Saat Mulut Presiden 'Asem' Mau Merokok Usai Makan Ternyata Habis Dihisap Ajudan
Usai makan, Presiden mau merokok. Namun ternyata rokoknya sudah habis dihisap para pengawal.
Bagi para ahli hisap, merokok biasanya menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan usai menyantap makanan. Ada ungkapan yang menyebut mulut akan terasa asam jika tak merokok usai makan.
Hal ini pula yang kerap dilakukan Presiden RI yang satu ini. Dalam berbagai kesempatan, dia kerap terlihat santai dengan sebatang rokok di tangannya.
-
Bagaimana reaksi Soekarno saat bertemu Kartika? Bung Karno yang mengetahui kedatangan istri dan putrinya, seketika mengulurkan tangan dan seolah-olah ingin mencapai tangan Kartika.
-
Dimana Soekarno diasingkan? Penganan Pelite rupanya juga menjadi kue favorit Bung Karno saat berada dipengasingan di Kota Muntok sekitar tahun 1949.
-
Dimana Presiden Soekarno menemukan puntung rokok yang dibuang sembarangan? Suatu hari saat sedang berjalan-jalan, Presiden Sukarno menemukan puntung rokok di dekat pos pengawal Detasemen Kawal Pribadi (DKP).
-
Bagaimana Presiden Soeharto membangun industri otomotif di Indonesia? Presiden Soeharto punya cara pandang baru membangun ekonomi Indonesia. Dengan kebijakan pro pada modal asing, Presiden Soeharto memilih industri otomotif sebagai salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional.
-
Bagaimana cara Soekarno meresmikan Hotel Indonesia? Sukarno menggunting pita sebagai tanda peresmian hotel ini, setelah merencanakan pembangunannya selama 2 tahun.
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
Bahkan, di berbagai forum pertemuan internasional, dia kerap terlihat asyik mengisap rokok dengan teman-temannya sesama pemimpin dunia. Simak informasi selengkapnya.
Presiden Soekarno dan Rokok
©2016 Merdeka.com
Presiden RI ini adalah Soekarno. Presiden pertama RI ini diketahui gemar merokok. Pengawal pribadi Soekarno Mangil Martowidjojo mengisahkan kebiasaan sang Proklamator usai makan. Sehabis makan, Bung Karno biasa memakan buah.
Setelah itu Bung Karno mengambil sebatang rokok favoritnya dari kaleng penyimpanan dan mengisapnya usai dibakar. Meski begitu, ada hal unik dari kebiasaan Bung Karno soal merokok.
Soekarno jarang merokok sampai dekat ke puntung. Bung Karno biasanya hanya merokok sampai di tengah batang lalu dimatikan. Bung Karno juga ternyata bukan perokok berat. Biasanya dia hanya merokok satu batang saja selepas makan.
Rokok Favorit Soekarno
©2016 Merdeka.com
Meski bukan perokok berat, Soekarno memiliki selera sendiri soal merk rokok. Dia memiliki merk rokok favorit yang biasa dihisapnya.
Mangil Martowidjojo menuturkan rokok favorit Bung Karno adalah merek State Ekspres 555 yang biasa disebut triple five atau five five five. Rokok yang dulu diproduksi Ardath Tobbaco Company sudah sulit ditemui di Indonesia saat ini.
Rokok Soekarno Dihabiskan Ajudan
©2016 Merdeka.com
Ada kisah menarik dalam satu kunjungan Bung Karno keluar negeri. Suatu saat sehabis makan, Bung Karno ingin merokok. Tahunya rokok 555 di kaleng itu sudah habis. Bung Karno pun heran.
"Bapak ini merokok cuma satu batang sehabis makan. Kok satu kaleng isinya 50 bisa habis?" sindir Soekarno.
Para pengawal Bung Karno salah tingkah dan tersenyum malu. Rupanya ketahuan, rokok yang dipegang pengawal itu juga diambil oleh para pengawal. Jelas cepat habis. Walau begitu Presiden Soekarno tak marah. Dia maklum saja.
Selepas kejadian itu Mangil Martowidjojo yang diserahi tugas memegang kaleng rokok presiden. Alasannya satu, Mangil tak merokok! Jadi rokoknya awet.