Penampakan Ambulans Angkut Korban di Palestina, Ternyata Kiriman dari Warga Bekasi
Selain fasilitas kesehatan rumah sakit, Indonesia juga memberikan kiriman bantuan dalam bentuk mobil ambulans. Berikut penampakannya.
Selain fasilitas kesehatan rumah sakit, Indonesia juga memberikan kiriman bantuan dalam bentuk mobil ambulans. Begini penampakannya.
Penampakan Ambulans Angkut Korban di Palestina, Ternyata Kiriman dari Warga Bekasi
Sejak beberapa waktu lalu, serangan terus dilakukan Israel di sekitar RS Indonesia di Gaza sebab menuduh menyembunyikan komando dan kendali bawah tanah untuk Hamas.
Hal ini membuat korban terus berjatuhan. Selain fasilitas kesehatan rumah sakit, Indonesia juga memberikan kiriman bantuan dalam bentuk mobil ambulans
Belum lama ini terekam sebuah ambulans yang begitu menarik perhatian publik.
Ambulans Indonesia yang digunakan untuk mengangkut korban di Palestina ini ternyata kiriman dari Jawa Barat.
- Pemerintah Kirim Bantun Obat-obatan dan Alat Medis Senilai Rp31,9 Miliar ke Palestina
- Kemenkes Siapkan Bantuan Peralatan Medis Senilai USD2 Juta untuk Palestina
- Pasien Meninggal Usai Ambulans yang Ditumpangi Ditabrak Truk CPO
- Banjir Pujian, Begini Aksi Sopir dan Kru Truk Bantu Buka Jalan untuk Lewat Ambulans
Berikut penampakannya, Senin (20/11).
Twitter/txtdrbekasi
Ambulans Indonesia Angkut Korban di Palestina
Sebuah video memperlihatkan momen ketika salah satu mobil ambulans yang sedang beroperasi di Palestina. Nampak dalam video unggahan akun Tiktok @txtdrbekasi, ambulans ini sedang mengangkut korban akibat serang Israel.
Tanpa diduga, mobil ambulans ini ternyata dikirim dari Bekasi, Jawa Barat.
Usai memasukkan korban ke dalam ambulans, terlihat para petugas menutup pintu belakang mobil tersebut.
Terlihat dengan jelas, bahwa terpapar tulisan jika mobil tersebut merupakan hasil donasi jemaah masjid se-Kemang Pratama Bekasi.
“Ambulance dari donasi Jamaah Masjid se-Kemang Pratama, Bekasi di Palestina. Masya Allah,” imbuh keterangan unggahan video membenarkan.
“Semoga saudara-saudara kita di Palestina dan di daerah konflik di belahan dunia lainnya selalu diberikan ketabahan dan perlindungan oleh Tuhan YME. Aamiin. Tetap berpihak kepada kemanusiaan Bekasi!,” lanjut keterangan unggahan memberikan harapan terbaik.
Korbanpun semakin banyak berjatuhan hingga pihak RS kini tak mampu menampungnya dan disebut telah berhenti beroperasi karena kekurangan pasokan.
"Kami tidak dapat memberikan layanan apapun lagi, kami tidak bisa menyediakan tempat tidur kepada pasien," ujar Direktur RS Indonesia, Al-Kahlout kepada Al Jazeera.
Direktur RS ini mengatakan departemen rumah sakit "Tidak dapat melaksanakan pekerjaan mereka." Para petugas kesehatan di rumah sakit mengeluhkan kekurangan pasokan yang kritis.
Aljazeera