 20 provinsi. Jumlah tersebut, diperkirakan masih akan terus bertambah.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Toilet viral di China ini seperti apa? Sebuah video viral memperlihatkan penampakan toilet di China yang sangat berbeda pada umumnya. Melansir dari unggahan akun Instagram @mksinfo.official, menyediakan bilik khusus. Jika pada umumnya, hanya dibagi dalam tiga kategori yaitu, wanita, pria dan difabel, toilet ini justru menyediakan bilik untuk couple. Artinya, di dalam satu bisa digunakan oleh dua gender dalam waktu bersamaan.
-
Apa yang menjadi tren makanan viral di China? Es batu panggang telah menjadi topik pembicaraan tidak hanya di Tiongkok, tetapi juga di seluruh dunia. Tak ada yang tahu apa yang akan menjadi tren selanjutnya.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus berbahaya ini, pemerintah dari setiap negara telah meningkatkan keamanan kesehatan mereka, terutama di bandara dan memberikan imbauan kepada warganya untuk tetap tenang.
Sudah 56 Meninggal & Ribuan Terinfeksi
Di Cina sudah lebih dari 50 orang yang dinyatakan meninggal karena Virus Corona. Virus ini juga sudah menyebar hampir di seluruh daratan China dan Asia.
2020 Merdeka.com
Di China, tercatat ada lebih dari 2.000 kasus tersebar. Dan, 40 kasus sudah dikonfirmasi ada di 13 tempat di luar China. Kondisi ini membuat pemerintah China, Presiden Xi Jinping mengatakan negaranya sedang menghadapi situasi yang sulit.
"Jangan salah, ini darurat di China. Tetapi, itu belum menjadi darurat kesehatan global," ucap Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhomon Ghebreyesu, Jumat (24/1) kemarin.
Obat Belum Ditemukan
Hingga saat ini, para ahli medis belum menemukan obat untuk para pasien terjangkit Virus Corona. Dilansir dari Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), untuk sementara pasien terinfeksi Virus Corona akan ditangani dengan obat pengidap virus HIV.
China menyebut, mereka menggunakan kombinasi obat lopinavir dan ritonavir yang dijual dengan merek Kaletra dari AbbVie. NHC juga menyarankan pemberian dua tablet obat tersebut sebanyak dua kali sehari, dan satu dosis alpha interpheron lewat tindakan nebulisasi dua kali sehari.
Melansir dari Media Global Times, hingga saat ini, ahli medis China, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, masih terus berupaya menemukan obat untuk pasien pengidap Virus Corona.
Virus Sudah Menyebar ke Negara Lain
Virus yang diketahui sudah menyebar sejak akhir 2019 lalu ini, sudah menyebar hingga ke berbagai negara lain di luar China dan Benua Asia. Kabarnya, sudah ada empat kasus Virus Corona di Amerika Serikat, Senin (27/1).
Channel News Asia 2020 Merdeka.com
Di Asia, penyebaran virus dari Kota Wuhan ini cukup cepat. Di Hongkong, sudah ada delapan kasus yang dikonfirmasi oleh siaran pers pemerintah mereka. Di California, satu pasien terinfeksi Virus Corona dilaporkan membaik.
Virus Corona juga menyebar hingga ke Jepang, Singapura, Taiwan, Korea Selatan, Nepal, Kanada, dan Thailand. Pemerintah negara tersebut, sudah melakukan penanganan pertama bagi pasien terinfeksi virus, agar tidak menyebar.
Sudah Sampai ke Malaysia
Pada Sabtu (25/1) kemarin, virus asal Wuhan ini sudah sampai di Malaysia. Pemerintah Malaysia mengonfirmasi ada tiga kasus Virus Corona. Terbaru, ada dua anak perempuan yang dilaporkan mengalami gejala 2019-nCoV.
Melansir dari New Straits Times, dua anak perempuan asal China dikarantina di Rumah Sakit Sultanah Maliha (HSM) karena diduga terinfeksi Virus Corona, Minggu (26/1) kemarin. Pihak rumah sakit masih terus mendalami gejala yang dialami oleh dua saudara tersebut.
"Sejauh ini, dua anak itu masih diduga, dan kami masih melakukan investigasi terhadap gejala mereka," ujar Direktur HSM, Dr Mansor Ismail.
Wuhan Diisolasi
Kota Wuhan yang menjadi awal mula kemunculan Virus Corona kini telah diisolasi. Dilansir dari Liputan6.com, pemerintah setempat telah menutup tempat-tempat wisata dan sistem transportasi umum di 14 kota. Semua akses menuju kota ini juga sudah ditangguhkan.
2020 AP/CNN/Dok. Liputan6.com
Penutupan akses dari dan menuju Wuhan ini sudah dilakukan sejak Kamis (23/1) lalu. Sekitar 11 juta orang terisolasi, dan memutuskan untuk berdiam diri di dalam rumah.
Warga Kota Wuhan yang terjebak, memadati supermarket dan rumah sakit setempat. Warga terisolasi ini memborong habis persediaan di supermarket untuk stok mereka, karena semua akses telah ditutup.
China Klaim Bisa Disembuhkan
Di tengah kalutnya pemberitaan mengenai Virus Corona, pemerintah China optimis, virus baru yang membuat heboh dunia ini bisa disembuhkan. Dua hari lalu, Sabtu (25/1), NHC menyatakan 36 pasien terinfeksi Virus Corona sudah sembuh dan dipulangkan.
2020 Merdeka.com
Menurut statistik dari NHC, sebelumnya ada 34 pasien sudah sembuh. Jumlah ini bertambah, seorang perempuan paruh baya di Shanghai dinyatakan sembuh, Jumat (24/1). Sehari sebelumnya, dua pasien di Shenzhen juga sudah diperbolehkan pulang.
WHO Sebut Dunia Belum Darurat Virus Corona
Pekan lalu, Rabu (22/1), WHO telah mengadakan pertemuan darurat untuk membahas wabah penyakit Virus Corona dan penyebarannya. Lewat pernyataan mereka, WHO menyebut, kondisi darurat ditetapkan di China dan belum bisa dinyatakan sebagai kondisi darurat global.
Channel News Asia 2020 Merdeka.com
"Ini (menjadi) darurat di China, tapi belum menjadi darurat kesehatan global," kata Ghebreyesu, Jumat (24/1). WHO juga mengumumkan untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan.
"Untuk masyarakat secara global harus menujukkan keprihatinan mereka dan bekerja sama dengan baik," tulis WHO, Kamis (23/1).