Mitos dan Fakta Malam Pertama, Calon Pasutri Wajib Tahu!
Calon pasutri harus tahu mitos dan fakta malam pertama yang wajib dikenali. Apa saja?
Calon pasutri harus tahu mitos dan fakta malam pertama yang wajib dikenali. Apa saja?
Mitos dan Fakta Malam Pertama, Calon Pasutri Wajib Tahu!
Malam pertama biasanya menjadi momen paling dinantikan oleh para pasangan pengantin baru.
Selain karena akan melakukan hubungan badan sebagai suami istri yang sah, namun juga saat saling mengenal pasangan masing-masing.
-
Apa yang dianggap sebagai mitos anak pertama? Anak pertama sering dianggap sebagai pionir dalam sebuah keluarga, ditempatkan dengan ekspektasi yang tinggi untuk menjadi teladan dan bertanggung jawab terhadap adik-adiknya.
-
Kapan mitos dianggap sebagai bagian dari periode awal sejarah? Dalam hal ini mite terjadi pada periode awal (memiliki bentuk dan tingkatan di awal waktu).
-
Apa perbedaan utama antara sejarah dan mitos? Sejarah dan mitos memang merupakan sebuah cerita atau narasi yang ada di masyarakat. Meski begitu, sejarah dan mitos adalah dua istilah yang berbeda.
-
Kapan mitos umumnya diceritakan? Mitologi atau mitos merupakan kumpulan cerita tradisional yang biasanya diceritakan secara dari generasi-kegerasi di suatu bangsa atau rumpun bangsa meyadur dari buku Akulturasi Budaya Banjar di Banua Halat (2011).
-
Apa perbedaan utama yang membedakan sejarah dari mitos? Perbedaan pertama antara sejarah dan mitos terletak pada sumber dan metodologi penelitiannya. Sejarah didasarkan pada bukti-bukti konkret seperti dokumen tertulis, artefak arkeologis, dan catatan sejarah yang dapat diverifikasi kebenarannya. Di sisi lain, mitos sering kali ditransmisikan secara lisan dan mungkin tidak memiliki bukti konkret atau tertulis yang mendukungnya. Mereka lebih cenderung mengandalkan tradisi lisan dan interpretasi budaya.
-
Kapan mitos muncul dalam sejarah suatu masyarakat? Mitos dalam masyarakat akan dikaitkan dengan sejarah, dalam hal ini mite terjadi pada periode awal (memiliki bentuk dan tingkatan di awal waktu).
Meski banyak orang beranggapan malam pertama pasti menyenangkan, nyatanya banyak mitos yang muncul berkaitan malam pertama, terutama bagi wanita.
Banyak wanita yang takut hingga merasa tegang di malam pertama. Apalagi adanya anggapan rasa sakit yang dialami saat malam pertama akan sangat menganggu.
Namun apakah hal itu benar? Beberapa mitos dan fakta malam pertama berikut ini bisa jadi referensi Anda sebelum memutuskan untuk melakukan malam pertama pasca menikah.
Dirangkum dari halodoc.com dan berbagai sumber, Kamis (30/5) berikut informasi selengkapnya.
Fakta dan Mitos Malam Pertama
1. Malam Pertama Pasti Menyakitkan
Mitos! Pandangan malam pertama pasti menyakitkan tidak bisa dibenarkan.
Faktanya, rasa sakit biasanya terjadi lantaran belum adanya respons seksual yang sempurna sehingga vagina masih kencang dan belum siap penetrasi.
Saat ada rangsangan, pria akan mengalami ereksi dan wanita akan terjadi pelendiran sehingga vagina akan melunak.
Bila dipaksakan akan muncul trauma dan membuat mulut rahim pecah.
Pasangan suami istri harus melakukan foreplay atau "pemanasan" terlebih dulu agar aktivitas seksual lebih menyenangkan dan tidak terasa sakit.
Tentu saja pelajaran seksualitas sebelum menikah harus sudah diketahui agar hal tersebut tidak terjadi.
2. Selaput Dara Robek Artinya Masih Perawan
Mitos! Tidak bisa dibenarkan bahwa selaput dara yang robek dan berdarah berarti masih perawan dan bila tidak berdarah artinya tidak perawan.
Faktanya, selaput dara wanita memiliki banyak sifat. Ada yang sangat elastis, berbentuk cincin, hingga berjaring. Sehingga setiap melakukan hubungan intim tidak selalu akan merobek selaput dara dan membuat vagina mengeluarkan darah, apalagi bila dilakukan pertama kali.
