Patwal Polisi Terobos Iring-iringan KTT ASEAN Ternyata Mau Amankan Jalan Jokowi, ini Penjelasan Dirlantas Polda Metro
Sebuah mobil Patroli Wilayah alias Patwal Polisi Lalu Lintas ramai menjadi sorotan karena menerobos iring-iringan delegasi Negara Laos.
Komandan polisi yang berada di lokasi sampai marah dan meneriaki mobil Patwal tersebut.
Patwal Polisi Terobos Iring-iringan KTT ASEAN Ternyata Mau Amankan Jalan Jokowi, ini Penjelasan Dirlantas Polda Metro
Sebuah mobil Patroli Wilayah alias Patwal Polisi Lalu Lintas ramai menjadi sorotan di media sosial. Sebabnya, mobil Patwal itu terekam kamera menerobos iring-iringan delegasi Negara Laos yang melintas di jalan Sudirman-Thamrin.
Seorang komandan polisi yang tengah mengatur lalu lintas di lokasi pun dibuat geram oleh kelakuan mobil Patwal tersebut.
Dia bahkan sempat meneriaki sang polisi yang mengendarai mobil Patwal tersebut.
- Polisi Sebut Mayat Pria Korban Pembunuhan di Kali BKT Pegawati MRT Jakarta
- Kasus Iptu Jarot, Polisi yang Diserempet & Tewas Saat Pulang Amankan KTT ASEAN Berujung Damai, Ini Sebabnya
- Dua Perwira Polisi Peraih Adhi Makayasa Tugas Bareng di Polda Metro Jaya, Sama-Sama Anak Jenderal
- Kesaksian Pengendara Rekam Pajero Pelat Polisi Ugal-ugalan di Jalan Tol, Nyaris Senggol Mobil Lain
Video kejadian tersebut pun ramai diunggah di media sosial Instagram.
Berdasarkan pantauan merdeka.com dari rekaman video sejumlah akun Instagram, peristiwa itu berawal saat delegasi KTT ASEAN hendak melintas di jalan sekitar Kolong Semanggi.
Di lokasi nampak sejumlah personel polisi berjaga-jaga. Sebuah mobil berwarna merah yang hendak masuk ke jalur iring-iringan pun ditepikan oleh petugas.
Namun, muncul mobil Patwal polisi dari belakang mobil merah tersebut dan langsung melintas menerobos penutupan jalan polisi.
Alhasil, mobil Patwal itu nyaris menyerempet rombongan delegasi. Seorang komandan polisi yang berada di lokasi pun geram hingga meneriaki mobil Patwal tersebut.
"Woi woi, berhenti g***ok," teriaknya dilihat dari rekaman video yang diunggah akun Instagram @andreli_48
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman pun angkat bicara atas peristiwa itu. Dia mengatakan polisi yang berada di dalam mobil Patwal itu adalah anggotanya. Menurutnya peristiwa itu terjadi Rabu (6/9) sore.
Saat kejadian mobil Patwal tersebut sedang bertugas mengamankan jalur yang akan dilewati Presiden Jokowi. Mobil Patwal tersebut hendak berpindah pos untuk pengamanan jalan Presiden RI.
"Mobil dinas ini anggota saya mau nyalip, memang sudah kita ingatkan. Tetapi dia buru-buru karena presiden sudah berada di dekat semanggi mau belok kiri," kata Latif saat dikonfirmasi, Kamis (7/9/2023).
Meski terjadi insiden tersebut, anggota polisi di mobil Patwal itu tak dikenakan sanksi. Sebab kejadian itu hanya kesalahan di lapangan yang tidak berakibat fatal atau kecelakaan.
"Sedangkan dia mengamankan di Bundaran HI, itu anggota sudah saya tegur. Karena saya di tempat itu juga. Wong itu yang hentikan saya, yang negur juga saya. Jadi anggota itu saya perintahkan. Memang itu anggota dari Kuningan," katanya.
Menurutnya, setelah ditegur di tempat, anggotanya tersebut kembali melanjutkan perjalan menuju titik lokasi pengamanan jalur Presiden.
"Dia bukan karena sengaja dia kan memang terburu-buru karena punya tanggung jawab. Karena mau mengamankan jalur presiden kita. Dia sudah kita tegur sudah kita hentikan saya ingatkan," katanya.