Solusi Mudah Bagi Penderita Diabetes dan Diet, Begini Cara Praktis Memasak Nasi Rendah Gula
Salah satu metode yang populer dan banyak dibagikan di media sosial adalah dengan membuang air tajin.
Nasi putih merupakan makanan pokok di Indonesia dan hampir selalu ada dalam setiap sajian. Dengan kandungan karbohidrat yang tinggi, nasi menjadi pilihan utama masyarakat untuk memenuhi kebutuhan energi sehari-hari. Namun, kandungan pati yang mudah dicerna dalam nasi dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Oleh karena itu nasi putih kurang cocok untuk penderita diabetes dan mereka yang sedang menjalani program diet. Meskipun demikian, terdapat cara untuk mengurangi kadar gula dalam nasi tanpa memerlukan bahan tambahan yang rumit.
Salah satu metode yang populer dan banyak dibagikan di media sosial adalah dengan membuang air tajin, yaitu air hasil rebusan beras yang mengandung karbohidrat sederhana. Metode ini dapat membantu menurunkan kadar gula dalam nasi. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda coba di rumah untuk membuat nasi putih lebih sehat, seperti yang telah dirangkum pada Selasa (12/11/2024):
-
Kapan seseorang dikatakan mengidap diabetes? Seseorang bisa dikatakan memiliki penyakit diabetes, jika kadar gula darah mencapai lebih dari 200mg/dL, disertai dengan munculnya beberapa gejala, seperti sering haus, sering buang air kecil, sering merasa lapar, luka sulit sembuh dan lainnya.
-
Kapan seseorang dikatakan menderita diabetes? Jika nilai 2 jam setelah minum glukosa mencapai lebih besar atau sama dengan 200 mg/DL (11,1 mmol/L)
-
Siapa yang berisiko mengalami masalah mulut akibat diabetes? Menurut laman Very Well Health, penyakit diabetes dapat meningkatkan risiko berbagai masalah mulut.
-
Siapa yang berisiko lebih tinggi terkena diabetes? Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan termasuk serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.
-
Kenapa camilan sehat penting untuk penderita diabetes? Mengutip everydayhealth, makan camilan sehat saat diabetes bisa membantu mengatasi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.
-
Siapa yang berisiko terkena Pradiabetes? Hal ini termasuk kelebihan berat badan atau obesitas, gaya hidup yang tidak banyak bergerak, memiliki riwayat keluarga diabetes, dan berusia di atas 45 tahun.
Menyiapkan Beras dan Air
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan beras. Cuci beras dengan air hingga airnya menjadi jernih, hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan sisa-sisa partikel lainnya. Setelah proses pencucian selesai, masukkan beras ke dalam rice cooker atau panci biasa jika Anda tidak menggunakan alat listrik. Selanjutnya, tambahkan air secukupnya hingga beras terendam dengan baik. Umumnya, takaran air ini diukur dengan ruas jari agar nasi yang dihasilkan tidak terlalu lembek atau keras. Persiapan yang tepat ini akan memastikan nasi matang dengan sempurna pada tahap berikutnya.
Mengeluarkan Air Tajin
Mulailah proses memasak nasi dengan cara yang biasa. Perhatikan tanda-tanda ketika rice cooker mulai mengeluarkan uap, yang menandakan bahwa air di dalam panci telah mendidih. Uap yang keluar ini menandakan bahwa nasi sedang dalam tahap penyempurnaan. Setelah uap terlihat keluar, buka tutup rice cooker dan angkat panci dari alat tersebut. Gunakan kain untuk menghindari panas saat mengangkat panci, kemudian buang air tajin secara perlahan. Air tajin ini dipercaya mengandung gula dan karbohidrat sederhana yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah.
Tambahkan Air Baru
Setelah air tajin dibuang, tambahkan air secukupnya ke dalam panci. Pastikan jumlah air yang ditambahkan hanya cukup untuk merendam beras, agar nasi tidak menjadi lembek saat dimasak. Selanjutnya, masukkan panci ke dalam rice cooker dan lanjutkan proses memasak seperti biasanya. Menurut kanal ABC dalam video tutorialnya, metode ini tergolong sederhana, tetapi efektif dalam menurunkan kadar gula dalam nasi. "Dengan membuang air tajin maka akan mengurangi kadar gula dalam nasi," jelasnya.
Dinginkan Nasi
Setelah proses memasak nasi selesai, penting untuk mendinginkan nasi terlebih dahulu sebelum menyantapnya. Penelitian yang dilakukan oleh American Chemical Society, yang dipublikasikan di cen.acs.org, menjelaskan pati yang telah didinginkan menjadi lebih sulit dicerna dan memiliki pengaruh yang lebih lambat terhadap kadar gula darah. Dengan demikian, hal ini sangat bermanfaat untuk pengontrolan gula darah dan dapat membantu dalam menjaga asupan kalori yang lebih rendah, terutama bagi orang yang menderita diabetes atau mereka yang berusaha untuk menurunkan berat badan.
Tips Makan Nasi dengan Lebih Sehat
Mengonsumsi nasi yang telah didinginkan ternyata memiliki manfaat yang tidak hanya menurunkan kadar gula darah, tetapi juga menjaga tekstur serta rasa yang lebih enak. Disarankan untuk mengaduk nasi agar udara dapat merata dan proses pendinginan menjadi lebih cepat. Dengan suhu nasi yang lebih dingin, kita dapat mengonsumsinya dengan lebih aman tanpa rasa khawatir terhadap lonjakan gula darah yang mungkin terjadi. Berdasarkan informasi dari laman sugarfit.com, nasi yang sudah didinginkan cenderung tidak menyebabkan peningkatan gula darah yang signifikan, sehingga menjadikannya pilihan yang lebih sehat.
Air Tajin Dapat Menurunkan Kadar Gula
Air tajin memiliki kandungan karbohidrat sederhana yang mudah dicerna, sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan kadar gula darah. Dengan menghilangkan air tajin, kadar gula yang terdapat dalam nasi dapat berkurang.
Karbohidrat sederhana dalam air tajin berfungsi sebagai sumber energi yang cepat, tetapi juga dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, membuang air tajin menjadi salah satu cara untuk mengurangi asupan gula dari nasi yang dimakan.
Nasi Didinginkan Sekitar 30 Menit
Nasi sebaiknya dibiarkan dingin selama 30 menit hingga mencapai suhu ruangan. Dengan cara ini, kita dapat mengurangi dampak nasi terhadap lonjakan gula darah.
Metode ini terbukti aman untuk penderita diabetes karena dapat membantu menurunkan kadar gula yang terdapat pada nasi. Meskipun demikian, sangat penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi agar mendapatkan saran yang lebih tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing individu.
Metode ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan panci biasa, asalkan pengaturan air dan pemanasan diperhatikan dengan seksama. Hal ini penting untuk memastikan bahwa proses memasak berjalan dengan baik dan hasilnya memuaskan. Dengan cara ini, Anda tetap dapat menikmati hidangan yang lezat meskipun tidak menggunakan alat khusus. Pastikan untuk mengawasi suhu dan jumlah air agar tidak terjadi kesalahan selama proses memasak. Dengan perhatian yang tepat, panci biasa dapat menjadi alternatif yang efektif dalam menyiapkan makanan yang diinginkan.