Penghasilan Sehari 25 Juta, Haji Endang Bos Jembatan Perahu Tetap Pakai HP Jadul
Haji Endang tetap setia memakai HP jadulnya.
Bisnis jembatan perahu Haji Endang memiliki omzet fantastis sehari mencapai Rp25 juta. Kini Endang memiliki 41 karyawan.
Jembatan menggabungkan antara Desa Parung Mulya dengan Desa Anggadita, Kabupaten Karawang, Jawa Barat itu menjadi alternatif bagi masyarakat. Karena bisa menghemat waktu perjalanan sekira 20-30 menit.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan pantun Jawa lucu populer? Pantun adalah bentuk puisi lama yang sangat populer dalam kesusastraan Nusantara.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa yang dialami para romusa Jawa dalam pembangunan Jalur Kereta Api Kematian? Mereka tidak mendapat fasilitas kehidupan yang layak oleh serdadu Jepang. Banyak dari mereka yang mati tersiksa.
-
Apa makna dari pepatah Jawa "Kacang ora ninggal lanjaran"? Kebiasaan anak selalu meniru dari orang tuanya.
Meski telah menjadi orang kaya, tak membuat Haji Endang tergiur akan perkembangan zaman. Bahkan, untuk handphone ia tetap mempertahankan yang lama.
Penasaran dengan model HP jadul Haji Endang? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
HP Jadul Tahan Banting
Sejak lama Haji Endang kerap tampil sederhana. Meski telah menjadi seorang yang tajir melintir.
Kendati demikian, kesederhaan juga tampak dari handphone digenggamnya. HP itu setia mendampingi Endang sejak lama.
dokumen merdeka.com ©2022 Merdeka.com
"Sudah lama ini HP-nya. Alhamdulillah sudah cukup bisa SMS dan telepon. Kalau ini (HP) kuat kalau jatuh juga," ungkap Endang kepada merdeka.com, Kamis (14/4).
HP Zaman Sekarang Dinilai Mahal
dokumen merdeka.com ©2022 Merdeka.com
Uniknya lagi, meski sudah menjadi orang tajir. Haji Endang masih saja menganggap bahwa HP atau smartphone zaman sekarang itu terlampau mahal harganya.
Saat merdeka.com bertemu. Haji Endang terlihat beberapa kali membalas pesan pendek.
"Mahal yang sekarang mah, ini saja sudah cocok dipakainya," imbuh Endang.
Sekarang Sehari Omzet Rp25 Juta
Jembatan perahu milik Haji Endang itu dibangun sejak 2010 dengan beberapa tahapan dan sekian kali gagal. Bahkan ide jembatannya sempat ditentang kala itu.
Kanal YouTube Kopiko78 Official ©2021 Merdeka.com
Haji Endang memberanikan diri meminjam modal ke bank. Awalnya jembatan terbuat dari kayu, rupanya tidak awet dan bautnya pernah terbawa arus. Tak ingin menyerah, Haji Endang memutar otak dan membuat jembatan perahu lagi dengan pelat besi.
"Tapi dulu waktu kita ngebangun, biasa ada pro-kontra. Katanya takut ada pencoleng, pencuri karena jadi ramai. Karena beliau-beliau ini belum tahu peluang," ujar Haji Endang seperti dikutip dari kanal YouTube Kopiko78 Official, Senin (27/12/2021).
Bisnis digeluti Haji Endang kini sudah membuahkan hasil. Bahkan, melejit dengan pesat omzetnya mencapai Rp25 juta setiap harinya.
"Alhamdulillah sekarang, sehari bisa sampai Rp25 juta saat hari kerja," pungkasnya kepada merdeka.com.
Jembatan Perahu Viral Milik Haji Endang
Penampakan jembatan perahu milik Haji Endang yang kerap jadi sorotan. Setiap motor yang lewat akan membayar biaya jasa Rp2.000 dan pejalan kaki Rp1.000.
Berikut video penampakan jembatannya.
(mdk/kur)View this post on Instagram