Ngeri Lihat Perwira Polwan Laporan Banjir, Diingatkan Awas Hanyut dan Gigit Ular
Video polwan berikan laporan banjir di Kalimantan, diingatkan ada ular dan buaya
Sebuah video merekam momen saat seorang perwira polisi wanita (polwan) tengah memberikan laporan banjir yang terjadi di wilayah Kalimantan Tengah. Video itu ramai menjadi sorotan.
Sebab, perwira polwan tersebut memberikan laporan di tengah situasi banjir dalam kondisi badan yang terendam sepinggang orang dewasa.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Siapa saja yang memiliki pangkat polisi? Setiap anggota Polisi pasti masing-masing memiliki pangkat.
Setelah dibagikan, unggahan itupun lantas ramai dibanjiri komentar dari netizen. Banyak yang mengingatkan agar polwan tersebut selalu berhati-hati. Simak ulasannya:
Polwan Laporkan Banjir
Instagram/@jayalah.negriku ©2021 Merdeka.com
Melansir dari unggahan di Instagram @jayalah.negeriku, membagikan video merekam momen saat seorang polisi wanita tengah memberikan laporan situasi banjir yang terjadi di wilayah Kalimantan Tengah.
Diketahui, jika video tersebut diambil pada tanggal 7 September lalu, saat banjir melanda Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), yang diakibatkan karena hujan deras.
"Tanggal 7 September 2021, untuk situasi saat ini debit air meningkat dari 1 meter menjadi 1 meter 10 centimeter. Untuk jalan raya dari Palangkaraya menuju Sampit atau sebaliknya terputus di gorong-gorong," ucap perwira polwan tersebut.
Potret Polwan saat Laporkan Banjir
Berdasarkan keterangan unggahan, sosok polisi wanita dalam video tersebut merupakan Kanit Regident Polres Katingan, Ipda Divani Mareta Astuti.
Dalam video yang dibagikan, terlihat potret Ipda Divani tengah memberikan laporan update banjir di tengah jalan dengan kondisi tubuh yang terendam air hingga sepinggang. Sambil memberikan laporan, ia terlihat berusaha menahan tubuhnya agar tidak terbawa arus air.
Instagram/@jayalah.negriku ©2021 Merdeka.com
Selain itu, dalam videonya Divani juga menghimbau masyarakat untuk sementara waktu memutarbalikkan kendaraan jika akan melintas di jalan penghubung Palangkaraya-Sampit tersebut.
"Untuk saat ini para pengendara harap memutarbalikkan kendaraan karena jalan yang tidak bisa dilewati. Terima kasih selamat siang," tambahnya.
Ramai Diingatkan Netizen
Setelah dibagikan, video tersebut justru ramai dibanjiri komentar warganet yang mengingatkan Ipda Divani untuk selalu berhati-hati dengan arus dan juga binatang seperti buaya atau ular yang bisa bersembunyi di dalam genangan banjir.
"Segitunya bu...kebawa arus, ular, buaya...iih," kata @firefly4663
"Awas hanyut mbak..," komentar @said_dedek_alyahya
"Pake pelampung and tali mba," tulis akun @pamannasigoreng182.
"Awas digigit uler mbakk," kata @winsumurton
Lihat postingan ini di Instagram