Jebolan Pesantren Diremehkan Tetangga Jualan di Pinggir Jalan, Ternyata Penghasilannya Kalahkan Pekerja Kantoran
Di usia muda, bahkan pria ini bisa meraup penghasilan lebih besar dari pada para pekerja kantoran.
Di usia muda, bahkan pria ini bisa meraup penghasilan lebih besar dari pada para pekerja kantoran.
Jebolan Pesantren Diremehkan Tetangga Jualan di Pinggir Jalan, Ternyata Penghasilannya Kalahkan Pekerja Kantoran
Kesuksesan bisa diraih oleh siapa saja yang memiliki keuletan serta kesungguhan.
Sama halnya seperti pemuda jebolan pesantren berikut ini. Sempat diremehkan tetangga karena berjualan di pinggir jalan, ternyata ia bisa meraih kesuksesan.
Di usianya yang masih muda, pria ini bisa meraup penghasilan lebih besar dari pada para pekerja kantoran. Berikut ulasannya, Selasa (28/5).
- 11 Hari Pelarian Pembunuh Penjual Gorengan, Keluar Masuk Hutan dan Berakhir di Sini
- Pemuda Ini Dapat Hadiah Jutaan Rupiah dari Pensiunan Jenderal saat Ikut Lomba Lari Dadakan, ‘Buat Beli Beras, Pak’
- Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
- Dalih Sengatan Listrik di Pondok Pesantren
Seperti dijelaskan dalam unggahan video Youtube Zayn YR, inspirasi berjualan lumpia basah mie didapatkan saat melihat orang berdagang.
“Awalnya dari orang-orang gitu terus lihat-lihat di Youtube gitu. Ngelihat-lihat dulu sih emang,” ucap Dani.
Sebelumnya Dani sempat menimba ilmu di pondok pesantren. Usai menyelesaikan pendidikannya, ia memilih berjualan lumpia basah.
“Ya awalnya pengen usaha, tapi alhamdulillah bisa sampai sekarang sudah 1,5 tahun,” ucap Dani.
Penghasilan yang didapatkan Dani per harinya bisa mencapai jutaan rupiah. Semua itu berkat kerja keras serta keuletannya dalam menjalankan bisnis tersebut.
“Dulu awal pertama itu Rp400 ribu, kini alhamdulillah sudah berkembang ya sehari itu bisa sejuta lima ratus,” imbuh dia menjelaskan.
Usaha Dani ternyata tak langsung sukses, banyak sekali lika-liku kehidupan selama 1,5 tahun membangun usaha tersebut. Awalnya rasa gengsi sempat dirasakan oleh Dani.
Terlebih lagi dia tak memiliki pengalaman di bidang masak-memasak. Bahkan Dani juga pernah diremehkan oleh para tetangganya.
“Ngapain sih kerja, dagang enggak ada duitnya gitu. Ya enggak apa-apa sih, ya emang enggak ada duitnya gitu kan kalau orang enggak tahu hehe pernah kayak gitu sama tetangga, biasalah,” ucap Dani.
Penghasilan yang didapatkan Dani saat ini bahkan bisa mengalahkan pendapatan para pekerja kantoran. Di usia muda, ia sudah berhasil membeli sebuah motor.
“Kalau kebeli itu enggak terlalu banyak sih ya alhamdulillah adalah satu motor gitu. Kalau mobil belum, ya alhamdulillah buat orangtua ada gitu lah, buat adek jajan gitu,”
pungkas Dani.
Video
Berikut adalah video selengkapnya yang bisa disaksikan.