Reaksi Kasad TNI Dudung Ditanya "Kenapa Tukang Koran Kebanyakan Cowok?"
Kasad TNI Jenderal Dudung Abdurachman diketahui pernah bekerja sebagai loper koran semasa kecilnya.
Kasad TNI Jenderal Dudung Abdurachman diketahui pernah bekerja sebagai loper koran semasa kecilnya. Perjuangannya tersebut menjadi saksi bisu keberhasilannya saat ini sebagai Jenderal di TNI.
Kisahnya tersebut pernah ia tulis di sebuah buku berjudul 'Loper Koran Jadi Jenderal' yang pernah ia tulis. Pengalaman masa kecilnya itu kembali ia ceritakan saat hadir di Podcast Kartika bersama dua artis Denny Cagur dan Raffi Ahmad.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Apa yang sedang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam video yang viral? Sebuah video memperlihatkan Panglima TNI dengan santai beli nasi di warteg.
-
Mengapa Hasninda Ramadhani menjadi trending topik? Sosoknya kini jadi trending topik setelah tersandung kasus teror blackmail.
Obrolan santai dan penuh canda membuat Sang Jenderal sesekali menampakan senyum tawanya. Terlebih partner obrolannya tersebut dikenal dengan lawakannya.
Denny Cagur sesekali melemparkan lawakan yang membuat Dudung tertawa dan merespons balik. Berikut informasi selengkapnya.
Pernah Jadi Loper Koran
Instagram tni_angkatan_darat ©2022 Merdeka.com
Melansir dari video unggahan akun Instagram @tni_angkatan_darat Selasa (20/12), Kasad Dudung Abdurachman menunjukkan buku yang ia tulis berjudul 'Loper Koran Jadi Jenderal'.
Menurut kisahnya, pengalamannya itu ia lakukan saat masih duduk di bangku SMP setelah sang ayah meninggal dunia.
"Itu usia?" tanya Denny Cagur.
"Usia masih SMP kan bapak saya sudah meninggal," jawab Dudung.
Lihat postingan ini di Instagram
Perjuangan Dagang Koran saat Kecil
Dudung harus bekerja keras untuk dapat berjualan koran. Saat itu ia bertempat tinggal di Bandung dan harus mengambil koran dagangannya di Cikapunduh dan mengantarkannya sampai ke Ciroyom.
Jarak jauh harus ia tempuh hanya dengan menaiki sepeda yang ia punya.
"Itu ngambilnya di Cikapunduh nganter sampai Ciroyom. Jauh juga pakai sepeda," tutur Dudung saat ditanya.
Bukan sepeda mahal yang ia pakai namun sepeda sederhana yang membawanya berjualan saat itu. Dudung bahkan harus menggunakan sandal jepit bekas untuk bisa mengerem sepeda.
"Udah gitu ngeremnya pakai sandal jepit bekas itu, diinjekin ke ban," pungkasnya.
Perjuangan dan cita-citanya untuk bisa menjadi seorang Tentara ternyata dapat tercapai bahkan terbilang sukses hingga saat ini.
Reaksi Dudung saat Ditanya Denny Cagur
Instagram tni_angkatan_darat ©2022 Merdeka.com
Pada satu momen, Dudung sempat tertawa saat menanggapi pertanyaan Denny Cagur yang menyinggung profesi Dudung semasa kecil.
Denny Cagur mencoba menanyakan alasan pedagang koran kebanyakan 'cowok' dan jarang sekali 'cewek'.
"Pak Dudung kan cowok dagang koran, kenapa tukang koran kebanyakan cowok pak?" tanya Denny Cagur.
"Kenapa?" sahut Raffi Ahmad.
"Karena cewek gengsi ngasih kabar duluan," jawab Denny Cagur.
Dudung yang mendengar lawakan tersebut seketika tertawa. Tentu pertanyaan tersebut ditujukan untuk candaan dan menghibur Sang Jenderal.