Jadi Perbincangan, Misteri Dugaan Adanya Kota Gaib di Kalimantan Bernama Padang 12
Cerita soal keberadaan kota Padang 12.
Beragam cerita mitos hingga legenda berbau mistis banyak beredar di kalangan masyarakat. Salah satu yang banyak dipercaya dan kerap menjadi perbincangan ialah soal keberadaan kampung gaib, Padang 12.
Padang 12 sendiri adalah kota gaib yang dipercaya berada di daerah Kalimantan Barat. Kisah soal keberadaan kota ini pun cukup fenomenal dan ramai dibicarakan terutama oleh masyarakat di Kalimantan. Simak ulasan selengkapnya:
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
Kota Gaib Padang 12
Melansir dari laman Liputan6, disebutkan jika Padang 12 berada di daerah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Konon, Padang 12 merupakan kota yang indah dan mewah serta memiliki penduduk yang sangat sejahtera dan modern. Namun, kemegahan kota Padang 12 ini disebut tidak bisa dilihat oleh sembarang orang.
Menurut warga lokal, Padang 12 hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang berhati bersih, suci, serta jauh dari kesombongan dan ketamakan. Namun, ada pula yang berpendapat sebaliknya.
Keberadaan Padang 12 Jadi Perbincangan
Nama kota gaib Padang 12 ini pun ramai jadi perbincangan tak hanya bagi masyarakat di Kalimantan saja. Konon, kota gaib ini sudah ada sejak zaman nenek moyang.
Bahkan, banyak cerita legenda tentang orang-orang yang melihat atau bertemu dengan penduduk Padang 12. Mereka menyebut penduduk Kota Padang 12 sebagai orang 'Limun' atau orang kebeneran.
Selain Padang 12, di Indonesia sendiri ada beberapa kota gaib yang juga pernah jadi perbincangan. Yakni Saranjana dan Wentira. Banyak orang beranggapan jika kota-kota tersebut dihuni oleh jin.
Jadi Pro Kontra & Penjelasan di Al Quran
Keberadaan kota gaib itu tentu menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Ada yang menilai bahwa informasi tersebut tidak benar dan ada pula yang membenarkan keberadaan kota ini.
Namun, terlepas dari benar atau tidaknya sebenarnya Al-Quran sendiri telah menginformasikan tentang keberadaan dan kemampuan jin yang sangat fenomenal.
Dalam Al-Qur'an surat Saba ayat 13 dijelaskan bahwa para jin bekerja untuk Nabi Sulaiman AS membuat bangunan dan berbagai macam benda.
Dalam ayat tersebut juga dijelaskan bahwa para Jin ketika itu telah mampu membuat bangunan-bangunan megah seperti gedung-gedung pencakar langit, patung-patung, periuk dan piring-piring yang berukuran raksasa.
يَعْمَلُوْنَ لَهٗ مَا يَشَاۤءُ مِنْ مَّحَارِيْبَ وَتَمَاثِيْلَ وَجِفَانٍ كَالْجَوَابِ وَقُدُوْرٍ رّٰسِيٰتٍۗ اِعْمَلُوْٓا اٰلَ دَاوٗدَ شُكْرًا ۗوَقَلِيْلٌ مِّنْ عِبَادِيَ الشَّكُوْرُ
"Mereka (para jin itu) bekerja untuk Sulaiman sesuai dengan apa yang dikehendakinya di antaranya (membuat) gedung-gedung yang tinggi, patung-patung, piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk-periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah wahai keluarga Dawud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur." (Q S Saba: 13).
Dari penggalan ayat tersebut, diketahui jika sejak dulu jin sudah dapat membangun gedung-gedung megah pencakar langit. Dengan demikian, dapat diketahui juga bahwa teknologi yang digunakan bangsa Jin kala itu terkategori telah maju dan modern.