Polisi Dipukuli, Kapolres Garut 'Murka' Tangkap Para Preman 'Kalian Jual Saya Beli'
Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro memerintahkan anak buahnya untuk menangkap semua preman yang ada di Garut.
Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro memerintahkan anak buahnya untuk menangkap semua preman yang ada di Garut. Hasilnya, 81 orang preman pun ditangkap dan dibawa ke Mapolres Garut.
Penangkapan puluhan preman itu dilatarbelakangi karena anggota Polisi Polres Garut menjadi korban pengeroyokan preman. Salah satu dari preman yang ditangkap didapati membawa senjata tajam jenis samurai dan satu lagi diduga memiliki psikotropika.
-
Apa yang terjadi di pesta hajatan di Garut? Sebuah hajatan di Kabupaten Garut punya cara sendiri dalam menghibur tamu undangan. Pemilik acara mengundang pasien rehabilitasi kelainan jiwa sebagai penyanyi di acara tersebut.
-
Kenapa ucapan Natal jadi trending? Ucapan selamat natal dalam bahasa Inggris bisa disampaikan kepada teman atau kerabat terdekat yang merayakannya.
-
Kapan gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
-
Kapan Sambal Bawang menjadi trending? Dilansir merdeka.com dari briliofood.net, Kamis (5/10) berikut di antaranya.
-
Apa yang terjadi di Ganting, Sumatera Barat? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Apa arti dari kata-kata gombalan bahasa Inggris yang sedang trending? Gombalan berarti rayuan yang bisa membuat seseorang yang kita suka menjadi baper dan meleleh.
Hal ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan oleh Polres Garut dalam rangka memberantas segala macam bentuk premanisme. Simak ulasannya sebagai berikut.
Polres Garut Tangkap Puluhan Preman
Pada Rabu (14/6) kemarin, Polres Garut melakukan penangkapan terhadap 81 orang preman berdasarkan surat perintah yang dikeluarkan oleh Kapolres garut AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk menciptakan situasi dan kondisi Garut agar terbebas dari preman-preman yang meresahkan masyarakat.
©2023 Merdeka.com/
"Kami melihat situasi ini harus dilakukan operasi penertiban agar setiap pihak tidak melakukan aksi premanisme, apapun bentuknya," kata Kapolres Garut.
"Saya tidak ingin masyarakat Garut diperas lalu dipalakin uangnya, lalu (aksi preman) membuat arus lalu lintas macet dan sebagainya. Hari pertama ini, kegiatan operasi di 2 wilayah, yaitu Tarogong dan Garut Kota, kita amankan 81 orang. Terdapat 1 orang membawa senjata tajam samurai, 1 orang membawa obat-obatan, psikotropika," jelasnya.
Puluhan Preman Diperiksa
Puluhan preman yang ditangkap dan akan dilakukan pemeriksaan selama 24 jam di Mapolres Garut. Mereka akan dicek satu persatu mulai dari latar belakang dan hasil tes urine.
Kapolres Garut, Rio juga menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan itu nantinya akan dipakai sebagai dasar apakah perlu untuk dilakukan pembinaan. Polres akan bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Dinas Ketenagakerjaan.
©2023 Merdeka.com/
“Bila kemudian hasil pemeriksaan keseluruhan tidak ada masalah kita akan lakukan pembinaan, termasuk kita akan bekerjasama dengan Dinas Sosial dan juga Dinas Ketenagakerjaan agar bisa memberikan pelatihan. Dengan begitu mereka tidak kembali turun ke jalan melakukan aksi premanisme," ungkapnya.
Bersihkan Garut dari Premanisme
Tujuan dari penangkapan 81 preman yang sok jagoan di Garut itu adalah dalam rangka untuk membersihkan wilayah Garut dari aksi-aksi premanisme.
Ia juga memastikan bahwa pemberantasan premanisme itu akan terus dilakukan sampai bersih. Untuk mendukung misi Polisi tersebut, masyarakat diminta untuk memberikan informasi kepada Polisi.
©2023 Merdeka.com/
"Tolong masyarakat bahu membahu memberikan informasi ke saya untuk kita sama-sama memberantas premanisme di Garut ini. Saya juga minta agar seluruh preman di Garut tidak lagi melakukan pemerasan, pemalakan dengan kedok apapun itu. Kalau masih (melakukan aksi premanisme), akan berhadapan dengan aparat kepolisian," katanya.
Aksi Pengeroyokan Anggota Polisi
Selain itu, aksi pemberantasan terhadap preman di Garut dilakukan Polisi karena salah satu anggota Polres Garut menjadi korban pengeroyokan oleh mereka.
©2023 Merdeka.com/
“Mulai hari ini saya akan memberantas aksi premanisme. Siapapun yang di belakang kalian akan saya kejar. Teman kalian telah melakukan penganiayaan terhadap anggota Polri. Oleh sebab itu saya perintahkan kepada seluruh anak buah saya untuk mengejar semua preman yang ada di Garut,” ucap Kapolres.
“Kalau ada yang melarikan diri atau melawan petugas , tembak. Kalau kalian jual saya beli,” tegasnya.