Sosok Anak Tukang Nasi Uduk jadi Jenderal Bintang 2 Polri, Kini Punya Jabatan Mentereng
Saat menginjak remaja, sang ibu terpaksa menjadi penjual nasi uduk lantaran ayahnya pensiun dari polisi.
Sosok ini terlahir bukan dari orangtua kaya raya. Dia berasal dari keluarga sederhana yang hidup apa adanya.
Sosok Anak Tukang Nasi Uduk jadi Jenderal Bintang 2 Polri, Kini Punya Jabatan Mentereng
Kesuksesan setiap orang tidak akan lepas dari proses dan perjuangan. Mereka meraih keberhasilan hidup atas kerja keras dan dukungan keluarga.
Seperti jenderal polri ini berikut ini. Dia kini menjadi sosok berpengaruh di institusinya. Padahal, sang bintang dua ini berasal dari keluarga sederhana.
Namun atas prestasi dan kerja keras serta doa orangtua, dia meraih sukses di Korps Bhayangkara.
Berikut ulasannya dilansir dari berbagai sumber, Selasa (28/11).
- Nisan 4 Anak Korban Pembunuhan di Jagakarsa Tertulis Nama Kakek Bukan Ayah, Begini Kata Polisi
- Ratusan Barang Bukti Dikumpulkan Polisi, Kasus Pembunuhan Ibu Anak Subang Segera Diseret ke Meja Hijau
- Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Ternyata Keponakan Korban, Siap Bongkar Pelaku Lain
- Aniaya Anak Perwira Polisi, Remaja di Bawah Umur Ditangkap Lalu Dihajar Brimob di Dalam Tahanan
Sosok ini terlahir bukan dari orangtua kaya raya. Dia berasal dari keluarga sederhana yang hidup apa adanya.
Namun siapa sangka kini dia menjadi jenderal bintang dua dengan berbagai prestasi atas tugas-tugasnya.
Dia adalah Irjen Rusdi Hartono.
Rusdi Hartono perwira tinggi polri lulusan Akpol 1991. Dia merupakan anak seorang polisi yang bertugas di bagian administrasi.
Ibunya hanya ibu rumah tangga, yang setiap hari selalu menyiapkan keperluannya.
Akan tetapi saat menginjak remaja, sang ibu terpaksa menjadi penjual nasi uduk lantaran ayahnya pensiun dari polisi.
"Pada saat saya SMP bapak saya memasuki usia pensiun. Untuk menambah kebutuhan keluarga, ibu saya membuka warung kecil dengan menjual nasi uduk dan gorengan,"
kata Rusdi saat kunjungan kerja perdana sebagai Kapolda Jambi ke Kabupaten Sarolangun pada Selasa (22/10/2022).
Selepas SMP, Rusdi meneruskan pendidikan di SMA Negeri 39 Jakarta. Kemudian dia melanjutkan ke Akpol dan lulus pada tahun 1991.
Setelah lulus Akpol, Rusdi mengawali karier di kepolisian. Dia disebut berpengalaman dalam bidang lantas.
Berbagai jabatan mentereng didudukinya, seperti"
- Kapolres Garut
- Kapolres Cimahi (2009)
- Wadirlantas Polda Riau (2010)
- Dirlantas Polda Kepri (2011)
- Dirlantas Polda Jabar (2013)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Regident Korlantas Polri[2] (2014)
- Kapolrestabes Makassar (2015)
- Kabagkuhjardikbangspes Rokulum Lemdikpol Polri (2016)
- Kabaganev Robinops Sops Polri
- Karobinops Sops Polri (2020)
- Karopenmas Divhumas Polri (2020)
- Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2021)
Kini pria kelahiran 27 April 1969 ini dipercaya sebagai Kapolda Jambi.
Beberpa waktu lalu, Rusdi pernah mengalami kecelakaan saat menjalani tugas
Helikopter ditumpanginya dan rombongan mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi. Insiden itu diduga akibat cuaca ekstrem berkabut dan turun hujan.
Kala itu Kapolda dan beberapa anak buahnya sulit dievakuasi lantaran medan yang sulit. Setelah berhasil dievakuasi kondisi Kapolda mengalami luka-luka.