3. Semakin Besar Semakin Puas
Mitos! Ukuran penis yang besar tidak bisa menjadi tolok ukur kepuasan pasutri saat malam pertama.
Faktanya, setiap wanita memiliki pemahaman seksual yang berbeda terutama yang berkaitan dengan kepuasan batin. Tidak selalu masalah ukuran, namun pada rasa emosional dan perasaan dilindungi hingga dicintai. Sehingga tidak perlu berusaha untuk memakai obat pembesar yang memiliki dampak buruk bila terbiasa dipakai dalam jangka waktu lama.
4. Malam Pertama Pasti Nikmat
Mitos! Mitos ini pada dasarnya tergambar sejak masa lajang yang selalu beranggapan bahwa seks itu selalu nikmat. Faktanya, malam pertama kebanyakan orang akan merasa sedikit kecewa.
Hal itu terjadi karena masyarakat kurang mengetahui pembelajaran seksual yang tepat. Malahan tak sedikit pasangan yang ingin menuntaskan hasrat seksualnya sendiri tanpa memikirkan pasangannya sehingga keduanya tidak saling memuaskan.
5. Makan Daging Kambing agar Semakin Bergairah
Mitos! Makan daging kambing tidak membuat gairah seks meningkat.
Faktanya yang membuat gairah meningkat adalah bumbu rempah yang dimasak bersama daging kambing. Alangkah lebih baik mengonsumsi jamu herbal berupa rempah-rempah yang biasa dikonsumsi orang banyak.
6. Pasangan Tidak Puas Artinya Gagal
Mitos! Pandangan ini tidaklah benar. Faktanya kebanyakan pasangan di malam pertama mengalami kegagalan.
Hal ini disebabkan karena pengetahuan seks yang minim dan lebih mencoba-coba tanpa mengetahui tujuannya.
7. Harus Sukses di Malam Pertama
Mitos! Malam pertama bukan fase berhasil atau tidak dalam berhubungan. Pasalnya, hal ini akan berpengaruh pada psikis pasangan kita.
Faktanya pandangan tersebut berakibat buruk bagi pasangan. Bila tidak berhasil tentu akan membuat pasangan kita berkecil hati dan tidak percaya diri pada momen selanjutnya. Bahkan bisa memicu perdebatan yang besar.
Malam pertama merupakan saat di mana pasangan saling mengenal satu sama lain dan tidak perlu memikirkan berhasil atau tidak dalam berhubungan pertama kali.
Tips Malam Pertama
Penelitian dari Harvard Health Publishing menjelaskan bahwa calon pasutri wajib mempersiapkan diri dengan pengetahuan seputar seks sebelum menikah.
Informasi tersebut akan membuat malam pertama dan hubungan suami istri semakin cair bersama pasangan.
Beberapa hal yang harus diketahui seperti cara memuaskan pasangan, hal yang harus dilakukan saat berhubungan intim dan apa yang harus dilakukan setelah melakukan hubungan.
2. Buat Kamar Seromantis Mungkin
Malam pertama kebanyakan dilakukan setelah pernikahan. Tentu saja kamar yang romantis akan menambah suasana semakin nyaman dan mendukung.
Buatlah kamar sebagus mungkin dengan menaburkan bunga mawar hingga lampu yang redup agar gairah semakin bertambah.
Boleh juga menambahkan wangi-wangian aromaterapi agar tubuh semakin rileks.
3. Kenali Seluk Beluk Tubuh Sendiri
Selain mengenali tubuh pasangan, kita juga harus mengenali bentuk tubuh sendiri.
Kita harus tahu di mana letak titik rangsang yang akan memberi kenikmatan tertinggi sehingga saat penetrasi bisa berjalan mulus dan tidak menyakitkan.
4. Sediakan Pelumas
Agar malam pertama tidak terjadi hambatan atau rasa sakit, gunakan pelumas agar bisa lebih mudah saat penetrasi.
Pelumas digunakan agar vagina lebih cepat basah. Gunakan pelumas yang berbahan dasar air agar terhindar dari iritasi dan alergi.
5. Perawatan Diri
Calon pengantin wanita umumnya akan merias diri dari ujung kepala hingga kaki untuk memuaskan pasangannya.
Selain itu perawatan diri juga akan membuat lebih percaya diri di hadapan pasangan.
Beberapa perawatan diri seperti lulur kulit, waxing hingga spa vagina bisa menjadi pilihan.