Koboi Jalanan Umbar Tembakan Dekat Kompleks Jenderal Polri, Pelaku Dalam Fortuner
Peristiwa yang terekam kamera pengawas tersebut lantas viral di media sosial. Pelaku diduga mengendarai mobil Toyota Fortuner.
Beberapa waktu lalu, terjadi penembakan di dekat Komplek Perwira Tinggi (Pati) PolriJalan Prof Joko Sutono Kelurahan Melawai, Jakarta Selatan sekitar pukul 22.38 WIB.
Peristiwa yang terekam kamera pengawas tersebut lantas viral di media sosial. Pelaku diduga mengendarai mobil Toyota Fortuner.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana perjalanan karier Kompol Syarif di Polri? Dalam podcast dengan SDM POLRI TODAY, Syarif awalnya mambagikan perjalanan dirinya bisa akhirnya menjadi seorang anggota Polri. Sebagaimana diketahui, Syarif sempat gagal tes di Akademi Militer dan Akademi Angkatan Laut. Namun, Ia kini berhasil menjadi anggota Polri.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
Aparat kepolisian telah menemukan dua selongsong kaliber 9 di lokasi kejadian. Berikut ulasan informasi dan videonya.
Terlihat Tangan Keluar dari Mobil Hitam
©2019 Merdeka.com/Imam Buhori
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Akbar membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
"Kalau kita lihat di CCTV seperti itu, warna hitam, pelat belum tahu," kata Kompol Akbar kepada merdeka.com, Senin (21/6).
Terlihat dalam kamera pengawas, tangan dari pengemudi mobil hitam melayangkan dua tembakan dan segera tancap gas.
Penemuan Selongsong
Instagram @cetul.22 ©2021 Merdeka.com
Kompol Akbar menambahkan, empat orang telah diperiksa sebagai saksi. Bahkan petugas sudah menemukan selongsong dalam peristiwa tersebut.
"(Selongsong sudah ditemukan) Iya sudah dua, selongsong ya bukan peluru, jenis belum tahu, kita hanya bisa melihat secara fakta kaliber 9 mili," ujarnya.
Pertama Kali di Komplek Perwira Tinggi
Pihak kepolisian telah mengumpulkan sejumlah barang bukti yang hingga kini masih diperiksa. Lebih lanjut Akbar mengatakan bahwa ini pertama kali terjadi di komplek perwira tinggi. Meski ia mengaku belum tahu motif sebenarnya, apakah ini teror atau tidak.
"Itu terlalu premature kalau bicara seperti itu, karena semua masih dalam penyelidikan kita. Itu bicara motif ya, belum ada semua masih kita dalami," pungkasnya.
Video Detik-Detik Penembakan
Berikut videonya.
View this post on Instagram