Hanya Lulusan SD, Pria Ini Sukses Buka Usaha Unik 'Rambut Nenek' Sang Anak Lulus S1 di IKJ
Seorang priapengusaha rambut nenek lulusan SD sukses dan berhasil menyekolahkan anaknya sampai sarjana.
Seorang pria pengusaha rambut nenek lulusan SD sukses menyekolahkan anaknya sampai sarjana.
Hanya Lulusan SD, Pria Ini Sukses Buka Usaha Unik 'Rambut Nenek' Sang Anak Lulus S1 di IKJ
Pendidikan memang membantu seseorang untuk meraih cita-citanya.
Namun, orang yang tidak berkesempatan mengenyam pendidikan juga bisa sukses dengan caranya sendiri. Salah satunya adalah dengan membuka usaha.
- Tamatan SD dari Kampung, Pria Ini Sukses Usaha Kulit Lumpia Omzet Jutaan
- Tak Disangka, Pria Lulusan SD Nekat Bisnis Belut Modal Rp300.000 Kini Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah per Pekan
- Penuh Lika Liku, Kisah Wanita Sukses Berbisnis hingga Berhasil Jadi Sarjana Ini Banjir Pujian
- Cuma Lulusan SD, Pria Paruh Baya Ini Sukses Bangun Bisnis Hingga Punya 600 Karyawan
Sampai sekarang usaha rambut nenek yang dijalankannya tetap eksis dan selalu sanggup memenuhi permintaan konsumen.
Ia bahkan sampai bisa menyekolahkan anaknya di Iinstitut Kesenian Jakarta (IKJ) sampai lulus menjadi sarjana yang terampil.
Bagaimana kisahnya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Pria Lulusan SD Bikin Usaha Rambut Nenek
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube JAJAN RANGER memperlihatkan seorang pria yang hanya berijazah SD berhasil membangun usaha memproduksi jajanan rambut nenek yang sudah berjalan sekitar 27 tahun. Pria bernama Komaran itu melakukan produksi di pabrik sendiri. Selain itu, semua kegiatan produksi rambut nenek di pabriknya juga dilakukan sendiri dan hanya dibantu sedikit orang.
Selain itu, ia juga pernah ikut sang kakak berjualan sambil belajar bagaimana cara membuat jajanan manis tersebut dengan baik.
“Belajarnya dulu di kampung. Ngikut paman dulu. Terus udah bisa ngikut kakak juga,” ucap pengusaha rambut nenek Komaran Nurjaman.
Salah satunya adalah kualitas gulanya. Gula yang dipakai pun gula impor dan tidak bisa menggunakan gula sembarangan.
“Harus pakai gula rafinasi mas. Nggak bisa pakai gula lokal. Gula lokal jelek hasilnya,” lanjutnya.
Anak Lulusan S1 IKJ
Menurut keterangannya, hasil dari berjualan rambut nenek itu bisa dinikmati oleh anaknya yang menempuh pendidikan tinggi di Institute Kesenian Jakarta atau IKJ.
“Iya bisa sekolahin di apa namanya IKJ itu ya, Cikini ya. Ini yang kecilnya sudah mau kuliah lagi,”
jelas Komaran.