Nasib Berkata Lain, Cerita Anggota TNI Cita-cita dari Kecil Ingin Jadi Polisi
Semasa kecil hingga masa pendidikan, dia getol berlatih demi menjadi anggota Korps Bhayangkara.
Nasib Berkata Lain, Cerita Anggota TNI Cita-cita dari Kecil Ingin Jadi Polisi
Salah seorang anggota TNI terungkap jika dirinya pernah bermimpi jadi Polisi. Semasa kecil hingga masa pendidikan, dia getol berlatih demi menjadi anggota Korps Bhayangkara.
Suatu ketika, dia seketika merasa kecewa. Alhasil, dia justru nekat mendaftar jadi prajurit TNI.
Perjuangannya menjadi sosok tentara pun juga bukan mudah. Berikut ulasan selengkapnya, dilansir dari kanal YouTube Al Vigest, Kamis (25/7).
Cita-cita jadi Polisi
Anggota TNI asal Jeneponto, Sulawesi Selatan mengungkap cerita di masa lampau. Sebelum akhirnya mendaratkan pilihan profesi sebagai seorang prajurit, terungkap jika dia sempat bermimpi jadi polisi.
"Saya itu dari kecil sudah pengen sekali jadi polisi. Masih sekolah SD saya kasih tahu orangtua saya mau jadi polisi," ceritanya.
Mengetahui sang putra bermimpi demikian, kedua orangtua prajurit itu disebutnya ikut mendukung.
- TNI 'Geruduk' Kantor Polisi Bikin Heboh, Kapolresnya Pasrah saat Ramai-Ramai Lakukan ini
- Sidang Nikah Polisi ini Bikin Ngakak, Rahasianya saat PDKT Dibongkar Calon Istri
- Anggota TNI AL Tembak Mati Warga di Makassar, Keluarga Minta Koptu SB Dihukum Berat
- Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Anggota TNI asal Jeneponto, Sulawesi Selatan mengungkap cerita di masa lampau. Sebelum akhirnya mendaratkan pilihan profesi sebagai seorang prajurit, terungkap jika dia sempat bermimpi jadi polisi.
"Saya itu dari kecil sudah pengen sekali jadi polisi. Masih sekolah SD saya kasih tahu orangtua saya mau jadi polisi," ceritanya.
Mengetahui sang putra bermimpi demikian, kedua orangtua prajurit itu disebutnya ikut mendukung.
"Selesai SD, saya lanjut SMP lalu SMK, masih niat jadi polisi," tuturnya.
"Selesai sekolah saya latihan fisik, lari, renang, lalu urus berkas, pendaftaran makin dekat," katanya.
Namun saat mendaftar jadi polisi, dia mengaku sempat mendapat hinaan dari orang sekitar. Dia disebut tak memiliki gestur selayaknya anggota polisi.
"Sampai di salah satu polres, saya dibilang tidak ada muka-muka polisinya," ceritanya.
Mental perlahan mulai terkikis. Saat itu juga, dia dinyatakan gugur saat mengikuti seleksi sebagai anggota polisi.
"Saya daftar tes, jatuh. Ternyata tidak mudah," ungkapnya.
Akhirnya Daftar Tentara
Kegagalan menggapai asa jadi polisi membuatnya kecewa. Meski demikian, dia tak berdiam diri.
Dia tetap melanjutkan impian kendati di jalur berbeda, menjadi prajurit TNI. Namun lagi-lagi, hal itu membutuhkan perjuangan yang tak mudah.
"Saya sudah kecewa sama di polisi. Ya sudah, saya tinggal lalu saya daftar tentara, ternyata lebih susah lagi, dari berkas saja sudah susah juga," katanya.
Benar saja, pemuda tersebut harus menghadapi dua kali kegagalan sebelum akhirnya dinyatakan lolos menjadi anggota TNI.
Semua hal tersebut tak lain berkat kerja keras, doa, serta restu dari kedua orangtua.
"Saya sudah dua kali gagal, kata orangtua kalau masih mau nekat jadi tentara coba satu kali lagi," ceritanya.
Banjir Dukungan
Kisah sekaligus pengalaman hidup dari pemuda tersebut seketika menuai beragam tanggapan warganet. Banyak di antaranya yang menuliskan dukungan hingga apresiasi mendalam.
"Semangat ya, jangan kecewa. Apapun itu pekerjaannya mau TNI atau Polri disyukuri aja," tulis akun @ambonanon
"Mantap," tulis akun @PangestuAlam11
"Sudah takdirnya di TNI. Semangat ya," tulis akun @evenaja863