Israel diduga menjadi pelaku atas pembunuhan salah satu tokoh senior Hamas Palestina itu.
Ismail Haniyeh, salah satu pemimpin senior Hamas Palestina, tewas dibunuh di kediamannya di Iran. Hamas menuding Israel menjadi pelaku atas pembunuhan menggunakan rudal jarak jauh tersebut.
Reaksi atas kematian kepala biro politik Hamas itu pun dating dari seluruh dunia. Namun Israel yang diduga menjadi biang kerok pembunuhan ini masih bungkam belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Dilansir Aljazeera, media di Israel telah melaporkan bahwa kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memerintahkan para menteri di kabinetnya untuk tidak berkomentar atas kematian Ismail Haniyeh.
Namun rupanya perintah itu tak ditaati oleh para pembantu Netanyahu. Dua orang Menteri di kabinetnya ngeyel dan mengeluarkan pernyataan.
Salah satu menteri Israel yang berkomentar adalah Menteri Warisan Amichay Eliyahu.
Lewat kicauannya di akun media social X miliknya, dia merayakan kematian tokoh senior Hamas itu.
"ini adalah cara yang tepat untuk membersihkan dunia dari kotoran ini," tulisnya dalam Bahasa Ibrani, Rabu (31/7/2024).
Tak cuma itu, anggota partai sayap kanan Otzma Yehudit itu juga membuat komentar lain yang begitu bengis.
"Tidak ada lagi perjanjian 'perdamaian'/penyerahan yang imajiner, tidak ada lagi belas kasihan bagi anak-anak kematian ini," tulisnya.
"Tangan besi yang akan menyerang mereka adalah tangan yang akan membawa ketenangan dan sedikit kenyamanan, serta memperkuat kemampuan kita untuk hidup damai dengan mereka yang mencari perdamaian," lanjutnya.
"Kematian Haniyeh membuat dunia menjadi sedikit lebih baik," tulisnya.
Tak cuma Amichay Eliyahu yang mengomentari kematian Ismail Haniyeh.
Menteri Urusan Diaspora Israel Amichai Chikli juga mengeluarkan komentar sinis.
"Hati-hati dengan apa yang Anda inginkan," tulisnya di akun X miliknya.
Ismael Haniyeh terbunuh bersama salah satu pengawalnya di kediamannya di Teheran, Iran, Rabu dini hari sekira pukul 02.00. Keberadaan salah satu tokoh paling senior Hamas di Iran itu dalam rangka menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Selasa (30/7).
Dilansir Telegraph, Garda Revolusi Iran mengatakan bahwa kediaman Ismael Haniyeh menjadi sasaran ketika Ismael Haniyeh berada di ibu kota Iran bersama dengan para pemimpin utama lainnya yang disebut 'Poros Perlawanan'. Serangan tersebut masih dalam penyelidikan.Sementara itu, Hamas menyatakan zionis Israel adalah pihak yang bertanggungjawab atas kematian Ismail Haniyeh.
Kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh berbuntut panjang dan mendapat reaksi keras dari pemerintah Iran.
Begini Reaksi Israel Atas Kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Berikut sosok Ismael Haniyeh pemimpin Hamas Palestina yang dibunuh oleh Israel di Iran.
Ismail Haniyeh dibunuh Israel di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7).
Haniyeh dibunuh di Teheran, Iran pada Selasa (30/7).
Ismail Haniyeh dibunuh Israel saat berada di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7) dini hari.
Iran berjanji akan membalas kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang dibunuh di Teheran akhir bulan lalu.
Iran sebut akan balas dendam ke Israel atas kematian salah satu pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
Haniyeh menegaskan Hamas tidak akan mundur walaupun keluarga mereka ditargetkan Israel.
Semasa hidup, Ismail Haniyeh ternyata sudah sangat sering menjadi target Israel.
Kepala politik Hamas Ismail Haniyeh terbunuh di Teheran dalam serangan yang dituduhkan kepada Israel.
Iran berjanji akan membalas Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.