Penyebab Perubahan Cuaca, Ketahui Perbedaanya dengan Iklim dan Musim
Penyebab perubahan cuaca yang perlu diketahui, simak perbedaannya dengan iklim dan musim.
Penyebab perubahan cuaca salah satunya dapat dipengaruhi oleh keadaan angin. Cuaca sendiri menggambarkan keadaan atmosfer dalam jangka waktu pendek mulai dari hitungan menit hingga bulan. Di beberapa tempat, cuaca bisa berubah secara signifikan dari menit ke menit maupun jam ke jam.
Cuaca mencakup beberapa faktor berbeda yang dapat diukur dan diamati. Kebanyakan prakiraan cuaca akan memberi tahu berapa suhu, perkiraan curah hujan, dan kondisi langit seperti apakah akan berawan atau cerah.
-
Mengapa perubahan cuaca bisa dibilang sebagai efek dari perubahan iklim? Perubahan cuaca merupakan efek dari perubahan iklim yang terjadi karena perubahan lingkungan.
-
Apa saja dampak cuaca panas ekstrem bagi lingkungan? Kondisi cuaca panas ekstrem dapat menyebabkan beberapa dampak seperti sumber daya air yang semakin berkurang, peningkatan risiko hama, hingga kerusakan ekosistem.
-
Apa itu perubahan iklim? Menurut PBB, perubahan iklim adalah mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Pergeseran ini mungkin alami, seperti melalui variasi siklus matahari. Namun sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama akibat pembakaran bahan fosil seperti batu bara, minyak dan gas.
-
Apa bahaya dari cuaca panas di Indonesia? Cuaca panas yang melanda Indonesia, terutama pada awal musim kemarau, membawa sejumlah dampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Dari dehidrasi hingga risiko serangan panas (heat stroke), perlu langkah-langkah pencegahan yang tepat.
-
Apa penyebab cuaca panas yang terjadi di wilayah Jawa dan Nusa Tenggara di tengah musim hujan? Ada beberapa hal yang menjadi pemicu situasi ini yakni aktivitas pola tekanan rendah di sekitar laut China Selatan. Aktivitas pola tekanan rendah ini berdampak terhadap berkurangnya aliran massa udara basah ke arah selatan ekuator. Dengan begitu, terjadinya jumlah kandungan uap air yang sedikit.
-
Kapan tubuh rentan terhadap masalah kesehatan akibat cuaca panas dan lembap? Ketika cuaca panas dan kelembapan tinggi bertemu, tubuh manusia menjadi rentan terhadap berbagai masalah kesehatan.
Terkadang pengertian cuaca sering disamakan dengan iklim atau bahkan musim. Padahal, pengertian ketiganya berbeda. Lantas, apa saja penyebab cuaca dan apa perbedaannya dengan iklim dan musim? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman Liputan6 dan berbagai sumber, Senin (5/7/2021):
Pengertian Cuaca
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca dapat diartikan sebagai kondisi atmosfer yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu. Menurut NASA, pengertian cuaca adalah cara atmosfer berperilaku, terutama yang berkaitan dengan pengaruhnya terhadap kehidupan dan aktivitas manusia.
Sementara menurut National Geographic, pengertian cuaca adalah kondisi sementara atmosfer, lapisan udara yang mengelilingi bumi. Atmosfear yang mengelilingi bumi itu terdiri dari gas-gas seperti oksigen.
Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa cuaca adalah kombinasi dari suhu, kelembaban, curah hujan, kekeruhan, jarak pandang, hingga angin. Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa cuaca di suatu daerah berbeda-beda dan dapat berubah secara signifikan. Perubahan cuaca tersebut tergantung pada keadaan unsur cuaca seperti suhu, angin, curah hujan, dan lain sebagainya.
Unsur-Unsur Cuaca
Cuaca sendiri memiliki berbagai unsur yang dapat memengaruhi penentuan cuaca di suatu daerah, seperti:
Suhu
Suhu udara seringkali menjadi kondisi pertama yang digambarkan dalam prakiraan cuaca. Suhu tinggi di siang hari dan suhu rendah di malam hari selalu diberikan untuk prakiraan cuaca 24 jam sehari penuh.
