Perwira Polisi Keluarkan Uang Pribadi Bereskan Dua Wanita Berkonflik soal Utang
Sosok perwira polisi baru-baru ini kembali menjadi perbincangan hangat.
Sosok perwira polisi baru-baru ini kembali menjadi perbincangan hangat. Polisi itu menangani kasus antara dua wanita bersahabat, namun berselisih akibat utang.
Perwira polisi itu mencoba untuk menyelesaikan masalah antara keduanya. Bahkan perwira polisi ini rela mengeluarkan uang pribadi.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana Polri meningkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Bagaimana perjalanan karier Kompol Syarif di Polri? Dalam podcast dengan SDM POLRI TODAY, Syarif awalnya mambagikan perjalanan dirinya bisa akhirnya menjadi seorang anggota Polri. Sebagaimana diketahui, Syarif sempat gagal tes di Akademi Militer dan Akademi Angkatan Laut. Namun, Ia kini berhasil menjadi anggota Polri.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Mengapa anggota Polri ini diwisuda di Turki? Dia bersama 86 peserta didik internasional menjalani wisuda usai mengikuti kegiatan Capacity Building “The First Level Police Chief Training and The Non Thesis Master Degree” selama dua tahun.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
Itu semua dilakukan agar masalah segera selesai. Berikut ulasan selengkapnya.
Dua Wanita Berkonflik Soal Utang
Awalnya di tahun 2019, diketahui dua wanita bernama Ade meminjam uang kepada temannya Nur. Keduanya dijelaskan merupakan Desa Nambo, Klapanunggal, Bogor.
Instagram/@polisi_berbagi ©2021 Merdeka.com
Kala itu Ade meminjam uang Rp900 ribu. Kesepakatannya nanti akan dikembalikan Rp1 juta. Namun beberapa lama kemudian utangnya tak lunas, namun Ade mengaku sudah melakukan pembayaran, akhirnya mereka pun cekcok lantaran utang tersebut.
Sampai Dibawa ke Polsek
Nur merasa ada sedikitpun pengembalian uang dari Ade sehingga hal tersebut membuat kedua wanita yang sudah lama berteman ini menjadi cekcok. Suatu saat, Ade terdesak membutuhkan KTP guna melamar kerja, namun masih tersangkut utang.
Pada akhirnya, masalah tersebut dibawa ke Polsek. Kapolsek Klapanunggal AKP M. Fadli Amri melakukan mediasi bersama dengan dua wanita itu.
Fadli Keluarkan Uang Pribadi
Banyaknya perdebatan panjang yang dilalui, membuat Fadli akhirnya mengambil keputusan. Ia bahkan rela mengeluarkan uang pribadinya setengah dari utang yang dimiliki Ade pada Nur.
Instagram/@polisi_berbagi ©2021 Merdeka.com
"Saya kasih uang saya Rp500 ribu ke bu Nur, setelah ini ijazahnya dibalikin, semuanya ya," ungkap Fadli seperti terlihat dalam unggahan akun Instagram @polisi_berbagi.
Video
Berikut adalah video memperlihatkan Kapolsek Klapanunggal AKP M. Fadli Amri rela mengeluarkan uang pribadinya untuk menyelesaikan masalah dua wanita yang sedang berkonflik utang tersebut.
View this post on Instagram