Ini Sosok Dokter THT yang Bantu Adian Saat Kolaps di Pesawat
Politikus PDIP, Adian Napitupulu kolaps saat berada di penerbangan Jakarta - Palangka Raya, Kamis (19/12). Adian sempat dirawat di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.
Politikus PDIP, Adian Napitupulu kolaps saat berada di penerbangan Jakarta - Palangka Raya, Kamis (19/12). Adian sempat dirawat di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.
Setelah itu Adian diterbangkan ke Jakarta dengan pesawat sewaan PDIP. Hingga kemarin, Adian masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam Kebun Jeruk Jakarta Barat.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Adipati Lumajang meninggal? Adipati Lumajang, (Putra/Cucu Suropati), meninggal dilereng selatan Gunung Semeru pada tahun 1767.
-
Apa itu penyakit ain? Penyakit ain adalah sebuah gangguan yang dipercaya dalam Islam, dan bisa dialami oleh siapa saja, dari orang tua, muda, laki-laki, maupun perempuan. Penyakit ain adalah penyakit hati yang bermula dari pandangan mata yang kemudian menciptakan perasaan iri, dengki, hasad, dan takjub. Penyakit ini bisa mengganggu kehidupan manusia, baik secara fisik dan psikologis.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
Staf Pribadi Adian Napitupulu, Musyafaur Rahman mengungkapkan kondisi Adian kini perlahan mulai membaik. Sejumlah kerabat juga sudah datang menengok.
Saat kolaps, Rahman menyebut, Adian Napitupulu ditolong seorang dokter THT. Saat itu sang dokter dengan cekatan memberikan oksigen dan infus sehingga kondisi Adian tetap sadar dan stabil.
Siapakah dokter itu?
Ini Sosok Dokter THT
Pemilik akun facebook Robert Adhi Kusumaputra mengungkapkan dokter THT yang menolong Adian di pesawat adalah dokter Tiara Destafia, alumnus SMA Xaverius I Palembang angkatan 2001, dan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya/Unsri Palembang.
"Informasi ini dari sang kakak, Chichi Pramudita," tulisnya dikutip merdeka.com, Minggu (22/12).
Adian Ucapkan Terima Kasih
Setelah kondisi mulai pulih, Adian menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu merawatnya.
"Terima kasih seluruh dokter yang sudah sungguh-sungguh merawat, saya masih dalam proses stabilisasi dan harus butuh beberapa saat untuk istirahat, tapi sampai sekarang kondisinya sudah jauh lebih baik, sekali lagi terima kasih untuk semuanya," kata Adian Napitupulu.
"Untuk mas Fajrul yang sudah datang, untuk Menteri Kesehatan yang atensinya sangat besar, untuk DPP PDI Perjuangan yang mengirim pesawat untuk mengangkat orang sakit secara khusus," demikian dikutip akun instagram budimanaktivis98.
Kelelahan
Politikus PDIP, Eva Sundari menyebutkan jika penyakit jantung Adian kambuh dikarenakan ia kelelahan.
"Betul, sakit jantung," ujar Eva pada Merdeka.com.
Perokok Berat
Sebelumnya, Eva Sundari pun menyebut sosok Adian merupakan seorang perokok berat, bisa jadi hal tersebut menjadi salah satu penyebab kejadian.
"Dia sudah pakai ring di jantung. Kebanyakan ngerokok," ujar Eva pada Merdeka.com.
Detik-detik Adian Kolaps
Politikus PDIP, Rudianto menceritakan detik-detik Adian Napitupulu kolaps. Diketahui, Adian disebut mengalami kelelahan selama perjalanan kunker.
"Beliau dalam perjalanan atau penerbangan itu merasa badannya lelah, lemas. Kemudian kita minta bantuan pihak Garuda untuk pasangkan oksigen, terus kemudian pihak Garuda, kebetulan penumpang ada seorang dokter, karena kita semua panik, kita lupa nama dokter itu. Akhirnya bagusan (kondisinya)," ujar Rudianto pada Merdeka.com.
Sudah Pasang Lima Ring Jantung
Eva Sundari pun mengungkapkan jika Adian telah memakai lima ring di jantung.
"Dia (Adian) sudah pakai ring di jantung. Kebanyakan merokok," ujar Eva Sundari dilansir dari Liputan6.com
Hal tersebut pun pernah diungkapkan oleh Adian Napitupulu ketika namanya disebut sebagai salah satu calon menteri. Ia mengaku tidak ingin menjadi menteri karena memiliki riwayat jantung dan telah memasang lima ring.
"Kalau saya, saya sudah pasang ring jantung lima enggak kuat ngikutin jalannya Jokowi lagi," ujar Adian pada wartawan beberapa waktu lalu.
(mdk/did)