Ngeri Pria Remaja Makan Sate Ular Kobra, Begini Manfaatnya Bagi Kesehatan
Sate ular kobra dipercaya bermanfaat bagi kesehatan, lantas buat apa saja?
Sate merupakan salah satu makanan khas asal Indonesia yang memiliki banyak penggemar. Umumnya sate memakai daging ayam, kambing atau sapi.
Namun tak jarang muncul variasi sate lain yang cukup ekstrem seperti memakai daging ular kobra.
- 8 Manfaat Terong Rebus untuk Kesehatan, Baik untuk Jantung dan Gula Darah
- Dari Kecil Pria ini 'Sakti' Makan Batu Bata Merah, Sang Ibu Cerita Pas Mengandung 9 Bulan Ada Gerhana Bulan
- 11 Manfaat Nasi Dingin Rendah Gula, Bantu Kontrol Berat Badan hingga Cegah Kanker Usus
- 10 Minuman Pereda Sakit Kepala, Alami dan Menyegarkan
Seperti yang berada di kawasan Pasar Lama, Tangerang, Banten, di mana ada sebuah warung makan yang menyediakan makanan ekstrem termasuk sate ular kobra.
Melansir dari kanal YouTube Hobby Makan, Rabu (11/9) warung tersebut menyajikan sate ular dengan memakai ular kobra hidup yang bisa dipilih sendiri oleh pelanggannya.
Harga seporsi sate kobra cukup terjangkau, hanya Rp25 ribu untuk seporsi sate berisi 8 tusuk. Selain sate terdapat beberapa jenis menu lain yang berbahan hewan tak lazim lain seperti biawak hingga kelelawar.
Sate Kobra Dipercaya Berkhasiat
Pedagang sate kobra menjelaskan beberapa manfaat mengonsumsi ular kobra. Selain daging, konsumen bisa menikmati darah dan empedunya beserta sumsum sekaligus.
"Empedu ini rata-rata buat kencing manis, penyumbatan darah, alergi, diabetes juga bisa diabetes basah atau kering juga bisa," kata pedagang sate.
"Ini sumsumnya buat rematik, pegal-pegal. Banyak manfaatnya," lanjutnya.
Penyajian darah ular kobra pun cukup ekstrem dengan mencampurkan empedu dan sumsum tulang sekaligus. Biasanya akan dicampur gingseng dan madu.
"Ini darahnya dicampur sedikit gingseng terus memakai madu sedikit," jelasnya lagi.
Dalam video tersebut, seorang remaja diberi tantangan untuk mencoba sate kobra. Menurutnya rasanya cukup enak dan memiliki tekstur yang berbeda dari daging pada umumnya.
"Enak ternyata guys kalian mesti coba. Ternyata ada yang kaya lemak-lemak kenyal. Ini tusuk kedua ada bagian daging gitu."
"Enak kalau disate, enggak tahu kalau yang lainnya," sambungnya.
Manfaat Makan Ular Menurut Medis
Meski banyak yang meyakini ular memiliki manfaat bagi kesehatan, hal tersebut perlu penjelasan secara medis lebih lanjut.
Melansir dari laman alodokter, Rabu (11/9), ular umumnya dikonsumsi daging dan darahnya. Tak jarang empedu ular juga diambil untuk pengobatan penyakit tertentu.
Salah satunya adalah mampu menyembuhkan demam tinggi pada anak. Selain itu ada beberapa manfaat lain seperti:
- Nyeri perut yang disebabkan kolik abdomen
- Wasir dan disentri
- Gingivitis dan karies gigi
- Nyeri dan pembengkakan pada mata
Bagi beberapa orang, empedu ular sanca diyakini kerap digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk meningkatkan ketajaman penglihatan.
Selain ular sanca, mengonsumsi empedu ular hitam dan ular kobra juga bisa menjadi obat untuk penyakit tertentu.
Sebuah penelitian mengatakan bahwa makan empedu ular hitam mampu membantu mengobati kusta. Sementara itu, untuk ular kobra, konsumsi empedu dan darahnya diyakini mampu meningkatkan stamina pria.
Efek Samping Makan Ular
Meski dipercaya bermanfaat bagi kesehatan, belum ada penelitian lebih lanjut tentang hal tersebut. Justru ada efek samping makan ular yang jarang diketahui.
Salah satu risiko bahaya makan ular adalah keracunan. Ini dapat terjadi jika bisa racun dan bakteri Salmonella yang masih menempel pada daging ular ikut tertelan.
Resiko akan semakin besar jika kita mengonsumsi ular yang dimasak dengan cara yang tidak tepat.
Resiko lain dari makan ular adalah terkena infeksi parasit. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa makan ular dapat menyebabkan beragam infeksi parasit, seperti trichinosis, pentastomiasis, gnathostomiasis, dan sparganosis.