Pemula, Pensiun TNI AU Ini Bertani Cabai di Lahan 800 Meter
Cerita sukses pensiunan TNI AU yang bertani cabai di 800 meter.
Pensiunan TNI Angkatan Udara ini sukses mencuri perhatian. Di masa pensiunnya dia tak ingin menganggur di rumah. Dia mencoba untuk bertani cabai.
Tak tanggung-tanggung, lahan tanah yang digunakan untuk bertani cabai sebesar 800 meter. Meski pemula, dia mampu membuktikan kesuksesannya. Lantas bagaimana cerita sukses pensiunan TNI AU yang bertani cabai di 800 meter?
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan Sesko TNI AU resmi didirikan? Seskoau resmi didirikan pada tanggal 1 Agustus 1963.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang akan di miliki TNI AU dalam waktu dekat? Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alat utama sistem senjata (alutsista) nasional.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Bagaimana kemampuan TNI AU saat itu dibandingkan dengan negara tetangga? “Negara-negara tetangga pada tahun 1962, belum memiliki pesawat tempur supersonik seperti MiG-21,” tulis Marsekal Muda (Pur) Wisnu Djajengminardo.Hal itu dimuat dalam biografinya Kesaksian Kelana Angkasa yang diterbitkan Angkasa Bandung.
Melansir dari akun YouTube Mitra Bertani TV, Kamis (19/1), simak ulasan informasinya berikut ini.
Petani Pemula
Eks prajurit TNI Angkatan Udara ini mencoba untuk banting setir setelah pensiun. Dia mencoba untuk menjadi petani cabai dan ini kali pertamanya. Tak tanggung-tanggung, lahan tanah yang digunakan untuk bertani cabai sebesar 800 meter.
YouTube Mitra Bertani TV ©2023 Merdeka.com
"Saya petani cabai pemula menggarap sawah kira-kira 800 meter," kata Samidi.
"Murni pemula," ulangnya.
Pensiun TNI AU
Hal ini dilakukannya agar dia tidak menganggur di rumah saja. Terlebih hanya bermain handphone setiap harinya. Samidi merupakan pensiunan TNI AU tahun 2020.
YouTube Mitra Bertani TV ©2023 Merdeka.com
"Habis pensiun, saya dari pada nganggur di rumah sebagai operator HP, saya mencoba bertani cabai," ungkapnya.
"Sebelumnya kalau boleh tahu Pak, ini pensiunan dari apa ya?," tanya pria ini.
"Saya pensiunan dari TNI AU tahun 2020 kemarin," jawabnya.
Tidak Malu & Minder
Samidi mengatakan bahwa dia tidak malu maupun minder menjadi petani cabai. Meskipun sebelumnya dia berprofesi sebagai seorang prajurit TNI AU. Dia justru bangga masih bisa berkarya setelah pensiun.
YouTube Mitra Bertani TV ©2023 Merdeka.com
"Tapi ini Pak, seorang pensiunan TNI AU sekarang beralih menjadi bertani, apakah tidak merasa minder atau merasa malu ini Pak kalau dilihat oleh tetangga sekitar?," tanyanya.
"Kalau saya gak ada minder, gak ada malu sama tetangga. Saya masih bisa berkarya setelah pensiun," jawabnya.
"Bangga (menjadi petani cabai)," sambungnya.
Punya 2 Ribu Pohon
Dengan tanah seluas 800 meter, Samidi memiliki tanaman total sekitar 2000 pohon. Pohon-pohon tersebut sudah dipetik sebanyak 41 kali dan telah menghasilkan 1050 kilogram.
YouTube Mitra Bertani TV ©2023 Merdeka.com
"Kalau boleh tahu untuk jumlah tanamannya sekitar berapa itu Pak?," tanyanya.
"Untuk jumlah tanaman sekitar 2000 pohon dari 42 bedeng. Satu bedengnya saya isi kurang lebih 44-46," jawabnya.
"Kalau boleh tahu ini sudah petikan ke berapa ini?," tanyanya.
"Dengan catatan saya yang ada sudah 41 petikan sudah menghasilkan 1050 kilogram," jelasnya.
Video Pensiun TNI AU Bertani Cabai
Pensiunan TNI Angkatan Udara ini sukses mencuri perhatian.
Tak ingin menganggur di rumah, Ia mencoba untuk bertani cabai.
Berikut videonya.