Jenis KB IUD & Kontrasepsi Lainnya, Ini Kelebihan-Kekurangan yang Perlu Diketahui
Jenis KB IUD dan alat kontrasepsi lainnya beserta kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui.
Ada berbagai macam alat kontrasepsi yang bisa digunakan perempuan untuk menunda kehamilan. Mulai dari pil KB, suntik KB, implan, kondom hingga IUD.Bukan hanya untuk mencegah kehamilan saja, alat kontrasepsi tertentu juga bisa membantu mencegah infeksi menular seksual.
Setiap pasangan tentu perlu untuk memilih jenis alat kontrasepsi yang cocok dan aman digunakan. Sebab, setiap alat kontrasepsi yang ditawarkan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
-
Kenapa penggunaan menstrual cup bisa menyebabkan kebocoran? Kondisi ini lebih sering terjadi kalau cupnya sudah penuh atau nggak pas ukurannya. Buat menghindarinya, usahakan untuk sering mengosongkan isi cup dan pastikan pakai yang ukurannya pas.
-
Apa yang terjadi di dalam tubuh saat perut keroncongan karena lapar? Ketika lapar, otak meningkatkan zat yang menandakan rasa lapar. Zat tersebut mengirim sinyal ke perut, yang kemudian berkontraksi dan menghasilkan suara yang kita dengar.
-
Bagaimana cara membersihkan menstrual cup agar terhindar dari infeksi? Nah, kalau kita masukin benda asing kayak menstrual cup, risikonya bakteri jahat atau jamur bisa masuk dan berkembang biak di situ. Apalagi kalau cupnya nggak dibersihkan teratur, pasti bakal ada sisa darah dan lendir yang menempel.
-
Apa manfaat utama dari vasektomi dalam hal kontrasepsi? Efektif mencegah kehamilan Setelah menjalani prosedur vasektomi, sperma tidak lagi dapat mencapai sperma dan menyatu dengan sel telur wanita, sehingga peluang kehamilan sangat rendah. Ini memungkinkan pasangan yang telah memutuskan untuk tidak memiliki anak lagi atau yang ingin mencegah kehamilan sepenuhnya, untuk merasa lebih tenang dan tidak khawatir tentang konsekuensi kehamilan yang tidak diinginkan.
-
Apa yang dilakukan perempuan itu untuk menghentikan kehamilan temannya? Seorang perempuan dari Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan menambahkan racun ke dalam minumannya, dengan tujuan agar rekan kerjanya tidak mengambil cuti hamil dan menghindari beban kerja yang lebih berat.
-
Bagaimana cara kerja vasektomi dalam mencegah kehamilan? Prosedur ini dilakukan dengan cara memblokir saluran yang membawa sperma ke penis, sehingga sperma tidak bisa keluar dari tubuh saat ejakulasi.
Karenanya, penting bagi pasangan untuk mengetahui terlebih dahulu tingkat efektivitas setiap alat kontrasepsi sebelum menggunakannya. Termasuk juga penting mengetahui jenis KB IUD dan jenis alat kontrasepsi lainnya. Hal ini dilakukan agar alat kontrasepsi yang hendak digunakan sesuai dengan kebutuhan pasangan.
Lantas apa saja jenis KB IUD dan alat kontrasepsi lainnya beserta kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui? Melansir dari Alodokter, Senin (21/11), simak ulasan informasinya berikut ini.
Jenis KB IUD dan Alat Kontrasepsi
Terdapat dua jenis KB IUD yang bisa diketahui. Selain jenis KB IUD, ada pula berbagai macam alat kontrasepsi. Tidak bisa dipungkiri, alat kontrasepsi banyak diandalkan oleh pasangan suami istri yang ingin menunda atau mencegah kehamilan. Sebelum menggunakannya, ada baiknya untuk mengetahui lebih lengkap mengenai jenis KB IUD dan alat kontrasepsi lainnya.
Adapun jenis KB IUD dan alat kontrasepsi lainnya adalah sebagai berikut:
1. Pil KB
Pil KB adalah alat kontrasepsi yang paling umum digunakan oleh pasangan. Alat kontrasepsi ini memiliki kandungan hormon progestin dan estrogen yang bekerja untuk mencegah terjadinya ovulasi. Pada umumnya, pil KB terdiri dari 21-35 tablet yang harus dikonsumsi secara berkelanjutan atau dalam satu siklus.
Kelebihan Pil KB:
- Haid atau menstruasi menjadi lancar, namun ada pula jenis pil KB yang bisa menghentikan haid
- Kram saat haid berkurang
- Tingkat efektivitas tinggi dengan presentase kegagalan hanya sekitar 8%
Kekurangan Pil KB:
- Tidak bisa mencegah penyakit menular seksual
- Tidak cocok untuk wanita dengan kondisi medis tertentu seperti tekanan darah tinggi, migrain, penyakit jantung, gangguan hati, kanker payudara dan kanker rahim
- Bisa menimbulkan efek samping seperti payudara mengeras, tekanan darah naik, pembekuan darah dan keluarnya bercak darah
2. Suntik KB
Suntik KB adalah alat kontrasepsi yang memiliki hormon progestin di mana mampu menghentikan terjadinya ovulasi. Terdapat dua jenis suntik KB berdasarkan periode penggunaannya. Yaitu suntik KB 1 bulan dan suntik KB 3 bulan.
