Lantik Ketua DPD HNSI Kepri, Herman Herry Beri Pesan Penting soal Nelayan
Meski tidak mempunyai kewenangan, HNSI harus menjadi payung bagi nelayan.
Meski tidak mempunyai kewenangan, HNSI harus menjadi payung bagi nelayan.
Lantik Ketua DPD HNSI Kepri, Herman Herry Beri Pesan Penting soal Nelayan
Seluruh pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dari pusat hingga daerah harus memiliki tanggung jawab moril menjadikan HNSI sebagai organisasi yang bermartabat.
Meski tidak mempunyai kewenangan, HNSI harus menjadi payung bagi nelayan.
- Terpilih jadi Ketum HNSI, Herman Hery Buka-Bukaan soal Permasalahan Nelayan Indonesia
- Mengenal Perahu Buatan Nelayan Indramayu, Harganya Bisa Mencapai Rp20 Miliar
- 16.000 ASN, TNI dan Polri Bakal Pindah ke IKN Nusantara, MenPAN-RB: Persiapan Sudah 90 Persen
- Jadi Tersangka Suap, Kepala Basarnas Henri Alfiandi Ternyata Punya Pesawat Pribadi
Hal itu ditegaskan Ketua Umum DPP HNSI Herman Herry Adranacus saat melantik Ketua DPD HNSI Kepulauan Riau periode 2023-2028, Eko Prihananto.
Eko terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) HNSI Kepri di Hotel Aston Tanjungpinang, Senin (27/11).
"HNSI harus dipimpin betul orang yang paham dengan organisasi sehingga fungsi organisasi HNSI bisa berjalan sebagaimana mestinya. Tugas HNSI untuk menjembatani dengan pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mencari solusi supaya menguntungkan kedua belah pihak antara nelayan dan pemerintah,"
kata Herman. Herry
Anggota Komisi VII DPR itu mengatakan pada prinsipnya pemerintah tidak pernah membuat aturan undang-undang untuk menyengsarakan rakyatnya. Karenanya, dia mengajak seluruh insan HNSI bersama-sama menyejahterakan nelayan.
"Dengan organisasi profesi HNSI mari kita bersama-sama berjuang untuk menjadikan nelayan sejahtera," katanya.
Sebelumnya, saat terpilih menjadi Ketum HNSI beberapa waktu lalu Putra asal Nusa Tenggara Timur itu berjanji akan berkomitmen untuk berjuang bersama pengurus pusat dan daerah HNSI demi kesejahteraan nelayan di tanah air.
“Saya diberi tanggung jawab dan tugas utama saya adalah untuk mensejahterakan nelayan di seluruh Indonesia,” tegas Herman Herry.
Dia juga mengatakan, akan fokus memberikan data kapal dan nelayan yang akurat kepada Pemerintah Indonesia, sehingga Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi bisa secara akurat didapatkan oleh nelayan kecil.
Dia menyoroti persoalan di nelayan bahwa BBM subsidi yang seharusnya didapatkan nelayan kecil malah itu dinikmati oleh nelayan industri.
"Nomor satu adalah subsidi BBM, persolaan subsidi BBM hari ini, BBM subsidi itu bukan dinikmati oleh nelayan kecil, tetapi nelayan industri," imbuhnya.