Profil Kemal Kilicdaroglu Lawan Berat Erdogan di Pilpres Turki
Profil Kemal Kilicdaroglu, lawan berat Erdogan di pemilu Turki.
Pemimpin Partai Rakyat Republik (CHP) Kemal Kilicdaroglu menjadi lawan berat bagi Recep Tayyip Erdogan pada pemilihan presiden (pilpres) Turki kali ini.
Dalam pemilihan putaran pertama, pria berusia 74 tahun itu menjadi rival terkuat sang petahana di pemilu yang digelar pada Minggu, 14 Mei 2023 kemarin.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Apa yang dilakukan Presiden Erdogan saat wisuda anggota Polri? Dalam video yang diunggah akun Instagram @polisi_indonesia, terlihat Erdogan menjabat tangan Briptu Tiara. Terlihat juga beberapa Erdogan mengucapkan sesuatan dan dijawab oleh Tiara.
-
Mengapa penemuan di gua Turki menarik perhatian pemerintah? Selain itu, pemerintah juga mengharapkan informasi lebih lanjut dapat diperoleh dari penelitian rinci para arkeolog yang bekerja di gua tersebut dan lokasi terdekat yang dianggap sebagai pemukiman kuno.
-
Apa yang ditemukan dalam penggalian di Turki? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Apa yang ditemukan di Tavsanli Hoyuk, Turki? Sebuah belati dan stempel berusia 3.300 tahun ditemukan saat penggalian di Tavsanli Hoyuk, Turki.
Kilicdaroglu dan Erdogan diperkirakan akan kembali bersaing di putaran kedua pemilihan umum pada 28 Mei mendatang. Berikut profil Kemal Kilicdaroglu:
Berita terbaru Pilpres 2024 selengkapnya di Liputan6.com
Kemal Kilicdaroglu Lawan berat Erdogan
Kemal Kilicdaroglu mencalonkan diri menjadi presiden usai mendapat dukungan dari lima partai yang tergabung dalam National Alliance atau Aliansi Nasional.
Pada pemilu yang digelar pada Minggu (14/5) kemarin, Kilicdaroglu berhasil meraih suara sebanyak 45% meski jumlahnya masih di bawah Erdogan yang meraih 49.3%.
Namun, jumlah yang diraihnya itu cukup untuk membuat Erdogan kekurangan suara mayoritas yang dibutuhkan agar bisa menang di putaran pertama pemilu. Sehingga, keduanya diperkirakan akan kembali bersaing di putaran kedua pada 28 Mei mendatang.
Foto: wikipedia ©2023 Merdeka.com
Seperti diketahui, konstitusi Turki menetapkan aturan bagi capres yang memperoleh suara lebih dari 50 persen maka akan otomatis terpilih menjadi presiden.
Namun, jika tidak ada kandidat yang memperoleh suara melebihi ambang batas maka pemilihan dilanjutkan ke putaran kedua.
Hal ini seperti terjadi pada pemilihan presiden Turki kali ini mengingat penghitungan suara sudah mencapai angka 99,96%.
Sosok Kemal Kilicdaroglu
Kilicdaroglu adalah seorang politisi kelahiran tahun 1948. Ia merupakan seorang sarjana ekonomi yang lulus dari Ankara Academy of Economics and Commercial Sciences (sekarang Gazi University).
Sesuai dengan gelarnya, pria berusia 74 tahun ini memiliki banyak pengalaman di bidang keuangan dan ekonomi. Ia sempat menjadi anggota dewan dari Turkey is Bank.
Kilicdaroglu memulai kariernya di bidang politik sebagai wakil Republican People's Party (CHP) dari Istanbul dalam pemilihan umum 2002.
Kemudian, dia terpilih kembali pada tahun 2007 dan menjabat sebagai wakil ketua kelompok parlemen Partai CHP di bawah pimpinan Deniz Baykal.
Setelah pengunduran diri Baykal, Kilicdaroglu menggantikan posisinya dan memimpin CHP dalam konvensi partai pada Mei tahun 2010. Setelah itu, ia resmi menjabat sebagai pemimpin Partai CHP.
©2023 Merdeka.com
Punya Peluang Tinggi Kalahkan Erdogan
Meski pada putaran pertama jumlah suara yang berhasil dikumpulkan Kilicdaroglu masih di bawah Erdogan, namun ia memiliki peluang cukup tinggi untuk bisa mengalahkan sang petahana.
Alasan pertama ialah karena Kilicdaroglu didukung oleh koalisi besar yang terdiri dari enam partai Turki. Tak hanya itu, Kilicdaroglu juga menjanjikan perubahan besar setelah 20 tahun masa kepemimpinan Erdogan.
©2023 Merdeka.com
Melansir dari laman Al Jazeera, Kilicdaroglu berjanji akan mengembalikan kebijakan ekonomi yang lebih tradisional, menurunkan inflasi, dan mengecam kebijakan suku bunga rendah seperti yang selama ini diusung Erdogan.
Dukungan dari Aliansi Nasional dan juga janji-janji yang disampaikan oleh Kilicdaroglu untuk memberi angin segar pada sistem pemerintahan Turki, menjadikan dia sebagai lawan berat yang harus diperhatikan oleh Erdogan.
Hasil Penghitungan Suara
Sebagai informasi, penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) di Turki sendiri belum mencapai tahap final. Namun, dilaporkan jika proses penghitungan sudah mencapai angka 99,96% alias hampir rampung.
Melansir dari laman aljazeera, hasil penghitungan menunjukkan Erdogan memimpin dengan hasil 49.3 persen, kemudian diikuti oleh Kilicdaroglu dengan 45 persen, Ogan dengan 5.2 persen, dan Ince 0.4%.
(mdk/khu)