Jejak Kriminal Penculik Malika, Pria Misterius dengan Banyak Nama Alias
Pelaku penculikan anak Malika telah ditangkap. Namun, setelah ditelusuri, sang penculik rupanya memiliki banyak nama samaran untuk menyembunyikan identitasnya.
Kasus penculikan anak Malika yang terjadi pada 7 Desember 2022 di Gunung Sahari, Jakarta Pusat saat ini sudah menemui titik terang.
Sang penculik sudah ditemukan dan ditangkap pihak kepolisian. Namun, setelah ditelusuri, sang penculik rupanya memiliki banyak nama samaran untuk menyembunyikan identitasnya.
-
Apa yang membuat anak-anak di Jakarta terpaksa main di pinggir kali? Minimnya ruang terbuka hijau, membuat anak-anak di Jakarta bermain di tempat tak semestinya.
-
Nama bayi perempuan Indonesia modern apa yang sedang viral? Berikut nama bayi perempuan Indonesia modern yang mempunyai makna mendalam dan bisa menjadi referensi.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa saja tempat wisata ramah anak di Jakarta yang murah meriah? Banyak tempat wisata Jakarta ramah anak yang bisa dikunjungi saat libur lebaran. Tak perlu mengeluarkan banyak uang, ada berbagai tempat yang menyediakan hiburan dengan murah meriah.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
Diketahui bahwa penculik tersebut juga pernah melakukan kriminal lain sehingga ia harus diamankan di kantor RW. Berikut ulasannya.
Punya Banyak Nama Samaran
©2023 Merdeka.com
Menurut keterangan Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Komarudin, polisi sudah berhasil mengamankan pelaku penculikan anak yang terjadi 7 Desember 2022 lalu di Gunung Sahari.
Namun, Komarudin mengatakan bahwa kesulitan polisi saat ini adalah perihal identifikasi identitas asli pelaku. Pasalnya, pelaku pencurian tersebut memiliki tiga nama samaran, yaitu Yudi, Herman, dan Jacky.
“Termasuk juga keterangan-keterangan para saksi yang kami himpun, sebagaimana yang kita ketahui bahwa orang tua korban mengenal terduga pelaku dengan nama Yudi, kemudian dari lingkungan pengumpul barang bekas mengenal dengan sebutan Herman, dan terakhir di lingkungan keluarga dikenal dengan nama Jacky,” ujar Komarudin.
Jejak Kriminal Pelaku
©2023 Merdeka.com
Selain menculik seorang anak perempuan bernama Malika, Yudi alias Herman alias Jacky tersebut rupanya juga memiliki rekam jejak kriminal lain yaitu pencurian sepeda motor.
Komarudin juga mengatakan bahwa polisi menemukan jejak bahwa penculik tersebut pernah diamankan di RW 5 Pademangan.
“Alhamdulillah kami juga menemukan petunjuk lain yakni terduga pelaku pernah diamankan di RW 5 Pademangan, dari sanalah kita baru bisa membuka sedikit titik terang terkait identitas sesungguhnya sehingga kita bisa sampaikan kepada masyarakat,” lanjut Komarudin
Kasus Penculikan Malika
©2023 Merdeka.com
Diketahui bahwa pada 7 Desember lalu, viral sebuah video kasus penculikan seorang bocah perempuan yang dibawa oleh seorang pria dengan menggunakan bajaj.
Terlihat dalam video bahwa bocah perempuan bernama Malika itu diajak ngobrol dan digiring masuk ke sebuah bajaj. Warga yang berada di lokasi tidak mengira bahwa itu adalah pelaku penculikan.
Ayah korban yang bernama Tunggal mengatakan bahwa pelaku adalah seorang pemulung yang kerap membeli makanan di tempat mereka berjualan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta pusat.