Lahir dari Keluarga Sederhana, Alman Mulyana Nekat jadi TKI di Arab Saudi Kini Sukses Miliki Beberapa Bisnis
Berikut cerita Alman Mulyana yang lahir dari keluarga sederhana namun kini sukses punya beberapa bisnis.
Berikut cerita Alman Mulyana yang lahir dari keluarga sederhana namun kini sukses punya beberapa bisnis.
Lahir dari Keluarga Sederhana, Alman Mulyana Nekat jadi TKI di Arab Saudi Kini Sukses Miliki Beberapa Bisnis
Banyak orang mungkin sudah tidak asing dengan sosok Alman Mulyana.
Ia sering kali membagikan video-video mengenai Arab Saudi di media sosialnya dan Youtube. Terlebih soal tempat-tempat bersejarah Islam. Hal itu dilakukannya saat menjadi TKI di Arab Saudi.
Lantas bagaimana cerita Alman Mulyana selengkapnya? Melansir dari akun YouTube Alman Mulyana, Selasa (9/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Siapa yang menjadi inspirasi Alwi untuk menekuni dunia peternakan? Alwi mengatakan, modal awal dia sebagai peternak adalah tidak gengsi dan tidak malu untuk belajar kepada para senior yang sudah lama menekuni dunia peternakan.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Siapa yang merasa terinspirasi oleh teman-teman tuli? Dalam kunjungannya, Prilly mengungkapkan rasa bangga dan terinspirasi oleh teman-teman tuli.
-
Apa arti dari ungkapan "Alhubbu kal harbi minas sahli an tusy'ilahaa minash sha'bi an tukhmidahaa." dalam bahasa Indonesia? “Alhubbu kal harbi minas sahli an tusy'ilahaa minash sha'bi an tukhmidahaa." (Cinta itu ibarat perang, sangat mudah engkau mengobarkannya dan sangat sulit memadamkannya.)
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
Alman Mulyana menceritakan kisah hidupnya yang tak banyak orang tahu.
Di balik kesuksesannya saat ini, rupanya ada cerita perjuangan dan kerja keras.
Bukan dari keluarga kaya raya, Ia lahir dari keluarga sederhana.
YouTube Alman Mulyana
"Saya dilahirkan tuh di sini, sekitar 45 tahun yang lalu," ujar Alman memperlihatkan rumah masa kecilnya.
"Jadi saya dilahirkan dari keluarga sederhana. Lihat rumah saya waktu kecil," paparnya.
Hal inilah yang rupanya menjadi alasan Alman merantau ke luar negeri.
Ia bahkan terpaksa harus meninggalkan keluarga tercinta di Indonesia.
"Karena saya itu lahir di keluarga yang serderhana. Rumah saya saja sampai seperti ini," ujarnya.
YouTube Alman Mulyana
Lebih lanjut, Alman menjelaskan bahwa butuh perjuangan dan kerja keras panjang untuk bisa berada di titik ini.
"Saya untuk berada di titik ini tuh luar biasa, perjuangan saya 20 tahun kerja di luar negeri," ungkapnya.
- Kisah Anak Nelayan Bangun Kerajaan Bisnis dari Nol, Jualan Cacing sejak SMP Kini Punya Banyak Toko Besi hingga Kapal Laut
- Selain Bangun Rumah Mewah, TKW Arab Saudi Ini Buka Pabrik Camilan di Perkampungan Terpencil
- Biikin Iri, Keluarga Petani Ini Punya 10 Anak yang Sukses
- Kisah Suami Istri hingga Anak Hasilkan Cuan dari Olahan Tanaman Sekitar Rumah, Bisnis Makin Berkembang Berkat KUR
Alman selalu memberikan modal apabila orang tuanya ingin apapun. Seperti budidaya ikan emas hingga berkebun.
"Orangtua ingin budidaya ikan emas, saya beliin. Terus saya pasangin dinamo," cerita Alman.
"Pokoknya apapun keinginan orang tua, mau apapun itu saya modalin. Jadi tidak saya diamkan begitu saja ya," sambungnya.
Terlihat halaman rumah masa kecil Alman cukup luas. Di sebelah rumah, terdapat area berkebun yang dikelola oleh sang ayah. Sementara itu, di belakang rumah terdapat kolam ikan cukup luas untuk budidaya ikan emas.
Di area berkebun ini, terdapat begitu banyak varian buah-buahan yang ditanam. Mulai dari kedondong, pisang, pepaya hingga jeruk.
Namun, orang tua Alman kini tidak lagi tinggal di rumah masa kecilnya. Keduanya sudah tinggal di sebuah rumah yang tidak jauh dari rumah masa kecilnya.
Rumah tersebut rupanya merupakan hasil jerih payah sang Ibu. Di mana sang Ibu juga sempat menjadi seorang TKW di Arab Saudi selama 30 tahun.
"Ini hasil jerih payah Ibu saya kerja di Arab Saudi selama 30 tahun," ujarnya.
Dari bisnis sarang burung walet, Alman mampu menghasilkan Rp10-Rp15 juta per kilogram sarang walet dalam satu bulan.
"Alhamdulillah walet ini bisa menghasilkan 3 kg. Kalau bagus bisa capai Rp10 juta per kilonya. Kita kalau investasi harus punya nilai investasi yang tinggi," ucapnya.
Saat pertama kali memulai bisnis, Alman berinvestasi senilai Rp1,5 M dengan membeli gedung tua yang tak terpakai sebagai kandang walet miliknya.
Alman mengaku saat ini gedung miliknya itu telah ditawar hingga Rp2,5 M.
"Gedung walet ini dulu harganya Rp 1,5 M. Sekarang ditawar Rp2,5 M," tambahnya.
Lahir dari Keluarga Sederhana, Alman Mulyana Nekat jadi TKI di Arab Saudi, Kini Sukses Miliki Beberapa Bisnis
Berikut cerita Alman Mulyana yang lahir dari keluarga sederhana namun kini sukses punya beberapa bisnis.