Sosok Komandan Al Qassam Dihukum Penjara oleh Israel 5.200 Tahun, Dijuluki 'Insinyur Hamas'
Abdullah Ghaleb Barghouti adalah sosok yang tegas melawan penjajahan Israel atas Palestina. Dia memilih bergabung dengan Hamas.
Abdullah Ghaleb Barghouti adalah sosok yang tegas melawan penjajahan Israel atas Palestina. Dia memilih bergabung dengan Hamas.
Sosok Komandan Al Qassam Dihukum Penjara oleh Israel 5.200 Tahun, Dijuluki 'Insinyur Hamas'
Salah satu berita fenomenal di Palestina adalah hukuman yang diterima oleh seorang Palestina berkebangsaan Yordania oleh Israel. Ia bernama Abdullah Ghaleb Barghouti.
Ia adalah komandan Brigade Al Qassam di Tepi Barat, salah satu sayap militer milik Hamas. Barghouti dikenal sebagai orang yang sangat jeli dalam menyusun strategi penyerangan terhadap musuhnya. Termasuk berbagai bom yang dilancarkan ke Israel.
Namun, pada tahun 2003, Barghouti ditangkap oleh dinas keamanan Israel dan pengadilan memutuskan kepada Barghouti 67 hukuman seumur hidup ditambah dengan 5.200 tahun penjara. Simak ulasannya sebagai berikut.
Sosok Abdullah Barghouti
Abdullah Barghouti adalah seorang Palestina yang lahir pada 1979. Ia merupakan komandan Brigade Al Qassam di Tepi Barat. Barghouti juga salah satu kepala pembuat bom di sana.
Barghouti adalah pria yang cakap bertutur dalam 5 bahasa. Mulai dari bahasa Inggris, hingga Korea. Ia juga pernah menjalani latihan teknikal di korea sehingga Barghouti mendapatkan kemampuan militer yang mengagumkan.
Karena kecakapannya dalam membuat bom, ia mendapatkan julukan ‘Insinyur Hamas’
Tahun 1999 ia bergabung dengan Hamas dan membuat senjata mematikan untuk melakukan serangan terhadap Israel. Barghouti merencanakan strategi serangan dengan berbagai bom yang dibuatnya dan berhasil menewaskan penduduk Israel.
Berbagai aksi pengeboman yang dinahkodai oleh Barghouti itu mampu menewaskan 66 warga Israel dan 500 lainnya luka-luka.
Hal inilah yang membuat Barghouti dinilai zionis menjadi ancaman yang mematikan bagi Israel.
Dipenjara 5.200 Tahun
Tahun 2003, Barghouti ditangkap oleh Israeli Shin Bet atau dinas keamanan Israel. Di sana, ia mendapatkan hukuman yang sangat fantastis, yaitu dijatuhi 67 hukuman seumur hidup dan 5.200 tahun penjara.
Hukuman tersebut merupakan hukuman terlama yang pernah dijatuhkan oleh Israel. Ia ditahan di sebuah penjara Gilboa dekat Beit She’an dan ditaruh di sel isolasi.
Selama dipenjara, Barghouti juga tidak diperbolehkan untuk dikunjungi keluarganya.
Meski demikian, sebuah sumber dari Arab News mengatakan jika keluarga Barghouti sempat mengunjungi pria berusia 44 tahun tersebut hanya 4 kali dalam 20 tahun selama 30 menit. Israel benar-benar membatasi perjumpaan Barghouti dengan siapapun.
Hamas Minta Barghouti Dibebaskan
Sebagai orang yang sangat berjasa, Hamas meminta kepada Israel agar Barghouti menjadi salah seorang tahanan yang dibebaskan pada saat gencatan senjata. dan pertukaran sandera.
Dikatakan bahwa dalam waktu dekat akan ada pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel. Israel akan mengeluarkan tahanan yang sedang menjalani hukuman. Salah satu yang diminta Hamas untuk dibebaskan adalah Barghouti.