Kelebihan Suntik KB:
- Tingkat kegagalan pada suntik KB 1 bulan dapat kurang dari 1% apabila digunakan dengan benar
- Lebih efektif dari pil KB
- Lebih praktis dari pil KB
Kekurangan Suntik KB:
- Perlu kunjungan ke dokter atau bidan secara rutin setiap bulannya
- Tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit menular seksual
- Harga relatif mahal
- Siklus menstruasi menjadi tidak teratur
- Bisa menimbulkan efek samping seperti keluarnya bercak darah
- Tidak dianjurkan digunakan pada wanita yang mempunyai riwayat penyakit seperti migrain, diabetes, stroke, sirosis hati dan serangan jantung
3. Implan
KB implan atau susuk adalah alat kontrasepsi yang berbentuk seperti batang korek api dan berukuran kecil. KB implan bekerja dengan cara mengeluarkan hormon progestin secara perlahan. Di mana berfungsi mencegah kehamilan selama 3 tahun. Alat kontrasepsi ini digunakan dengan cara memasukkannya ke bagian bawah kulit. Biasanya akan dimasukkan di lengan bagian atas.
Kelebihan KB Implan:
- Tahan lama hingga 3 tahun
- Sangat efektif dengan tingkat kegagalan kurang dari 1%
Kekurangan KB Implan:
- Siklus haid atau menstruasi menjadi tidak teratur
- Biaya relatif mahal
- Tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit menular seksual
- Risiko bengkak dan memar pada kulit di awal pemasangan
4. IUD
KB IUD atau singkatan dari Intrauterine device merupakan alat kontrasepsi berbentuk menyerupai huruf T dan berbahan plastik. Alat kontrasepsi ini nantinya diletakkan di dalam rahim. KB IUD atau KB Spiral ini dapat mencegah kehamilan dengan cara menghalau sperma agar tidak membuahi sel telur.
Terdapat dua jenis KB IUD yang umum digunakan. Jenis KB IUD yang pertama yaitu terbuat dari tembaga dan bisa bertahan hingga 10 tahun. Jenis KB IUD kedua yakni mengandung hormon yang perlu diganti setiap 5 tahun sekali.
Kelebihan KB IUD:
- Tahan lama
- Tidak memerlukan perawatan yang rumit
- Tahan lama
Kekurangan KB IUD:
- Biaya mahal
- Risiko bergeser dan keluar dari tempatnya
- IUD terbuat dari tembaga bisa menyebabkan haid tidak lancar
- Risiko efek samping seperti munculnya bercak darah pada 3-6 bulan pertama pemakaian
5. Kondom Pria
Kondom pria juga paling umum digunakan. Kondom umumnya terbuat dari bahan lateks dan bekerja dengan cara menghalangi sperma masuk ke vagina serta mencapai sel telur.
Kelebihan Kondom Pria:
- Harga terjangkau
- Mudah diperoleh di toko atau apotek
- Praktis dan mudah digunakan
- Bisa mencegah dari penyakit menular seksual
Kekurangan Kondom Pria:
- Tingkat kegagalan mencapai 15%, terutama jika penggunaan kondom kurang tepat
- Hanya dapat digunakan sekali dan harus diganti setelah ejakulasi
6. Kondom Wanita
Kondom wanita yang berbentuk plastik ini berfungsi untuk menyelubungi vagina. Pada alat kontrasepsi ini, terdapat cincin plastik di ujung kondom. Sehingga posisinya mudah untuk disesuaikan. Kondom wanita tidak bisa digunakan secara bersamaan dengan kondom pria.
Kelebihan Kondom Wanita:
- Menjaga suhu tubuh lebih baik dibanding dengan kondom pria
- Memberikan perlindungan dari penyakit menular seksual
Kekurangan Kondom Wanita:
- Hanya sekali pakai
- Kurang efektif dibanding dengan kondom pria
- Tingkat kegagalan mencapai 21%
- Muncul bunyi yang mengganggu saat digunakan
Alat Kontrasepsi Lainnya
Selain yang dijelaskan sebelumnya, terdapat alat kontrasepsi lainnya yang juga bisa digunakan. Adapun alat kontrasepsi lainnya adalah sebagai berikut:
a. Spermisida
Alat kontrasepsi ini umumnya digunakan di dalam vagina sebelum berhubungan seksual. Spermisida berbentuk jeli, krim, membran atau busa yang mengandung bahan kimia untuk membunuh sperma.
b. Diafragma
Alat kontrasepsi ini terbuat dari karet dan berbentuk seperti kubah. Diafragma umumnya ditempatkan di mulut rahim sebelum berhubungan seksual dan digunakan bersama dengan spermisida.
c. Cervical Cap
Cervical cap berbentuk seperti diafragma, namun mempunyai ukuran yang lebih kecil. Pada umumnya, alat kontrasepsi ini digunakan bersama dengan spermisida. Di mana Cervical cap berfungsi untuk menutup jalan sperma masuk ke rahim.
d. Koyo ortho evra
Koyo ortho evra digunakan dengan cara ditempelkan pada kulit. Alat kontrasepsi ini juga akan diganti setiap satu minggu sekali selama 3 minggu. Cara kerja koyo ortho evra yakni dengan melepaskan hormon yang sama efektifnya dengan yang terdapat dalam pil KB.
e. Cincin vagina
Cincin vagina atau NuvaRing adalah cincin plastik yang ditempatkan di dalam vagina. Cincin vagina ini bekerja dengan cara melepaskan hormon yang sama seperti pil KB.
f. KB permanen
Apabila kalian dan pasangan telah yakin untuk tidak ingin memiliki anak kembali, KB permanen atau KB steril dapat menjadi pilihan. Metode kontrasepsi ini mempunyai efektivitas yang tinggi atau hampir 100% efektif untuk mencegah kehamilan.
Jenis KB permanen pun berbeda pada masing-masing orang, tergantung dengan jenis kelaminnya. Pada pria, KB permanen dilakukan dengan vasektomi, sementara pada wanita bisa dengan tubektomi atau proses pengikatan tuba falopi.