Kemungkinan Hujan
Selain suhu, curah hujan adalah kondisi cuaca yang paling sering disampaikan. Peluang curah akan memberi tahu kemungkinan suatu lokasi akan turun hujan atau tidak. Curah hujan sendiri biasanya dinyatakan dalam bentuk presentase.
Kondisi langit
Kondisi langit, atau tutupan awan, akan memberi tahu seberapa cerah atau berawan langit sepanjang hari. Sebab, awan bisa memengaruhi suhu udara. Awan menentukan berapa banyak energi matahari yang mencapai permukaan bumi.
Awan juga menentukan seberapa banyak panas yang diserap ini dilepaskan dari permukaan kembali ke luar angkasa pada malam hari.
Misalnya, awan stratus yang tebal menghalangi sinar matahari, sedangkan awan cirrus yang tipis memungkinkan panas menembus dan menghangatkan atmosfer.
Kelembapan
Kelembapan relatif adalah variabel cuaca yang penting karena akan membantu memberitahu seberapa besar kemungkinan curah hujan, embun, atau kabut akan terjadi. Kelembaban juga bertanggung jawab atas ketidaknyamanan setiap orang selama cuaca panas.
Angin
Selain kelembapan, angin juga bisa menjadi tolak ukur cuaca. Pengukuran angin selalu mencakup kecepatan dan arah angin bertiup. Terkadang ramalan cuaca tidak menyebutkan kecepatan angin secara langsung, tetapi akan menggunakan kata-kata deskriptif. Contohnya seperti tenang, semilir, berangin,dan kuat.
Tekanan
Tekanan mencakup tekanan udara pada cuaca. Mengetahui tekanan udara adalah cara mudah untuk menilai apakah cuaca sedang tenang atau badai sedang datang. Tekanan meningkat atau lebih dari 1031 milibar (30,00 inci merkuri) itu berarti cuaca sedang tenang, sedangkan tekanan yang turun atau mendekati 1000 milibar berarti hujan mungkin akan mendekat.
Titik embun (dewpoint)
Meskipun menyerupai suhu udara, suhu titik embun bukanlah suhu biasa yang menunjukkan seberapa hangat atau sejuknya udara. Sebaliknya, ia memberi tahu suhu udara apa yang perlu didinginkan agar menjadi jenuh.
Perbedaan Musim, Iklim dan Cuaca
Perubahan atmosfer di Bumi sangat berkaitan dengan musim, iklim, dan cuaca. Meski saling berkaitan, ketiganya memiliki perbedaan yang berbeda. Gerak bumi sendiri menyebabkan terjadinya musim, iklim, dan cuaca yang berbeda di tiap bagian bumi.
Jika pengertian cuaca sudah dijelaskan di atas, lantas apa perbedaannya dengan iklim dan musim?
Musim
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, musim diartikan sebagai waktu tertentu yang berkaitan dengan keadaan iklim. Terdapat empat musim di dunia, yaitu musim semi, gugur, panas, dan dingin yang mengikuti satu sama lain secara teratur. Masing-masing musim memiliki pola cahaya, suhu, dan cuaca yang berulang setiap tahunnya. Musim biasanya diamati dalam hitungan bulan.
Iklim
Berbeda dengan cuaca, iklim diukur dalam jangka waktu yang lama. Iklim suatu daerah meliputi suhu musiman dan rata-rata curah hujan, serta pola angin. Umumnya iklim ditetapkan dalam jangka waktu 30 tahun.
Penentuan iklim sendiri mencakup informasi statistik cuaca yang menyajikan cuaca normal dan cuaca ekstrem di suatu wilayah. Iklim yang berbeda, memengaruhi jenis musim dan cuaca. Jenis-jenis iklim, seperti:
1. Iklim torpis, berada di kawasan ekuator ataugaris khatulistiwa. Pada iklim ini cuaca hangat sepanjang hari dan tidak dingin.
2. Iklim subtropis, iklim ini berada di daerah 20-40 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan. Iklim subtropis memiliki suhu harian dan musiman yang lebih beragam.
3. Iklim sedang, berada di bumi belahan utara atau berada di anatara garis 40 derajat sampai 60 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan.
4. Iklim dingin, berada di kutub bumi baik utara dan selatan. Iklim ini berada di atas garis 60 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan.