Penyebab Dermatitis Seboroik Beserta Gejala dan Cara Mengobatinya
Penyebab dermatitis seboroik yang penting untuk diketahui beserta cara mengatasinya.
Penyebab dermatitis seboroik tentu penting untuk diketahui oleh semua orang. Sebab, kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya.
Penyebab Dermatitis Seboroik Beserta Gejala dan Cara Mengobatinya
Penyebab dermatitis seboroik sebenarnya belum bisa diketahui secara pasti. Namun, penyakit ini berkaitan dengan tumbuhnya jamur Malassezia furfur dan peradangan yang terkait dengan psoriasis. Reaksi inflamasi dari jamur ini dapat hidup di permukaan kulit. Saat jamur ini semakin besar, sistem kekebalan bereaksi berlebihan. Sehingga menimbulkan respons peradangan yang menyebabkan perubahan pada kulit.
-
Apa yang dimaksud dengan penyakit dermatitis? Dermatitis adalah kondisi kulit ditandai dengan peradangan yang menyebabkan kemerahan, gatal, dan kadang-kadang timbul lepuh.
-
Di mana biasanya dermatitis seboroik terjadi? Terjadi di area kulit yang berminyak, seperti kulit kepala, wajah, dan dada.
-
Apa itu penyakit kulit kurap? Penyakit kulit kurap tubuh (tinea corporis) adalah ruam yang disebabkan oleh infeksi jamur. Kondisi ini biasanya berpa ruam berbentuk cincin yang gatal, bersisikl dan sedikit menonjol. Lingkaran ruam biasanya mulai kecil dan kemudian melebar ke luar.
-
Apa masalah utama yang dihadapi banyak orang terkait kulit? Kulit kusam dan kasar merupakan masalah umum yang dihadapi banyak orang, terutama di lingkungan yang sering terpapar polusi dan sinar matahari berlebih.
-
Apa saja penyakit kulit yang sering dialami kucing? Berikut ini, kita akan membahas sepuluh penyakit kulit yang sering mengintai kucing dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk menjaga kulitnya tetap sehat.
-
Kapan dermatitis atopik biasanya muncul? Kondisi ini cenderung bersifat genetik dan sering muncul pada masa anak-anak.
Faktor Risiko Orang Terkena Dermatitis Seboroik
1. Daya tahan tubuh lemah
2. Perubahan cuaca ekstrem
3. Mengidap gangguan saraf
4. Pakai pelembab wajah yang mengandung alkohol
5. Punya riwayat penyakit kulit lain
6. Faktor genetik
7. Obat-obatan tertentu
8. Punya kulit berminyak
Gejala Dermatitis Seboroik
Gejala dermatitis seboroik cenderung bervariasi menyesuaikan tingkat keparahannya. Namun, sejumlah gejala umum dari dermatitis seboroik seperti: 1. Gatal 2. Munculnya ruam ada yang berbentuk seperti cincin 3. Kulit berwarna kemerahan. 4. Munculnya sisik putih kekuningan yang berminyak pada kulit kepala, alis, bulu mata, atau ketiak. 5. Keluar cairan berwarna bening dari telinga jika dermatitis seboroik terjadi pada bagian dalam telinga.
Dermatitis seboroik terkadang bisa hilang dengan sendirinya. Namun, gangguan ini bisa menjadi masalah seumur hidup. Cara mengontrolnya adalah dengan melakukan perawatan kulit.
Cara Mengatasi Dermatitis Seboroik
1. Mengoleskan kulit dengan krim khusus sebanyak 1-2 kali dalam sehari yang berfungsi untuk melawan bakteri 2. Menggunakan sampo antijamur sebanyak 2-3 kali seminggu 3. Losion atau krim yang menekan sistem kekebalan tubuh. 4. Terapi sinar 5. Kepala bayi dengan cradle cap dapat dibersihkan setiap hari menggunakan sampo bayi, setelah itu bersihkan sisa-sisa kelupasan kulit menggunakan sikat halus.
Mencegah dermatitis seboroik tentu bisa dilakukan dengan cara menghindari faktor risiko pemicu kondisi ini.
Cara Mencegah
1. Kelola stres dengan baik.
2. Gunakan krim pelembap kulit secara teratur
3. Hindari menggunakan produk penata rambut, seperti hair spray atau gel rambut terlalu sering yang berisiko mengiritasi kulit kepala.
4. Jaga kebersihan diri dengan keramas dan mandi secara rutin.