Ternyata Perkataan Orangtua Jika Kuku Kotor Ada Cacingnya Terbukti, ini Penampakannya
Orang tua pada zaman dahulu kerap 'menakuti' anak dengan mengatakan kuku yang kotor adalah sarang cacing. Rupanya hal itu memang benar adanya dan terbukti.
Salah satu bahaya yang mengancam kesehatan manusia yang jarang sekali disadari adalah kuku tangan yang panjang dan penuh dengan kotoran.
Orang tua pada zaman dahulu kerap mengatakan bahwa kuku yang kotor adalah sarang cacing. Hal tersebut dilakukan dalam rangka agar anak mendengarkan nasehat orang tua dan memotong kukunya.
-
Kenapa orang menggigit kuku? Kebiasaan menggigit kuku, yang umumnya dimulai pada masa anak-anak, sering berlanjut hingga dewasa. Terdapat beberapa faktor dari kebiasaan ini, di antaranya: Faktor Genetik: Seseorang mungkin lebih cenderung menggigit kuku jika memiliki riwayat keluarga yang sama, terutama jika kedua orang tua juga memiliki kebiasaan tersebut. Respons Terhadap Stres: Menggigit kuku bisa menjadi cara untuk meredakan stres atau kebosanan. Kesehatan Mental: Penelitian menunjukkan bahwa kecemasan, depresi, gangguan obsesif-kompulsif (OCD), dan masalah kesehatan mental lainnya dapat menjadi pemicu kebiasaan menggigit kuku secara kompulsif.
-
Bagaimana cara merawat kuku palsu? Pilih Salon Perawatan Kuku yang Terpercaya
-
Bagaimana cara mengatasi kuku mudah patah? Mengatasi kuku rapuh dan mudah patah memerlukan perubahan gaya hidup dan perawatan yang teratur.
-
Kenapa bolu kukus menjadi populer? Aroma yang harum dan tekstur yang lembut, siapa yang tak suka dengan kue bolu kukus. Apalagi bolu kukus kadang disajikan dengan warna-warna yang menarik atau dengan topping manis yang menggugah selera.
-
Mengapa kuku perlu dirawat agar tetap kuat? Masalahnya, beberapa kuku ternyata ada yang rawan patah dan kerap mengalami kekusaman. Oleh karena itulah, dibutuhkan perawatan yang tepat agar penampilan kuku bisa tetap indah, kuat dan bebas dari kekusaman yang mengganggu.
-
Bagaimana kuku tabuh bisa terbentuk? Kuku tabuh atau yang juga disebut nail clubbing adalah kondisi di mana ujung jari membengkak dan kuku menjadi melengkung membulat.
Namun, siapa sangka, perkataan orang tua yang dahulu dianggap untuk menakut-nakuti sang anak itu kini bisa dibuktikan secara ilmiah. Simak ulasannya sebagai berikut.
Orang Tua Bilang Kuku Kotor Ada Cacingnya
Salah satu cara orang tua dulu agar sang anak mau dipotong kukunya adalah dengan mengatakan kepada sang anak bahwa kuku kotor ada cacingnya. Dahulu, belum ada teknologi yang bisa mendeteksi keberadaan cacing itu di kuku itu.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/infounik_id
Cacing dipilih orang tua agar anak merasa geli dan takut. Harapannya, mereka bisa mau dipotong kukunya sehingga kebersihan tangannya terjaga.
Cacing di Kuku Tampak Lewat Mikroskop
Saat teknologi sudah semakin berkembang, pernyataan orangtua dulu bahwa kuku kotor jadi sarang cacing dan rawan cacingan kini sudah bisa dibuktikan secara empiris melalui sebuah alat kaca pembesar atau mikroskop.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/infounik_id
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @infounik_id memperlihatkan seseorang yang sedang melakukan eksperimen terhadap kotoran kuku yang menempel.
Setelah dicek dengan kaca pembesar, orang itu menemukan banyak sekali cacing di kotoran kuku tersebut.
Efek Samping Kuku yang Kotor
Selain tumbuh cacing yang menggelikan dan menjijikkan, kuku yang kotor juga mempunyai efek samping yang membahayakan tubuh. Kuku kotor banyak mengandung bakteri yang apabila tidak dibersihkan akan menyebabkan diare, infeksi cacing, dan jamur.
Diare bisa dialami oleh orang yang mempunyai kuku kotor karena terjadi mal nutrisi dan anemia parah. Jika seseorang terkena infeksi cacing, maka makanan yang dimakan tidak akan terserap oleh tubuh.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/infounik_id
Hal itu karena cacing yang tumbuh dan berkembang biak di tubuh manusia menyerap semua makanan yang ada di dalam usus. Jika itu terjadi pada anak-anak maka kekurangan gizi akan mengganggu tumbuh kembangnya.
Video Kuku Kotor Penuh dengan Cacing
Video kuku kotor yang dilihat dengan kaca pembesar itu pun viral dan berhasil memancing reaksi dari warganet.
Berikut ini adalah videonya: