Ternyata ini Sosok Sekretaris Kabinet Termuda Sepanjang Sejarah Indonesia, Berasal dari Korps Baret Merah
Sosok Sekretaris Kabinet termuda sepanjang sejarah merupakan prajurit Kopassus.
Jabatan Sekretaris Kabinet (setkab) bertugas membantu mengelola manajemen kabinet dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Dalam sejarahnya, Sekretaris Kabinet pertama kali muncul pada Kabinet Kerja IV tahun 1963 dengan nama Sekretaris Negara pada Presidium Kabinet.
- Dua Sosok Mantan Danjen Kopassus Dipanggil Prabowo, Salah Satunya Siap Jadi Kepala BIN Geser Jenderal Bintang 4 Polisi
- Sejarah Kabinet Zaken di Indonesia, Bakal Ditiru Prabowo?
- Istri Blak-blakan Ingin Jenderal Maruli Simanjuntak Jadi Danjen Kopassus, Sampai Menangis Curhat ke Luhut Malah Dibilang Tak Bersyukur
- Sosok Dahlan Djambek, Letnan Kolonel yang Menjadi Mendagri Era Kabinet PRRI
Sosok setkab pertama adalah Abdul Wahab Surjoadiningrat yang bertugas di kabinet Kerja IV dan Dwikora I.
Sepanjang sejarah, ada 16 sosok yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet. Terakhir ada nama Pramono Anung di Kabinet Kerja (2015-2019) dan Indonesia Maju (2019-2024).
Mayoritas seskab berasal dari latar belakang profesional dan politikus senior. Selain itu ada beberapa seskab berasal dari purnawirawan TNI dan Polri.
Namun berbeda dengan sosok seskab di Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
Alih-alih menunjuk sosok yang berpengalaman, Prabowo lebih percaya pada sosok prajurit korps baret merah yang usianya masih cenderung muda.
Lantas siapa sosoknya? Melansir dari Instagram @sekretariat.kabinet, Jumat (22/11) berikut ulasannya.
Dilantik Setkab di Usia 35 Tahun
Mayor Teddy Indra Wijaya lahir di Manado, 14 April 1989 (35 tahun). Sosok perwira Kopassus itu sebelumnya menjabat sebagai ajudan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.
Perannya cukup penting terutama dalam membantu segala kebutuhan Prabowo. Tak heran jika ia dipercaya untuk naik ke jabatan yang lebih tinggi lagi oleh Prabowo.
Pada 21 Oktober 2024 usai pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia, Teddy Indra Wijaya ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet di Kabinet Merah Putih.
Teddy dilantik sebagai Setkab di usia yang ke-35 tahun sekaligus menjadi Sekretaris Kabinet termuda dalam sejarah Indonesia.
Satu-satunya Setkab dari Korps Baret Merah
Sepanjang sejarah, ada beberapa Sekretaris Kabinet yang berasal dari TNI. Bahkan ada dua sosok setkab yang berstatus jenderal TNI.
Pertama adalah Mayjen TNI Sudharmono yang menjabat sebagai setkab di Kabinet Pembangunan II dan III pada tahun 1973-1983.
Kedua adalah Letjen TNI Sudi Silalahi yang menjabat Sekretaris Kabinet di Kabinet Indonesia Bersatu I tahun 2004-2009.
TNI kembali mengirimkan prajurit terbaiknya sebagai Sekretaris Kabinet usai ditunjuknya Mayor Teddy Indra Wijaya oleh Presiden Prabowo.
Selain sebagai wakil TNI, Teddy Indra Wijaya juga menjadi satu-satunya prajurit dari korps baret merah Kopassus yang dilantik menjadi setkab.
Profil Teddy Indra Wijaya
Teddy merupakan seorang perwira menengah TNI Angkatan Darat kelahiran 14 April 1989. Berasal dari keluarga tentara, membuat Teddy ikut serta mengikuti jejak kedua orang tuanya menjadi prajurit.Prajurit berwajah tampan itu merupakan putra dari Kolonel (Purn) Giyono dan Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan. Karir militer Teddy dimulai pada tahun 2011 setelah dia lulus dari Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.Pada tahun 2015, Teddy juga pernah mengikuti sekolah intelijen di Australia. Dia juga beberapa kali mengikuti berbagai kursus militer spesialis di Amerika Serikat seperti US Army Infantry School, Airbone School, dan Air Assault School.
Prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu juga merupakan lulusan US Army Ranger School di Fort Benning, Amerika Serikat.Ranger School dikenal sebagai salah satu program pelatihan paling bergengsi di dunia militer, khususnya untuk melahirkan prajurit US Army Ranger.Teddy juga pernah menjadi asisten ajudan Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Setelah itu, dia ditugaskan mendampingi Prabowo saat menjabat sebagai Menhan. Selama kurang lebih empat tahun, dia selalu mendampingi Prabowo.
Pada bulan Februari 2024, Teddy mendapat promosi jabatan menjadi Wakil Komandan Batalyon Infantri (Wadanyonif) Para Rider 328/Dirgahayu.Promosi jabatan yang didapat Mayor Teddy tertuang dalam Keputusan Kepala Staf TNI AD (KASAD) nomor 137/II/2024 tanggal 24 Februari 2024.