Pengemudi Ngotot ke Polisi Mau Masuk Surabaya Sampai Perlihatkan Kunci Indekos
Pengemudi ngotot ke polisi ingin masuk ke Surabaya.
Lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah menarik rem darurat. Pemerintah menetapkan pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali untuk menekan penyebaran virus Corona.
Kebijakan tersebut rupanya sangat mempengaruhi seorang pengemudi mobil yang viral ini. Dia jadi tidak bisa masuk ke Surabaya. Pengemudi ini bahkan sempat ngotot dengan polisi.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Taman Purbakala Sriwijaya diresmikan? Menghabiskan waktu pembangunan lebih kurang 4 tahun, TPKS telah diresmi beroperasi pada tahun 1990 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
Menariknya, dia juga sampai memperlihatkan kunci indekosnya yang ada di Surabaya. Video pengemudi ngotot ke polisi ingin masuk ke Surabaya ini pun menjadi viral di media sosial.
Melansir dari akun Instagram undercover.id, Senin (5/7), simak ulasan informasinya berikut ini
Tak Tunjukkan Hasil Swab & Vaksin
Seorang pengemudi mobil terlihat kesal dan marah-marah kepada polisi. Hal ini karena dia dihentikan dan disuruh putar balik saat ingin masuk ke Surabaya. Rupanya pengemudi ini tidak bisa menunjukkan hasil swab dan sertifikat vaksin.
"Pak saya ngekos di Surabaya," ujar pengemudi mobil.
Instagram undercover.id ©2021 Merdeka.com
"Kameranya?" tanya polisi yang menilang.
"Loh ini bukti dong. Saya kos di Surabaya, KTP saya Semarang," kata pengemudi ini.
"Gini dengarin ya, Mas ini tidak bisa menunjukkan hasil swab negatif. Mas ini juga tidak bisa menunjukkan sertifikat vaksin. Karena sesuai dengan peraturan pemerintah, perintah dari Presiden dan dikuatkan dengan SK Gubernur Jawa Timur. Maka yang tidak memiliki itu semua, tidak diperkenankan masuk Surabaya," jelas polisi tersebut.
Tak Ada Surat Keterangan RT
Mendengar hal itu, pengemudi masih ngotot dan memberi tahu jika dirinya kos di Surabaya. Sayang, dia juga tidak bisa menunjukkan surat keterangan dari RT atau RW setempat. Padahal, itu menjadi salah satu syarat yang bisa digunakan untuk masuk ke Surabaya.
"Oke, sekarang pertanyaan saya. Kalau saya anak kost?" tanya pengemudi ini masih ngotot masuk.
"Anak kos? Ada surat keterangan kosnya tidak dari Pak RT atau RW?," tanya polisi ini.
"Ya saya enggak tahu Pak," kata pengemudi ini.
Instagram undercover.id ©2021 Merdeka.com
"Mas, yang lainnya kos pun dia menunjukkan surat keterangan dari RT RW nya," kata polisi ini.
"Loh mana saya tahu Pak, diperaturan tidak ada dijelaskan kok," kata pengemudi ini kesal.
"Iya berarti itu kamu kurang bersosialisasi," kata polisi ini sabar.
"Ya itu apakah salah saya gitu," ujar pengemudi masih ngotot.
Silakan untuk Menuntut
Sejak awal polisi ini tahu jika perdebatannya direkam oleh sang pengemudi. Dia juga mengatakan tidak masalah apabila pengemudi tersebut akan menuntutnya.
Instagram undercover.id ©2021 Merdeka.com
"Kalau Anda mau tuntut ngerekam silakan, tetapi ketentuan hukum Anda tidak boleh masuk Surabaya. Silakan," kata polisi ini langsung menyuruh pengemudi putar balik.
"Loh saya ngekos di sini bagaimana cara loh. Kan enggak masuk akal. Sekarang saya mau vaksin, saya enggak dapat jadwal. Saya sudah daftar," kata pengemudi masih kesal dan ngotot ingin masuk Surabaya.
"Anda tidak bisa membuktikan ngekos di sini. Kalau Anda bisa membuktikan, saya akan lepaskan," kata polisi ini masih bersabar.
Tunjukkan Kunci Indekos
Pengemudi masih terus ngotot ingin masuk ke Surabaya. Dia bahkan sampai memperlihatkan kunci pintu kamar indekos nya. Meski begitu, polisi tetap tidak bisa mengizinkan.
Instagram undercover.id ©2021 Merdeka.com
"Loh kalau saya bukan dari sini, saya akan bawa barang-barang. Sekarang saya bawa kunci kos, Bapak mau ikut saya ke kunci kos?" tanyanya.
"Lah kenapa saya harus nganu (ikut) Sampeyan," kata polisi ini.
"Loh lah iya, Bapak yang ngotot saya enggak boleh masuk sini," timpalnya.
"Karena kamu tidak bisa membuktikannya," kata polisi ini.
"Loh ini buktinya kunci. Ayo ke rumah saya gitu," kata pengemudi ini ngotot.
"Kunci itu tidak bunyi 'oh ini saya punya kos-kosan di sini'. Itu tidak bunyi, yang bunyi itu surat," jelas polisi.
"Iya benar," kata pengemudi ini.
"Sekarang begini, Anda keluar," kata polisi ini.
Video Pengemudi Ngotot ke Polisi Mau Masuk Surabaya
Berikut videonya.
View this post on Instagram