Israel mengklaim, pimpinan militer Hamas itu telah tewas dibunuh.
Mohammed Deif menjadi sasaran serangan udara pada Sabtu (13/07/2024) di Khan Younis, Jalur Gaza Selatan. Serangan itu menghantam tenda-tenda yang menampung pengungsi Palestina dan menewaskan sedikitnya 90 orang serta melukai 300 lainnya. Israel kemudian mengklaim jika militernya telah membunuh Deif dalam serangan tersebut. Mereka juga mengatakan jika komandan Hamas lainnya, Rafa Salama, tewas.
Namun, seorang pejabat senior Hamas membantah klaim Israel. Dia mengatakan, jika Deif telah melarikan diri dan baik-baik saja. "Komandan Mohammed Deif mengawasi dengan baik dan langsung operasi sayap militer Hamas," kata pejabat itu seperti dikutip dari aljazeera (2/8/2024).
Deif adalah salah satu pendiri sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, pada tahun 1990an dan telah memimpin pasukan tersebut selama lebih dari 20 tahun. Deif telah lama menduduki puncak daftar orang paling dicari Israel. Dia disebut-sebut sebagai tokoh kunci yang merencanakan serangan pada 7 Oktober 2023.
Mohammad Diab Al-Masry dikenal sebagai Mohammed Deif setelah bergabung dengan Hamas. Dia lahir di kamp pengungsi Khan Younis pada tahun 1965. Nama 'Deif' yang disematkan padanya memiliki arti pengunjung atau tamu. Ini mengacu pada gaya hidupnya yang selalu berpindah tempat untuk menghindari pengawasan Israel. Deif memiliki gelar di bidang sains dari Universitas Islam di Gaza. Di sana, dia belajar fisika, kimia, dan biologi.
Saat puncak Intifada Palestina pertama pada tahun 1989, Deif pernah ditangkap oleh Israel dan dibebaskan setelah 16 bulan ditahan. Dia kemudian menjadi kepala Brigade Qassam pada tahun 2002 setelah Israel membunuh pendahulunya dan pemimpin pendiri, Salah Shehadeh. Sejak saat itu, Deif menjadi salah satu orang paling dicari oleh Israel. Puluhan tahun bergabung dengan Hamas, Deif diyakini telah berhasil mengembangkan jaringan terowongan kelompok tersebut.
Deif diperkirakan memainkan peran kunci dalam senjata Hamas yang paling menonjol, yakni roket Qassam dan jaringan terowongan yang digali di bawah Gaza. Dief diyakini menghabiskan sebagian besar waktunya di terowongan, bersembunyi dari militer Israel dan mengarahkan serangan Hamas. Menurut laporan, Deif kehilangan matanya dan menderita luka serius di salah satu kakinya dalam salah satu upaya pembunuhan Israel. Oleh Israel, dia dijuluki sebagai The Cat with Nine Lives atau kucing dengan sembilan nyawa. Sebab, dia selalu berhasil selamat dari tujuh upaya pembunuhan sejak 2001.
Israel sebelumnya menyebut pemimpin Brigade Al-Qassam itu sudah mati dalam serangan udara bulan lalu.
Abdullah Ghaleb Barghouti adalah sosok yang tegas melawan penjajahan Israel atas Palestina. Dia memilih bergabung dengan Hamas.
Berikut sosok Ismael Haniyeh pemimpin Hamas Palestina yang dibunuh oleh Israel di Iran.
Militer Israel Sebut Akan Perangi Hamas Sampai 5 Tahun, Akui Perlawanan Menjadi Lebih Lama dan Sulit
Militer Israel Akui Tembak Mati Tiga Tawanan Israel karena Dikira Ancaman
Terowongan-terowongan Hamas yang luas masih utuh dan hanya sepertiga pejuang yang terbunuh.
Amerika Serikat (AS) menetapkan tindakan Israel tersebut pelanggaran HAM berat.
Bocah laki-laki Palestina tewas di pelukan ibunda usai menjadi korban serangan tentara Israel.
Jika kesepakatan tercapai, maka sayap militer Hamas akan dibubarkan.
Sipir tersebut bekerja di penjara Israel yang terkenal kejam dan kerap menyiksa para tahanan Palestina.
Pejuang Palestina langsung salat gaib usai sopir truk Yordania yang tembak mati tentara Israel wafat.
Warga Israel ini ditawan Hamas dalam Operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.