Tidak Biasa Sarapan Nasi, Bocah SDN Ini Ogah Makan Bergizi Gratis Pilih Dibawa Pulang
Ada beragam sambutan tak terduga dari siswa sekolah terkait program makan bergizi gratis. Salah satunya yakni siswa di SD Negeri Ciporang berikut ini.
Bocah SDN Tak Makan di Sekolah
Program makan bergizi gratis diketahui resmi dilakukan secara serentak di hampir sebagian besar wilayah di tanah air. Dalam pelaksanannya, program yang seringkali disebut dengan singkatan MBG itu menuai berbagai sambutan dan kritikan dari para siswa hingga pihak sekolah.
SD N 1 Ciporang, Kuningan, Jawa Barat pun menjadi salah satu sekolah yang ditargetkan mendapat ratusan paket makan siang bergizi gratis.
- Bocah SDN Ini Kritik Makanan Bergizi Gratis Rasanya Hambar 'Saya Kecewa'
- Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SDN Bogor, Nilainya Rp15 Ribu Menunya Mewah
- Uji Coba Makanan Bergizi Gratis di SDN 04 Cipayung, Ada Telur Dadar Hingga Anggur
- Bapanas Bocorkan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Bukan untuk Makan Siang Siswa
Sekilas, suasana di salah satu kelas di SD N 1 Ciporang seperti halnya kondisi di berbagai sekolah yang mendapat paket program MBG.
Namun jika dilihat secara saksama, terdapat salah satu siswa yang justru berdiam diri di depan paket makanan bergizi miliknya. Dia dihampiri sejumlah guru saat enggan menyantap makanan miliknya selayaknya rekan satu kelasnya tersebut.
Pilih Dibawa Pulang
Terungkap, bocah tersebut ternyata tak terbiasa sarapan dengan menu pokok berupa nasi. Dia pun meminta izin kepada pihak sekolah agar dapat membawa pulang paket makanan bergizi gratis yang diperolehnya itu.
"Sambutan baik juga kritik datang dari siswa dan pihak sekolah terkait program makan bergizi gratis. Ada yang meminta mengganti lauk ayam dengan ikan, ada pula yang memilih dibawa pulang karena tidak terbiasa sarapan dengan nasi," demikian dikutip dari keterangan unggahan kanal YouTube Fokus Indosiar.
Program MBG Presiden Prabowo Subianto
Sebelumnya, pemerintah diketahui telah meluncurkan program Makan Bergizi Gratis untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia. Program ini merupakan bagian dari upaya Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Setelah melalui proses uji coba selama beberapa bulan terakhir, pemerintah menemukan format ideal dalam proses pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mulai dari penyediaan bahan baku, operasional unit pelayanan, pengiriman makanan ke sekolah, sampai pengelolaan limbah. Terkait hal tersebut, pemerintah siap melaksanakan program ini mulai 2 Januari 2025 lalu.
Keterangan ini disampaikan oleh Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hariqo Satria Wibawa, saat melakukan peninjauan kesiapan pelaksanaan program makan bergizi gratis di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Senin (9/12/2024).