Selain Senapan, Sniper Kopassus Andalkan Sumpit buat Taklukan Musuh, Ini Momennya
Sumpit panjang menjadi salah satu alternatif yang cukup menakutkan dalam menaklukkan lawan. Lantaran tak menimbulkan suara yang dapat diketahui oleh musuh, serta bisa digunakan untuk pertempuran jarak jauh.
Tergabung sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), tentu para prajurit diwajibkan bisa menggunakan senjata. Selain senapan dan senjata api lainnya, mereka bahkan memiliki andalan senjata tradisional.
Sumpit panjang menjadi salah satu alternatif yang cukup menakutkan dalam menaklukkan lawan. Lantaran tak menimbulkan suara yang dapat diketahui oleh musuh, serta bisa digunakan untuk pertempuran jarak jauh.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang membuat Presiden Mesir kagum dengan TNI? Menurut Bung Karno, Nasser kagum melihat kemampuan pasukan TNI.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Mengapa Presiden Mesir kagum dengan TNI? Menurut Bung Karno, Nasser kagum melihat kemampuan pasukan TNI. Di era Orde Lama, TNI membangun kekuatan besar-besaran. Bung Karno Bercerita Nasser Marah Sekali Saat Dikalahkan Israel "Saat perang banyak tentara Mesir adalah bekas tentara kerajaan, mereka takut mati saat perang. Disiplinnya rendah, karena masih ingin melihat tari perut."
Simak ulasan dan videonya berikut ini.
Penyamaran Anggota Kopassus
Instagram @indomilitary.indonesia ©2021 Merdeka.com
Penyamaran menjadi satu kemampuan wajib dikuasai oleh para anggota Kopassus TNI Angkatan Darat. Hal itu supaya mereka mampu menyelinap masuk ke wilayah musuh tanpa terdeteksi.
Warna hijau pada seragam loreng prajurit TNI pun dimaksudkan agar tidak mudah terlihat saat di hutan. Sebagai penyempurnaan penyamaran, para prajurit akan menambahkan dedaunan dan rumput hijau.
Dedaunan dan rumput yang dipilih juga tak bisa sembarangan. Lantaran para prajurit harus membawa bekal senjata, baik kecil maupun besar yang harus tertutup aman. Bahkan jika keliru, justru mengundang kedatangan hewan herbivora dan bisa membongkar penyamaran.
Saking amannya penyamaran para prajurit TNI itu, bahkan wajahnya pun tak mudah dikenali. Sorot mata yang tajam untuk menyerang juga tak bisa dilihat dari luar.
Senjata Sumpit untuk Taklukan Musuh
Melansir dari akun Instagram @indomilitary.indonesia, yang mengunggah video momen para tentara tengah menyamar. Menampilkan aksi di lapangan dengan membawa senjata laras panjang.
Instagram @indomilitary.indonesia ©2021 Merdeka.com
Ditambah lagi, mereka menunjukkan aksi tembakan jitu menggunakan sumpit yang tepat sasaran.
"Selain Sniper, Senjata tradisional 'Sumpit' Menjadi andalan sniper Kopassus," tulis dalam keterangan video.
Mengenal Senjata Sumpit Tradisional
Instagram @indomilitary.indonesia ©2021 Merdeka.com
Seperti diketahui, sumpit atau sumpitan merupakan senjata tradisional yang sudah lama digunakan di Indonesia. Senjata ini kerap digunakan untuk berburu maupun saat pertempuran terbuka.
Sumpit ini terkenal sebagai senjata rahasia untuk pembunuhan diam-diam. Karena tidak menimbulkan suara yang bisa diketahui musuh.
Penggunaan sumpit cukup dengan ditiup. Meski begitu, kelebihannya punya akurasi tembak mencapai sekira 200 meter. Penggunaan sumpit ini juga tidak merusak alam, karena bahan pembuatan yang alami.
Video Aksi Kopassus Andalkan Sumpit
Momen pasukan prajurit TNI melakukan penyamaran menjadi rumput.
Selain membawa laras panjang, para sniper tersebut juga bersiap dengan sumpitnya.
View this post on Instagram