Sosok Kolonel TNI Tenangkan Tunangan Pemuda Aceh Tak Kuat Tahan Tangis di Pomdam Jaya
Keluarga Imam Masykur, korban pembunuhan anggota Paspampres didampingi pengacara Hotman Paris Hutapea mendatangi Pomdam Jaya.
Keluarga Imam Masykur, korban pembunuhan anggota Paspampres didampingi pengacara Hotman Paris Hutapea guna mendatangi Pomdam Jaya untuk mengawal kasus yang menimpa Imam Masykur.
Sosok Kolonel TNI Tenangkan Tunangan Pemuda Aceh Tak Kuat Tahan Tangis di Pomdam Jaya
Pengacara kenamaan Tanah Air itu memberikan pendampingan hukum kepada keluarga korban dan berharap para pelaku dapat diproses oleh aparat penegakan hukum seadil-adilnya.
Hotman Paris dan keluarga korban juga berkesempatan bertemu dengan Komandan Polisi Militer Komando Daerah Militer V Jayakarta (Pomdam Jaya) Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar.Tunangan korban yang hadir langsung ke Pomdam Jaya tak kuasa menahan tangis usai bertemu tersangka dan mendengar kronologi dari Kolonel Cpm Irsyad tentang kasus yang terjadi.
Sebelumnya identitas tiga oknum TNI yang diduga terlibat dalam kasus tersebut sudah diungkap ke publik oleh Pomdam Jaya. Selain itu, ada tiga orang warga sipil juga menjadi tersangka. Berikut ulasannya.
Hotman Paris Dampingi Keluarga Imam Masykur ke Pomdam Jaya
Hotman Paris Hutapea bersama tim Hotman 911 melakukan pendampingan hukum kepada keluarga Imam Masykur saat mengunjungi Pomdam Jaya.
- Tinggalkan Kota demi Temani Orang Tua, Pemuda Ini Sukses Jadi Dosen dan Kelola Puluhan Kolam Ikan di Kampung
- Momen Sedih Siswa Seba Polri saat Keluarga Tak Datang di Momen Kelulusan, Langsung Diajak Makan Komandan
- Calon Tunangan Blak-blakan Ungkap Kondisi Sang Kekasih Usai Dibunuh Anggota Paspampres
- Tahanan Polres Pandeglang Tewas Tergantung, Terakhir Menangis Minta Uang pada Keluarga
Lewat sebuah unggahan di akun instagram @hotmanparisofficial mereka mendatangi Pomdam Jaya pada Selasa (5/9) siang.
Pihak yang hadir di antaranya adalah keluarga korban, anggota Komisi I DPR serta anggota DPD RI dari Aceh, dan tim Hotman 911. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Komandan Polisi Militer Komando Daerah Militer V Jayakarta (Pomdam Jaya) Kolonel Cpm Irsyad.
Bahkan Ibunda Imam Masykur diberi kesempatan untuk bertemu tersangka dan mendengarkan kronologi peristiwa yang terjadi secara transparan dan jelas.
"Kami mengucapkan terima kasih atas transparansi hari ini yang kami terima hari Selasa dimana bapak Danpomdam menjelaskan kronologisnya, bahkan ibu korban dikasih kesempatan bertemu dengan tersangka," lanjutnya.
Tangis Haru Tunangan Korban, Ditenangkan Danpomdam Jaya
Tunangan Imam Masykur tak kuasa menahan tangis saat mengingat kejadian yang dialami oleh kekasihnya oleh anggota Paspampres hingga meregang nyawa.
Kolonel Cpm Irsyad yang berada di sebelahnya seketika menenangkan tunangan korban yang seketika meneteskan air mata saat Hotman Paris menjelaskan hasil pertemuan di Pomdam Jaya.
Hotman Paris mengatakan bahwa sudah mulai ada titik terang perihal kasus tersebut. Pelaku berpotensi dijerat pasal 340 pembunuhan berencana sesuai dengan kronologi ancaman yang dialami ibu korban.
"Dan yang paling menggembirakan adalah sesuai dengan teori hukum, benar akan diterapkan tuduhan pasal 340 pembunuhan berencana, karena memang si pelaku ini sebelum membunuh korban, sudah mengancam dengan mengatakan kalau ibu tidak transfer Rp50 juta, akan saya bunuh akan saya buang ke sungai. Itu adalah teori perencanaan," ucap Hotman Paris.
Siapa Kolonel Cpm Irsyad Hamdie?
Banyak yang penasaran dengan sosok Danpomdam Jaya, Kolonel Cpm Irsyad Hamdie yang selalu muncul namanya saat mengawal kasus pembunuhan yang melibatkan prajurit TNI tersebut.
Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar saat ini menjabat sebagai Komandan Polisi Militer Komando Daerah Militer V Jayakarta (Pomdam Jaya). Jabatan tersebut didudukinya sejak 7 September 2022.
Sebelum ke Pomdam Jaya, Kolonel Cpm Irsyad sempat bertugas sebagai Danpomdam XVIII Kasuari di Manokwari, Papua Barat sebelum meneruskan estafet kepemimpinan di Pomdam Jaya dari Kolonel Cpm Rory Achmad Sembiring.
Dia merupakan seorang Perwira Menengah TNI Angkatan Darat dari unsur Korps Polisi Militer (Pomad).