Jenis APAR yang Perlu Diketahui, Pahami Fungsi dan Cara Menggunakannya
Jenis APAR (Alat Pemadam Api Ringan) ternyata cukup beragam. APAR atau fire extinguisher adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil.
Jenis APAR (Alat Pemadam Api Ringan) ternyata cukup beragam. APAR atau fire extinguisher adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil. Alat ini umumnya berbentuk tabung kecil berwarna merah berisi bahan pemadam api bertekanan tinggi.
APAR merupakan salah satu alat yang harusnya disiapkan di semua tempat untuk antisipasi. Dalam hal Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), APAR adalah alat wajib yang harus disediakan oleh perusahaan untuk mencegah terjadinya kebakaran yang dapat mengancam keselamatan pekerja dan aset perusahaan.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kapan Sambal Bawang menjadi trending? Dilansir merdeka.com dari briliofood.net, Kamis (5/10) berikut di antaranya.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
Tak heran, penggunaan APAR ini sudah banyak diketahui oleh khalayak banyak. Sayangnya, masih sedikit yang mengetahui tentang jenis alat pemadam ringan. Padahal, penggunaan jenis alat pemadam ringan mesti disesuaikan dengan kagetori api yang hendak dipadamkan. Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman damkar.bandaacehkota dan berbagai sumber, (4/1/2023):
1. APAR Air/Water
©2023 Merdeka.com
APAR jenis air ini merupakan jenis yang paling ekonomis dan cocok untuk memadamkan api. APAR jenis ini diisi oleh air dengan tekanan tinggi.
Alat ini cocok untuk memadamkan api yang menyala di bahan padat non-logam seperti kain, karet, plastik, dan lain sebagainya (kebakaran kelas A).
APAR Air ini justru akan berbahaya jika dipergunakan pada kebakaran yang disebabkan oleh instalasi listrik bertegangan tinggi (kebakaran kelas C).
2. APAR Busa / Foam (AFFF)
©2023 Merdeka.com
Jenis satu ini terbuat dari bahan kimia yang dapat membuat busa. Seperti kita ketahui, busa dapat melindungi dan mematikan api dengan signifikan.
Busa AFFF (Aqueous Film Forming Foam) yang disembur keluar akan menutupi bahan yang terbakar sehingga oksigen tidak dapat masuk untuk proses pembakaran.
APAR jenis ini efektif untuk memadamkan api yang ditimbulkan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti kertas, kain, karet, dan lain sebagainya (kebakaran kelas A).
Selain itu juga mampu memadamkan kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti minyak, alkohol, solvent, dan lain sebagainya (kebakaran jenis B).
Bisa dibilang, APAR busa adalah jenis yang paling sering ditemui disediakan di tempat umum seperti garasi, dapur restoran, ruangan meeting, dan lain sebagainya.
3. APAR Serbuk Kimia / Dry Chemical Powder
©2023 Merdeka.com
APAR serbuk kimia atau dry chemical powder dibuat dengan bahan serbuk kering kimia yang merupakan kombinasi dari Mono-amonium dan ammonium sulphate.
Serbuk kering kimia yang dikeluarkan dari APAR jenis ini nantinya akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga memisahkan oksigen yang menjadi unsur penting terjadinya kebakaran.
Jenis alat pemadam ringan ini merupakan alat pemadam api yang serbaguna karena efektif untuk memadamkan kebakaran di hampir semua kelas kebakaran seperti kelas A, B dan C.
Jenis alat pemadam ringan ini umumnya digunakan pada mobil dan tempat-tempat umum, seperti di perkantoran, perumahan, sekolah-sekolah, rumah sakit, pom bensin, dan bahkan gudang-gudang.
Namun, APAR jenis dry chemical powder tidak disarankan untuk digunakan dalam industri karena akan mengotori dan merusak peralatan produksi di sekitarnya.
4. APAR Karbon Dioksida / Carbon Dioxide (CO2)
©2023 Merdeka.com
Jenis alat pemadam ringan ini menggunakan bahan karbon dioksida (carbon dioxide / CO2) yang berfungsi untuk mengikat oksigen dan mengisolasinya. Hal ini dikarenakan CO2 memiliki massa lebih berat dibandingkan oksigen (O2).
Selain itu, CO2 juga memiliki suhu yang cukup dingin sehingga bisa dapat memadamkan api dengan cara mendinginkan sumber panas pada titik api.
APAR karbondioksida sangat cocok untuk kebakaran kelas B (bahan cair yang mudah terbakar) dan kelas C (Instalasi Listrik yang bertegangan).
APAR ini sering sekali kita temukan di tempat yang agak sensitif seperti tempat penyimpanan makanan, ruang komputer, laboratorium dan lain-lain.
Perlu diingat, jika jenis alat pemadam ringan ini tidak dapat digunakan pada ruang tertutup. Hal ini dikarenakan CO2 dapat mengganggu pernapasan jika digunakan pada ruangan tertutup.
Cara Menggunakan APAR
SOP penggunaan APAR umumnya dikenal dengan singkatan PASS (Pull, Aim, Squeeze, Sweep), berikut penjelasannya:
1. Pull atau tarik
Pertama, Anda perlu menarik segel atau pin pengaman pada APAR terlebih dulu. Saat menarik pin pengaman ini, jangan sampai menekan handle atau pegangan APAR. Sebab bila ditekan, maka Anda akan kesulitan dalam melepas pin pengaman.
2. Aim atau arahkan
Langkah selanjurnya ialah aim atau mengarahkan selang ke bagian dasar api. Jangan lupa untuk memastikan tabung berdiri tegak lurus.
3. Squeeze atau tekan
Tekan valve atau handle hingga api mati atau hingga isi tabung habis.
4. Sweep atau gerakan menyapu
Gerakkan ujung nozzle dengan gerakan sweep dari sisi ke sisi atau dari kiri ke kanan seperti sedang menyapu.
Kelas Golongan Kebakaran
Setelah mengetahui jenis APAR, Anda juga perlu mengetahui golongan kebakaran atau sumber penyebab terjadinya api supaya jenis APAR yang dipergunakan efektif dalam mengendalikan kebakaran tersebut.
Dalam Permenaker No. Per-04/MEN/1980, kelas atau golongan kebakaran dibagi menjadi 4 golongan yaitu Golongan A, B, C dan D.
Berikut ini adalah Kelas atau Golongan Kebakaran beserta Jenis APAR yang efektif untuk memadamkannya :
Kebakaran Kelas A
Kebakaran Kelas A merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Plastik, Kain, Kayu, Karet dan lain sebagainya.
Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas A adalahAPAR jenis Cairan (Water), APAR jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder).
Kebakaran Kelas B
Kebakaran Kelas B merupakan kelas kebakaran yang disebabkan oleh bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti minyak (Bensin, Solar, Oli), alkohol, cat, solvent, methanol dan lain sebagainya.
Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas B adalah APAR jenis Karbon Diokside (CO2), APAR jenis Busa (Foam) dan APAR Kimia.
Kebakaran Kelas C
Kebakaran Kelas C merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh instalasi listrik yang bertegangan. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas C adalah APAR jenis Karbon Diokside (CO2) dan APAR jenis Kimia (Dry Powder).
Kebakaran Kelas D
Kebakaran Kelas D merupakan kelas kebakaran yang disebabkan oleh bahan-bahan logam yang mudah terbakar seperti sodium, magnesium, aluminium, lithium dan potassium. Kebakaran Jenis ini perlu APAR khusus dalam memadamkannya.