Terima Aduan Warga, Bima Arya 'Ngamuk' Langsung Terjun Ke Lapangan Tertibkan PKL yang Semrawut
Wali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.
Wali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.
Terima Aduan Warga, Bima Arya 'Ngamuk' Langsung Terjun Ke Lapangan Tertibkan PKL yang Semrawut
Di Bogor, kemacetan adalah pemandangan sehari-hari yang sulit sekali untuk dihindari. Salah satu penyebab kemacetan di Kota Hujan tersebut adalah banyaknya PKL yang berjualan di badan jalan.
- Melihat Peradaban Jalur Kuno yang Terendam Waduk Gajah Mungkur, Dulunya Rute Gerilya Jenderal Soedirman
- Kisah Perjuangan Ade Arya Koswara, Pantang Menyerah Enam Kali Gagal Tes Akhirnya Berhasil Jadi TNI
- Malu Seumur Hidup, Atta Halilintar Jatuh Terjungkal di Atas Panggung saat Acara 7 Bulanan Aurel
- Berkunjung ke Air Terjun Lembah Anai, Objek Wisata yang Berada Tepat di Pinggir Jalan
Mendengar keluhan masyarakat tentang kemacetan, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto langsung terjun ke lapangan untuk menertibkan para pedagang. Ia turun ke jalan langsung dan meminta para PKL untuk tidak berjualan di badan jalan.
Tujuannya adalah agar penumpukan kendaraan di jalan raya yang terjadi saat itu segera teratasi. Simak ulasannya sebagai berikut.
Wali Kota Bogor Terjun ke Jalan
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram pribadi @bimaaryasugiarto memperlihatkan dirinya sedang turun ke jalan untuk mengatur kondisi lalu lintas yang sedang semrawut di Kota Bogor.
Bima Arya turun ke jalan karena mendengarkan keluhan dari masyarakat tentang adanya PKL yang tidak tertib berjualan di badan jalan sehingga mengganggu kelancaran kendaraan bermotor.
“Tertibkan PKL yang semrawut, angkot yang ngetem, parkir sembarangan, sampah yang menumpuk dan menertibkan gepeng atau penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Terutama di akhir minggu,” tulis Bima Arya dalam keterangan unggahannya.
Para pedagang yang berjualan memakan jalan raya di Kota Bogor, satu persatu ditegur oleh Bima Arya. Para pedagang yang menyadari bahwa teguran itu bersifat positif pun berinisiatif untuk pindah dan mengosongkan tempat yang sebelumnya mereka pakai untuk berjualan.
“Pak jalan, jalan. Tolong jangan parkir di trotoar,” ucap Bima Arya kepada pemilik usaha yang menggunakan trotoar untuk parkir.
Beri Solusi untuk Kemacetan
Meskipun Bima Arya menertibkan PKL dan angkot yang ngetem di pinggir jalan, ia juga memberikan solusi kepada para pedagang dan sopir angkot di Bogor. Hal itu dilakukan agar mereka tetap bisa mencari rezeki di kotanya sendiri.
Bima Arya merencanakan untuk membangun celukan untuk angkot dan dua titik kuliner agar para pedagang tidak menggunakan jalan raya untuk menjajakan barang dagangannya.
“Di kawasan Alun Alun, sedang dibangun celukan untuk angkot dan dua titik kuliner untuk atasi tumpukan angkot dan menjamurnya PKL. Supaya tidak hanya tertib ketika Wali Kota sidak, pemkot tengah siapkan sistem patroli permanen. Semoga Allah mudahkan,” tegas Bima Arya dalam keterangan unggahan.