Umrah Kembali Dibolehkan, Begini Penampakan Terbaru di Masjidil Haram Mekkah
Potret kondisi terkini Masjidil Haram usai Pemerintah Arab Saudi kembali mengizinkan ibadah umrah dilaksanakan.
Kabar bahagia datang untuk para umat Islam di tengah pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan, Pemerintah Arab Saudi akhirnya kembali mengizinkan jamaah luar negeri untuk melakukan ibadah umrah, sejak 1 November 2020 lalu.
Sebelumnya, diketahui jika Pemerintah Arab Saudi menutup layanan ibadah umrah sejak bulan Maret lalu, demi meminimalisir penyebaran virus Corona (Covid-19) agar tak semakin meluas.
-
Siapa yang sedang beribadah umrah? Inilah gambar Happy Asmara yang sedang bersiap-siap menuju bandara untuk terbang ke Madinah. Happy membawa keluarganya untuk menjalani ibadah umrah.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan umrah ini terhadap para korbannya? Para jemaah pun mulai membayar biaya perjalanan umrah kepada tersangka. Sampai akhirnya, para jemaah tersebut dibawa pelaku ke Jakarta dan diinapkan di salah satu hotel selama tiga hari. "Namun setelah tiga hari ini mereka tidak kunjung diberangkatkan sampai akhirnya meyakini bahwa mereka ini sudah menjadi korban penipuan," ungkapnya.
-
Kapan seseorang dianggap sah melakukan umrah? Pelaksanaan ibadah umrah memiliki rukun atau bagian-bagian yang wajib untuk dilakukan tanpa kecuali. Apabila salah satu tidak dilaksanakan, maka ibadah umrahnya tidak sah. Rukun umrah tersebut tidak bisa ditinggalkan walaupun sebagian bisa digantikan dengan dam.
-
Kapan jemaah umrah asal Rembang seharusnya berangkat? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover pada 17 Maret 2023 lalu, tampak puluhan jemaah umrah yang telantar di Yogyakarta International Airport. Dalam video itu dijelaskan bahwa sejatinya mereka berangkat pukul 17.30 sore hari.
-
Siapa yang sedang menjalankan ibadah umrah? Di samping itu, Thariq Halilintar berharap agar sang kekasih, yang saat ini sedang menjalani ibadah umrah, senantiasa diberikan kesehatan serta kelancaran dalam menjalankan ibadahnya.
-
Apa yang dialami oleh puluhan jemaah umrah asal Rembang? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover pada 17 Maret 2023 lalu, tampak puluhan jemaah umrah yang telantar di Yogyakarta International Airport. Dalam video itu dijelaskan bahwa sejatinya mereka berangkat pukul 17.30 sore hari. Namun hingga waktu keberangkatan yang tinggal menghitung jam, mereka belum juga dapat tiket.
Kini para jamaah umrah sudah nampak mulai melakukan aktivitas ibadah di Masjidil Haram. Hal tersebut terlihat dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @dunia_kaumhawa. Namun sebagai langkah pencegahan virus, hanya sebanyak 30 persen dari kapasitas normal 20.000 jamaah yang diizinkan melaksanakan umrah per harinya. Berikut potretnya:
Sudah Ramai Jamaah
Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @dunia_kaumhawa, merekam kondisi terkini Masjidi Haram pasca Pemerintah Arab Saudi mengizinkan ibadah umrah kembali dilakukan.
Dalam keterangan, disebut jika video tersebut diambil pada tanggal 1 November 2020, bertepatan dengan jamaah yang akan melaksanakan shalat maghrib.
Instagram/@dunia_kaumhawa ©2020 Merdeka.com
Tetap Terapkan Jaga Jarak
Dalam video nampak jamaah sudah mulai memadati Majidil Haram untuk melaksanakan rangkaian ibadah umrah. Meski begitu, terlihat aturan jaga jarak (social distancing) tetap diterapkan oleh jamaah.
Dalam video terlihat jarak antar jamaah sengaja dibatasi sekitar 1 meter. Jamaah yang ada di Masjidil haram juga terlihat mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker selama beribadah.
Terlihat pula petugas keamaan yang terus berjaga demi memastikan ibadah umrah di tengah pandemi tetap berjalan sesuai aturan.
Instagram/@dunia_kaumhawa ©2020 Merdeka.com
Video
Berikut video kondisi terkini Masjidil Haram, dilansir dari Instagram @dunia_kaumhawa, Jumat (6/11):
Jamaah Umrah Indonesia
Di Indonesia sendiri, beberapa daerah sudah mulai mengizinkan operasional perusahaan jasa travel umrah. Salah satunya ialah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung. Humas Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung, Agus Saparudin menjelaskan, kebijakan ini sudah sesuai dengan arahan Kemenag pusat. Hanya saja, ia menegaskan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi. Ini berlaku baik untuk jemaah maupun perusahaan jasa travel.
Beberapa syarat atau aturan yang tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 719 Tahun 2020 tersebut adalah, usia (jemaah umrah) disesuaikan dengan ketentuan Pemerintah Arab Saudi dari 18 hingga 50 Tahun. Lalu, jemaah tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid yang sudah ditentukan oleh Kemenkes RI.
Para jemaah pun harus menandatangani surat pernyataan tidak akan menuntut pihak lain atas risiko yang timbul akibat Covid-19. Terakhir adalah menyertakan bukti bebas Covid-19 metoda swab test dari rumah sakit atau laboratorium yang sudah terverifikasi Kemenkes.
Surat ini berlaku 72 jam sejak pengambilan sampel hingga waktu keberangkatan, atau sesuai ketentuan Pemerintah Arab Saudi. Agus mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan travel untuk menginformasikan hal ini kepada calon jemaah yang ingin berangkat pada tahun ini yang jumlahnya pun masih dalam pendataan.