Ini Identitas Anggota TNI Pukuli Warga di Toko Buah, Mabes TNI AD Langsung Bereaksi
Sosok oknum TNI yang memukuli warga di toko buah terungkap. Mabes TNI AD pun angkat bicara atas peristiwa itu. Simak selengkapnya.
Publik dihebohkan dengan video viral seorang oknum anggota TNI yang memukuli seorang warga di sebuah toko buah di Depok, Jawa Barat. Dalam video yang beredar di media sosial itu, oknum TNI itu terlihat membabi buta menghajar seseorang.
Dalam keterangan video yang diunggah akun Instagram @majeliskopi08, peristiwa itu ditulis terjadi pada Selasa (28/2) sore kemarin. Warga yang dihajar disebut merupakan pengendara sepeda motor yang juga pegawai toko buah itu.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Apa saja tips jitu yang diberikan TNI AD? Adapun tips agar tubuh kita tetap mau bekerja dengan aman adalah sebagai berikut: a. Berat dan Tinggi Badan Tips jitu pertama adalah memperhatikan berat dan tinggi badan. Tahukah kalian, berat dan tinggi badan mampu membantu kalian dalam mendeteksi dini kondisi badan. Khususnya terkait kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. b. Rutin Cek Tekanan Darah Tips jitu kedua yaitu rutin cek tekanan darah. Sebagaimana diketahui, cek tekanan darah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan setiap orang. Terlebih diketahui apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, mampu menyebabkan masalah dalam kesehatan. c. Fungsi Paru Tips jitu ketiga adalah memperhatikan fungsi paru. Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat. d. Gula Darah (Diabetes) e. Kolesterol
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Bagaimana TNI AD menyarankan untuk memastikan kondisi kesehatan? TNI AD mengatakan bahwa pemeriksaan rutin perlu dilakukan. Bukan tanpa alasan yang tak jelas. Pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh kalian. Apakah sehat ataupun ada masalah yang perlu ditangani.
Mabes TNI AD pun angkat bicara atas peristiwa itu. Simak selengkapnya.
Mabes TNI AD Janji Proses Hukum
Instagram/majeliskopi08©2023 Merdeka.com
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyatakan TNI AD menyesalkan peristiwa penganiayaan oleh oknum TNI AD itu terhadap warga.
TNI AD berjanji akan menindaklanjut pelaku dengan proses hukum. Nantinya pelaku akan dikenakan sanksi sesuai kesalahannya.
"Benar telah terjadi peristiwa pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI AD terhadap warga sipil di depan toko buah di daerah Tapos, Depok. TNI AD menyesalkan kejadian tersebut dan akan menindaklanjuti dengan proses hukum sesuai kesalahan yang dilakukan," kata jenderal bintang satu TNI ini dalam pesan WhatsApp kepada merdeka.com, Rabu (1/3).
Pelaku Serka W, Pomdam Jaya Sedang Menindaklanjuti
Instagram/majeliskopi08©2023 Merdeka.com
Menurutnya, berdasarkan pendalaman sementara yang dilakukan, pelaku merupakan anggota TNI berpangkat sersan kepala inisial W.
"Hasil pendalaman sementara dapat diinformasikan bahwa terduga pelakunya adalah oknum anggota TNI dengan inisial Serka W," tulisnya.
Menurutnya, kejadian bermula dari ditabraknya kendaraan yang dikemudikan oleh Serka W oleh sepeda motor yang dikendarai oleh korban. Melihat korban tidak berhenti dan melanjutkan laju motornya, Serka W berusaha mengejar dan saat kondisi jalan macet akhirnya terkejar dan terjadi pemukulan sebagaimana yang terlihat dalam sebuah akun Instagram.
"Saat ini TNI AD melalui Pomdam Jaya tengah melakukan proses lanjutan terhadap Serka W," tulisnya